Waspada! 80% Serangan Phishing Black Friday Meniru Amazon Demi Curi Data
Courtesy of Forbes

Waspada! 80% Serangan Phishing Black Friday Meniru Amazon Demi Curi Data

Memberikan peringatan dan informasi kepada pengguna Amazon agar waspada terhadap serangan phishing yang semakin meningkat saat musim belanja Black Friday serta memberikan tips keamanan untuk melindungi data pribadi mereka.

28 Nov 2025, 23.44 WIB
5 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengguna Amazon harus ekstra waspada terhadap penipuan phishing, terutama selama periode belanja besar seperti Black Friday.
  • Perusahaan keamanan siber melaporkan bahwa Amazon adalah target utama untuk serangan phishing.
  • Menggunakan autentikasi dua faktor dan hanya bertransaksi melalui saluran resmi adalah langkah penting untuk melindungi informasi pribadi.
tidak disebutkan, internasional - Menjelang musim belanja Black Friday, pengguna Amazon diingatkan untuk waspada terhadap serangan phishing yang meningkat drastis. Laporan terbaru dari Darktrace menunjukkan lonjakan 620% serangan phishing sepanjang November yang menargetkan para pembeli online.
Amazon menjadi merek yang paling sering diserang dengan 80% phishing yang meniru nama dan gaya mereka, jauh mengungguli merek global lain seperti Apple, Netflix, dan PayPal. Hal ini terjadi karena Amazon memiliki lebih dari 310 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Para penipu memanfaatkan kebiasaan pengguna yang menunggu email konfirmasi pengiriman, kode diskon, dan penawaran khusus selama musim belanja untuk menyisipkan email palsu yang terlihat sangat meyakinkan. Ini membuat banyak pengguna lengah dan mudah tertipu.
Amazon sudah memberikan beberapa saran penting, seperti hanya menggunakan website dan aplikasi resmi, mengaktifkan autentikasi dua faktor, serta menggunakan passkey untuk meningkatkan keamanan akun. Mereka juga menegaskan bahwa Amazon tidak akan pernah meminta informasi pembayaran lewat telepon atau email untuk verifikasi.
Penting bagi pengguna untuk selalu berhati-hati dan mengenali ciri-ciri email phishing agar tidak menjadi korban penipuan yang bisa berdampak pada pencurian identitas dan kerugian finansial. Edukasi keamanan digital menjadi kunci utama di tengah peningkatan serangan siber ini.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/28/new-amazon-black-friday-attack-alert-as-310-million-customers-at-risk/

Analisis Ahli

Nathaniel Jones
"Para penipu memanfaatkan momen ketika pengguna mengharapkan email legit dari retailer sehingga serangan phishing menjadi sangat efektif dan mudah dipercaya."

Analisis Kami

"Serangan phishing yang menargetkan Amazon menunjukkan betapa rentannya konsumen di masa belanja besar terhadap penipuan digital. Penting bagi setiap pengguna untuk tidak hanya waspada tetapi juga mengadopsi teknologi keamanan terbaru agar melindungi data pribadi mereka dengan efektif."

Prediksi Kami

Serangan phishing terhadap pengguna Amazon kemungkinan akan terus meningkat terutama selama musim belanja besar, sehingga kebutuhan akan edukasi keamanan digital dan teknologi perlindungan akun akan semakin tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh Darktrace mengenai serangan phishing di bulan November?
A
Darktrace melaporkan lonjakan 620% dalam serangan phishing yang menargetkan pembeli Black Friday pada bulan November.
Q
Mengapa Amazon menjadi target utama bagi penipuan di musim Black Friday?
A
Amazon menjadi target utama karena memiliki basis pengguna yang sangat besar dan daya tarik belanja pada Black Friday.
Q
Apa yang disarankan oleh Amazon untuk melindungi akun pengguna?
A
Amazon menyarankan pengguna untuk hanya menggunakan situs resmi atau aplikasi mobile, serta mengatur autentikasi dua faktor.
Q
Berapa persen dari serangan phishing yang menargetkan merek konsumen yang melibatkan Amazon?
A
Sekitar 80% dari semua serangan phishing yang melibatkan merek konsumen adalah meniru Amazon.
Q
Apa yang terjadi dengan lonjakan serangan phishing selama bulan November?
A
Ada lonjakan besar dalam serangan phishing selama bulan November, yang berfokus pada penipuan terkait belanja.