
Courtesy of Forbes
Waspada! Serangan Phishing Berbasis AI Memuncak Saat Black Friday 2024
Memberikan peringatan kepada konsumen, khususnya pelanggan Amazon, tentang lonjakan serangan phishing selama Black Friday dan mendorong penggunaan langkah keamanan seperti passkey untuk melindungi akun dari pencurian dan penipuan.
29 Nov 2025, 00.34 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Serangan phishing meningkat secara signifikan selama periode belanja online, terutama pada Black Friday.
- Konsumen harus proaktif dalam meningkatkan keamanan akun mereka, seperti menggunakan passkey.
- AI semakin digunakan oleh penjahat siber untuk menciptakan serangan yang lebih meyakinkan dan sulit dikenali.
Amerika Serikat - Musim belanja Black Friday 2024 menjadi ajang utama bagi para penjahat siber untuk melakukan serangan phishing yang menargetkan jutaan pelanggan Amazon dan merek besar lainnya. Darktrace melaporkan Amazon menjadi merek yang paling banyak dipalsukan, mencapai 80% dari total serangan phishing yang terjadi. Penipuan ini memanfaatkan perasaan senang saat melacak kiriman dan urgensi saat berbelanja untuk mengecoh korbannya.
Serangan phishing di bulan November sudah mengalami peningkatan hingga 620% dan diperkirakan bertambah 20 hingga 30% lebih oleh akhir bulan, menurut laporan. Tidak hanya Amazon, merek seperti Walmart, Costco, Apple, AT&T, dan Verizon juga menjadi target utama serangan ini. Cybercriminal menggunakan AI untuk menciptakan materi dengan tata bahasa sempurna dan tampilan profesional yang membuat tanda-tanda phishing lama tidak berlaku lagi.
Pesan palsu yang umum digunakan adalah notifikasi mendesak tentang akun yang disuspend atau tagihan tidak dapat diproses, yang langsung mengarahkan korban untuk memasukkan data pribadi melalui link berbahaya. Amazon sendiri mendorong penggunaan passkey, metode login tanpa kata sandi, agar keamanan akun lebih terjamin dan mengurangi risiko pencurian kredensial.
Para ahli keamanan seperti Nick France dan Anne Cutler menekankan bahwa keamanan digital adalah tanggung jawab bersama antara konsumen dan perusahaan. Konsumen harus tetap waspada, mengadopsi langkah pengamanan canggih, dan tidak mudah tergiur akan pesan yang menimbulkan tekanan atau keterdesakan untuk bertindak cepat. Sementara perusahaan harus terus meningkatkan proteksi sistem agar tetap terpercaya.
Dengan prediksi serangan yang semakin canggih dan meluas terutama yang didukung AI, penting untuk memiliki mindset protektif saat berbelanja online. Distraction dan urgensi adalah jebakan utama yang sering dimanfaatkan para penjahat siber. Dengan langkah pencegahan yang tepat, musim belanja dapat berubah menjadi pengalaman aman dan menyenangkan tanpa harus menjadi korban penipuan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/11/28/amazon-customers-issued-48-hour-warning-attacks-already-surging/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/11/28/amazon-customers-issued-48-hour-warning-attacks-already-surging/
Analisis Ahli
Will Glazier
"Penjahat memanfaatkan kerentanan psikologis kita, seperti kegembiraan melacak pesanan saat liburan, sama kuatnya dengan teknik hacking pada perangkat lunak."
Nick France
"Keamanan adalah tanggung jawab bersama antara konsumen yang waspada dan bisnis yang menjaga sistemnya agar tercipta kepercayaan dalam berbelanja online."
Anne Cutler
"Dengan mindset berfokus pada identitas dan langkah proaktif, konsumen dapat menghindari menjadi korban penipuan walau ancaman makin canggih."
Analisis Kami
"Serangan siber berbasis AI kini menjadi ancaman nyata yang menguji kesiapan konsumen dan perusahaan dalam menjaga keamanan digital mereka. Mengandalkan solusi tradisional sudah tidak cukup; adaptasi teknologi keamanan mutakhir seperti passkey harus menjadi standar baru agar perlindungan lebih optimal."
Prediksi Kami
Serangan phishing dan penipuan selama musim belanja akan semakin maju dan sulit dideteksi karena penggunaan AI, menyebabkan korban kerugian finansial yang lebih besar di tahun berikutnya jika tidak ada tindakan pencegahan yang efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan serangan siber yang meningkat pada Black Friday?A
Serangan siber yang meningkat pada Black Friday merujuk pada lonjakan serangan phishing yang menargetkan pengguna, terutama di platform e-commerce seperti Amazon.Q
Mengapa Amazon menjadi target utama bagi serangan phishing?A
Amazon menjadi target utama bagi serangan phishing karena merupakan merek yang paling banyak ditiru, menyumbang 80% dari serangan terhadap perusahaan besar.Q
Apa peran AI dalam serangan phishing saat ini?A
AI berperan dalam serangan phishing dengan menciptakan pesan yang lebih meyakinkan dan profesional, sehingga menghilangkan tanda-tanda peringatan yang biasa terlihat.Q
Bagaimana cara Amazon menyarankan penggunanya untuk meningkatkan keamanan akun?A
Amazon menyarankan penggunanya untuk menambahkan passkey ke akun mereka, yang memungkinkan mereka untuk masuk menggunakan wajah, sidik jari, atau PIN, tanpa menggunakan kata sandi.Q
Apa yang harus dilakukan konsumen untuk melindungi diri dari serangan siber saat berbelanja online?A
Konsumen harus tetap waspada, menghindari mengklik tautan yang mencurigakan, dan selalu memverifikasi informasi sebelum memberikan detail pribadi.

