Courtesy of CNBCIndonesia

Teknologi AI dan Otomatisasi Ubah Wajah Dunia Kerja Hingga 2027

Memberikan informasi tentang dampak teknologi dan AI terhadap perubahan pekerjaan yang potensial hilang atau muncul di masa depan sehingga pembaca bisa memahami tren pasar tenaga kerja dan mempersiapkan diri dengan keterampilan baru.

07 Nov 2025, 18.00 WIB

153 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemajuan teknologi, khususnya AI dan otomatisasi, akan mengubah lanskap pekerjaan.
Sekitar 83 juta pekerjaan dapat hilang dalam lima tahun ke depan menurut WEF.
Industri tertentu akan mengalami perubahan signifikan, menciptakan profesi baru meskipun beberapa pekerjaan akan punah.

Jakarta, Indonesia - Kemajuan teknologi khususnya dalam kecerdasan buatan dan otomatisasi mengubah banyak aspek kehidupan manusia, terutama dalam dunia kerja. Forum Ekonomi Dunia (WEF) menyatakan bahwa sekitar 83 juta pekerjaan dapat hilang antara 2023 hingga 2027 akibat perkembangan ini. Hal ini tentu membawa kekhawatiran sekaligus peluang baru dalam pasar tenaga kerja.

Dalam laporan Future of Work 2023, WEF merinci bahwa sekitar 23% tenaga kerja di banyak industri akan mengalami perubahan besar. Tidak hanya pekerjaan yang hilang, tapi juga akan muncul profesi baru yang lebih relevan dengan teknologi modern. Fenomena ini terjadi di banyak bidang, mulai dari media hingga pemerintahan.

Industri media, hiburan, dan olahraga menjadi yang paling terdampak dengan 23% posisi kerja diprediksi hilang atau berganti profesi baru. Begitu juga sejumlah lapangan kerja di sektor pemerintahan, komunikasi digital, teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok ikut mengalami perubahan signifikan.

WEF juga mengidentifikasi 15 jenis pekerjaan yang rawan punah hingga 2027 seperti teller bank, petugas pos, kasir, staf akuntansi, hingga manajer kredit dan personnel security. Perubahan ini terutama didorong oleh otomatisasi proses dan penggunaan AI yang semakin meluas di berbagai aktivitas bisnis dan pelayanan publik.

Menghadapi perkembangan ini, penting bagi tenaga kerja untuk beradaptasi dengan skill baru yang sesuai dengan kemajuan teknologi. Pelatihan ulang dan pembelajaran seumur hidup (lifelong learning) menjadi kunci agar tidak tergantikan, sekaligus memanfaatkan peluang di industri yang berkembang pesat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251107144421-37-683245/daftar-pekerjaan-terancam-punah-segera-ganti-profesi-sebelum-telat

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Pengembangan AI memang mempercepat hilangnya pekerjaan tradisional, tapi juga membuka peluang besar untuk pekerjaan baru yang lebih kreatif dan strategis."

Erik Brynjolfsson

"Otomatisasi bukan hanya mengganti pekerjaan rutin, tapi memperluas kapasitas kerja manusia jika dipadukan dengan pelatihan yang tepat."

Analisis Kami

"Perubahan besar ini menuntut fleksibilitas dan adaptasi cepat dari tenaga kerja agar tidak tergerus oleh teknologi. Pendidikan dan pelatihan ulang (reskilling) harus menjadi fokus utama agar pekerja tetap relevan dalam pasar kerja baru yang serba digital."

Prediksi Kami

Di masa depan, banyak pekerjaan tradisional akan sepenuhnya digantikan oleh teknologi dan AI, sementara akan muncul profesi baru yang lebih berfokus pada pengelolaan dan pengembangan teknologi tersebut.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diprediksi oleh Forum Ekonomi Dunia tentang pekerjaan di masa depan?

Forum Ekonomi Dunia memprediksi sekitar 83 juta posisi kerja berpotensi lenyap akibat perkembangan teknologi dalam periode 2023-2027.

Apa faktor utama yang menyebabkan perubahan dalam dunia kerja?

Faktor utama yang menyebabkan perubahan dalam dunia kerja adalah perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi.

Industri mana yang diprediksi akan mengalami perubahan paling drastis?

Industri media, hiburan, dan olahraga diprediksi akan mengalami perubahan paling drastis, dengan sekitar 23% pekerjaan yang akan hilang atau muncul profesi baru.

Sebutkan beberapa pekerjaan yang diperkirakan akan punah hingga 2027.

Beberapa pekerjaan yang diperkirakan akan punah hingga 2027 antara lain teller bank, petugas pos, kasir, dan sekretaris.

Apa yang akan terjadi dengan pekerjaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi?

Lebih dari 23% pekerjaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi juga akan mengalami perubahan dalam periode tersebut.