Waspada! Penipuan Situs Belanja Online Memuncak di Musim Liburan 2025
Courtesy of Forbes

Waspada! Penipuan Situs Belanja Online Memuncak di Musim Liburan 2025

Memberikan peringatan dan tips penting untuk melindungi konsumen dari situs belanja palsu dan serangan siber selama musim liburan agar tidak menjadi korban kejahatan online.

28 Nov 2025, 18.10 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Selalu verifikasi keaslian situs web sebelum melakukan pembelian.
  • Hindari mengklik tautan dalam email atau media sosial untuk menghindari penipuan.
  • Peningkatan penggunaan AI oleh penjahat siber membuat serangan menjadi lebih canggih, sehingga konsumen harus lebih waspada.
Amerika Serikat - Musim belanja liburan 2025 menghadirkan ancaman besar bagi para pembeli online di Amerika Serikat. Pemerintah dan badan keamanan siber memperingatkan bahwa penjahat dunia maya menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat situs belanja palsu yang sangat mirip dengan situs resmi besar seperti Amazon dan Walmart. Hal ini membuat konsumen sulit membedakan mana yang asli dan palsu, sehingga berisiko kehilangan uang dan data pribadi.
Laporan dari berbagai pihak termasuk CISA dan Fortinet menunjukkan lonjakan serangan siber hingga 620% selama periode Black Friday dan Cyber Monday. Banyak situs palsu dibuat dengan nama yang hampir mirip dengan merek terkenal dan didukung oleh AI untuk memperbaiki kesalahan penipuan sebelumnya, sehingga terlihat semakin meyakinkan bagi pembeli yang terburu-buru.
Browser populer seperti Chrome, Edge, dan Safari dapat membantu memblokir beberapa situs berbahaya, tetapi hanya jika situs tersebut sudah terdeteksi. Karena adanya banyak situs baru dan teknologi AI yang cepat berubah, pertahanan saat ini belum cukup kuat. Konsumen disarankan untuk selalu ketik langsung alamat situs resmi dan jangan mengklik tautan dari email atau media sosial yang mencurigakan.
Agensi keamanan, seperti CISA dan FBI, menekankan pentingnya skeptisisme dan verifikasi sebelum memasukkan informasi pribadi. Jika ada penawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, besar kemungkinan itu adalah penipuan. Edukasi sederhana seperti ini sangat penting untuk mencegah terperangkap dalam jebakan situs palsu yang bisa menguras rekening bank.
Para ahli memperingatkan tren ini akan terus memburuk dengan teknologi AI yang semakin maju dan mengaburkan batasan antara situs asli dan palsu. Oleh karena itu, penting untuk selalu bertransaksi di situs yang terpercaya dan berhati-hati saat berbelanja online, khususnya selama periode puncak seperti Black Friday dan Cyber Monday.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/11/28/feds-warn-safari-chrome-and-edge-users-do-not-buy-from-these-websites/

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Penggunaan AI oleh penjahat dunia maya menandai era bahaya baru yang membutuhkan perpaduan kuat antara teknologi canggih dan kesadaran pengguna."
Eva Galperin
"Serangan musim belanja online kini lebih terpersonalisasi dan menipu sehingga setiap konsumen harus lebih skeptis dan waspada dalam berinteraksi dengan situs yang tidak dikenal."

Analisis Kami

"Serangan yang semakin pintar menggunakan AI memperlihatkan bahwa keamanan siber di sektor e-commerce harus segera diperkuat secara signifikan. Konsumen perlu dibekali edukasi praktis dan teknologi deteksi real-time yang lebih canggih agar tidak mudah menjadi korban penipuan online yang semakin meyakinkan."

Prediksi Kami

Ancaman serangan siber terhadap pembeli online akan terus meningkat, dengan teknik AI yang lebih canggih sehingga konsumen harus semakin hati-hati dan waspada terhadap situs palsu dan penipuan digital.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan ancaman belanja online pada musim liburan?
A
Ancaman belanja online pada musim liburan merujuk pada peningkatan serangan siber yang menargetkan konsumen saat berbelanja di internet, terutama pada hari-hari seperti Black Friday dan Cyber Monday.
Q
Bagaimana AI digunakan oleh penjahat siber dalam serangan mereka?
A
AI digunakan oleh penjahat siber untuk memperbaiki kesalahan dari serangan sebelumnya, seperti menciptakan situs web palsu yang tampak sangat mirip dengan merek terkenal.
Q
Apa yang disarankan oleh CISA untuk memastikan keamanan saat berbelanja online?
A
CISA menyarankan agar konsumen memeriksa keaslian situs web, tidak mengklik tautan dalam email atau media sosial, dan memastikan mereka berada di situs web vendor yang terpercaya.
Q
Mengapa penting untuk memverifikasi keaslian situs web sebelum bertransaksi?
A
Memverifikasi keaslian situs web penting untuk menghindari penipuan dan memastikan bahwa informasi pribadi dan keuangan tidak jatuh ke tangan yang salah.
Q
Apa dampak dari peningkatan domain e-commerce palsu pada belanja online?
A
Peningkatan domain e-commerce palsu dapat menyebabkan lebih banyak konsumen terjebak dalam penipuan, yang mengakibatkan kehilangan uang dan data pribadi.