Courtesy of CNBCIndonesia
Restoran Masa Depan di Dubai Gunakan AI untuk Ciptakan Menu Kreatif dan Ramah Lingkungan
Memperkenalkan peran AI dalam industri kuliner sebagai alat pelengkap kreativitas manusia sekaligus mengantisipasi perubahan besar pada dunia kerja akibat otomatisasi dan teknologi AI.
11 Jul 2025, 16.05 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan semakin merambah sektor kuliner, dengan restoran WOOHOO memperkenalkan model AI dalam penyusunan menu.
- Chef Aiman dirancang untuk meningkatkan kreativitas masakan manusia, bukan menggantikan peran koki.
- Laporan WEF menunjukkan bahwa banyak pekerjaan akan hilang akibat perubahan teknologi dalam beberapa tahun ke depan.
Dubai, Uni Emirat Arab - Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang dan mulai merambah berbagai bidang, termasuk industri kuliner. Di Dubai, sebuah restoran bernama WOOHOO akan hadir dengan konsep unik yang memadukan AI dalam proses penciptaan menu, suasana, dan layanan. Restoran ini dijadwalkan buka pada September 2025 dan berlokasi dekat ikon kota Dubai, Burj Khalifa.
WOOHOO memperkenalkan Chef Aiman, sebuah model bahasa besar AI yang memiliki kemampuan merancang menu makanan. Chef Aiman dilatih menggunakan data ilmiah terkait makanan, komposisi molekul, hingga lebih dari seribu resep tradisional dari seluruh dunia. Model ini belum dapat mencicipi makanan, tetapi mampu memecah dan menyusun komponen rasa secara ilmiah.
Meski AI mengambil alih peran dalam perancangan makanan, proses finalisasi dan pengecekan rasa tetap dilakukan oleh koki manusia, yang sekarang dipimpin oleh koki dari Dubai, Reif Othman. Hal ini menegaskan bahwa AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi melengkapi dan meningkatkan kreativitas memasak agar menghasilkan hidangan inovatif.
Selain inovasi di dunia kuliner, penggunaan AI ini juga bertujuan mengurangi limbah dapur dengan mengolah bahan-bahan yang biasanya dibuang seperti potongan daging dan lemak. Dalam jangka panjang, teknologi ini bisa dilisensikan ke restoran lain untuk membantu mereka menjadi lebih ramah lingkungan dan efisien.
Sejalan dengan tren AI yang berkembang pesat, Forum Ekonomi Dunia memprediksi banyak pekerjaan akan hilang atau berubah antara 2023 hingga 2027. Perubahan ini akan signifikan di berbagai sektor, seperti media, hiburan, layanan keuangan, dan transportasi, dengan sekitar 83 juta pekerjaan berisiko terdampak oleh otomatisasi dan AI.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250711131400-37-648317/profesi-rawan-phk-massal-tambah-banyak-ini-daftar-terbaru
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan restoran WOOHOO?A
Restoran WOOHOO adalah restoran di Dubai yang akan dibuka pada September 2025 dan mengklaim sebagai 'tempat makan masa depan'.Q
Siapa yang mengembangkan model AI Chef Aiman?A
Model AI Chef Aiman dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dan data mengenai makanan dan resep dari seluruh dunia.Q
Apa tujuan dari penggunaan Chef Aiman di restoran?A
Tujuan dari penggunaan Chef Aiman adalah untuk melengkapi kreativitas manusia dalam memasak, bukan untuk menggantikan mereka.Q
Apa dampak yang diperkirakan dari kecerdasan buatan terhadap pekerjaan di masa depan?A
Dampak yang diperkirakan dari kecerdasan buatan terhadap pekerjaan adalah munculnya PHK massal dan perubahan besar dalam jenis pekerjaan yang ada.Q
Seberapa banyak pekerjaan yang diprediksi akan hilang menurut laporan WEF?A
Menurut laporan WEF, sekitar 83 juta pekerjaan diprediksi akan hilang antara tahun 2023 hingga 2027.