Courtesy of CNBCIndonesia

Banyak Jurnalis Beralih ke Pekerjaan Artificial Intelligence karena Industri Media Terpuruk

Menjelaskan fenomena transisi jurnalis ke pekerjaan di bidang AI akibat penurunan lapangan kerja di industri media dan dampak teknologi terhadap perubahan pasar tenaga kerja dalam lima tahun ke depan.

16 Jun 2025, 08.45 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Industri media mengalami penurunan signifikan dengan banyak jurnalis kehilangan pekerjaan.
Perkembangan teknologi, terutama AI, membuka peluang baru bagi jurnalis untuk beralih profesi.
Tawaran pekerjaan di bidang AI menarik bagi lulusan jurnalisme karena fleksibilitas dan potensi penghasilan yang lebih baik.

Jakarta, Indonesia - Di Amerika Serikat, banyak jurnalis menghadapi persaingan ketat dan sulitnya mencari pekerjaan di industri media. Hal ini membuat mereka mencari alternatif karier yang lebih menjanjikan dan stabil.

Salah satu alternatif yang muncul adalah pekerjaan di bidang kecerdasan buatan (AI), seperti menjadi pelatih model AI yang membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi sistem dengan keahlian menulis dan pengecekan fakta.

Contohnya adalah Carla McCanna, seorang lulusan jurnalistik yang mendapatkan tawaran kerja di platform Outlier dari Scale AI dengan gaji menarik dan bisa bekerja secara remote.

Perkembangan teknologi dan AI ini pada sisi lain juga memperlihatkan dampak besar, karena menurut laporan Forum Ekonomi Dunia, jutaan pekerjaan akan hilang dan berganti profesi dalam waktu dekat akibat otomatisasi dan digitalisasi.

Industri media, hiburan, pemerintahan, teknologi, dan beberapa sektor lain diprediksi akan mengalami perubahan besar dalam pekerjaan, memaksa pekerjanya menyesuaikan diri dan mempertimbangkan peluang baru di bidang teknologi.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250616081242-37-641247/cari-kerja-makin-susah-ramai-ramai-orang-ganti-profesi

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditawarkan kepada jurnalis di Amerika Serikat?

Jurnalis di Amerika Serikat ditawari untuk berganti profesi di bidang Artificial Intelligence melalui platform Outlier milik Scale AI.

Siapa Carla McCanna dan apa latar belakangnya?

Carla McCanna adalah lulusan Medill School of Journalism Northwestern University yang ditawari untuk menjadi pelatih model AI dan memiliki pengalaman di bidang jurnalistik.

Mengapa banyak jurnalis beralih ke pekerjaan di bidang AI?

Banyak jurnalis beralih ke pekerjaan di bidang AI karena kesulitan mendapatkan pekerjaan di industri media yang sangat kompetitif.

Apa yang dikatakan laporan WEF mengenai pekerjaan di masa depan?

Laporan WEF menyebutkan bahwa sekitar 83 juta lapangan pekerjaan akan hilang dan sekitar 23% tenaga kerja di banyak industri akan berubah dalam lima tahun ke depan.

Apa yang membuat pekerjaan di Outlier menarik bagi Carla McCanna?

Pekerjaan di Outlier menarik bagi Carla McCanna karena fleksibilitas jarak jauh dan gaji yang baik.