
Courtesy of Forbes
Waspada! Serangan Phishing Amazon Meningkat Drastis di Musim Black Friday
Memberikan peringatan kepada pengguna Amazon terkait peningkatan serangan phishing yang meniru merek Amazon, serta memberikan panduan agar pengguna lebih waspada dan melindungi informasi pribadi dan keuangan mereka selama musim penjualan besar.
30 Nov 2025, 20.50 WIB
274 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Amazon mengalami lonjakan serangan phishing selama musim belanja.
- AI digunakan oleh penjahat untuk meningkatkan efektivitas serangan siber.
- Pengguna harus berhati-hati dan menggunakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi pribadi mereka.
global, seluruh dunia - Belakangan ini, serangan phishing yang menargetkan pengguna Amazon meningkat drastis, terutama memasuki musim penjualan besar Black Friday. Para penipu meniru merek Amazon secara sangat meyakinkan agar bisa mencuri informasi pribadi dan keuangan dari para pengguna.
Laporan terbaru dari Darktrace menunjukkan bahwa jumlah serangan phishing meningkat sebanyak 620% selama bulan November. Dari semua serangan yang memalsukan merek, 80% adalah tiruan dari Amazon, jauh lebih banyak dibanding merek besar lain seperti Apple, Netflix, atau PayPal.
Para pelaku kejahatan saat ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk membuat situs palsu dan email yang sangat meyakinkan secara cepat. Mereka bahkan dapat mempersonalisasi email berdasarkan data pribadi korban, membuat skema penipuan semakin berhasil.
Amazon sendiri mengimbau para penggunanya agar hanya menggunakan situs resmi dan aplikasi resmi Amazon, mengaktifkan fitur keamanan seperti otentikasi dua faktor, dan tidak memberikan data pembayaran melalui telepon atau email yang tidak resmi. Ini penting agar pengguna terhindar dari penipuan.
Para ahli keamanan memperingatkan bahwa ke depan serangan phishing akan semakin canggih dengan munculnya AI agentik yang mampu menyesuaikan strategi dengan cepat jika ada hambatan. Pengguna dan perusahaan harus terus meningkatkan kewaspadaan dan proteksi keamanan agar terhindar dari serangan ini.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/30/new-amazon-black-friday-attack-alert-as-310-million-customers-at-risk/
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/30/new-amazon-black-friday-attack-alert-as-310-million-customers-at-risk/
Analisis Ahli
Nathaniel Jones
"Phishing meningkat tajam selama musim belanja karena pelaku kejahatan memanfaatkan ekspektasi konsumen terhadap email legit mengenai pengiriman dan diskon."
Yaz Bekkar
"AI memungkinkan pelaku kejahatan mendirikan situs palsu dengan cepat dan membuat serangan sangat personal serta meyakinkan, membuat deteksi dan pencegahan jadi lebih sulit."
Analisis Kami
"Dengan kemajuan teknologi AI, serangan phishing kini menjadi lebih terorganisir dan sukar dideteksi oleh metode tradisional, sehingga dibutuhkan inovasi keamanan yang lebih adaptif dan responsif. Pengguna harus semakin meningkatkan kewaspadaan dan memanfaatkan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi multi-faktor demi melindungi data pribadi mereka."
Prediksi Kami
Serangan phishing akan semakin canggih dan otomatis berkat AI agentik, yang memungkinkan penipu untuk secara cepat mengubah metode dan saluran penipuan mereka, membuat perlindungan konsumen dan perusahaan menjadi jauh lebih menantang di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah ancaman serangan phishing yang menargetkan pengguna Amazon menjelang musim belanja.Q
Mengapa Amazon menjadi target utama serangan phishing?A
Amazon menjadi target utama karena memiliki basis pengguna yang besar dan menarik perhatian penjahat siber selama periode belanja seperti Black Friday.Q
Apa yang dijelaskan oleh laporan Darktrace mengenai serangan phishing?A
Laporan Darktrace menunjukkan lonjakan 620% dalam serangan phishing yang menargetkan pembeli selama bulan November, dengan Amazon menjadi merek paling banyak dipalsukan.Q
Bagaimana AI berkontribusi terhadap peningkatan serangan phishing?A
AI digunakan oleh penyerang untuk membuat situs palsu yang lebih meyakinkan dan untuk mengotomatiskan proses serangan phishing.Q
Apa yang dapat dilakukan pengguna untuk melindungi diri dari penipuan online?A
Pengguna disarankan untuk menggunakan situs resmi Amazon, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan tidak memberikan informasi pembayaran melalui email atau telepon.


