Solusi Pertanian Regeneratif untuk Menghadapi Dampak Badai Besar di Jamaika
Courtesy of Forbes

Solusi Pertanian Regeneratif untuk Menghadapi Dampak Badai Besar di Jamaika

Menggambarkan pentingnya pertanian regeneratif sebagai solusi praktis dan ekonomis untuk memperkuat ketahanan sistem pertanian di Jamaika dan negara kepulauan lain yang rentan terhadap perubahan iklim ekstrim, sekaligus mengurangi ketergantungan pada teknologi mahal yang sulit dipertahankan.

06 Des 2025, 04.38 WIB
301 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertanian regeneratif adalah kunci untuk membangun ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim.
  • Desain lanskap yang tepat dapat mengurangi erosi dan meningkatkan penyimpanan air.
  • Kolaborasi antara petani dan ahli sangat penting untuk menciptakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Jamaika, Jamaika - Hurricane Melissa yang melanda Jamaika pada Oktober 2025 membawa kehancuran luar biasa pada sektor pertanian, menyebabkan erosi tanah, banjir, dan kerugian ekonomi besar. Perubahan iklim memperkuat badai ini, sehingga metode bertani lama tidak lagi bisa mengatasi tantangan baru yang dihadapi.
Pertanian regeneratif muncul sebagai solusi penting dengan fokus memperbaiki dan menjaga kesehatan tanah serta mengatur air secara alami. Teknik seperti teras dan saluran swale membantu menahan curah hujan dan mengurangi erosi, sehingga lahan menjadi lebih tahan terhadap badai dan curah hujan ekstrem.
BIOSPHERES dan CEO-nya Sébastien Roumegous mengedepankan konsep sederhana dan praktis yang berorientasi pada profil petani lokal, memanfaatkan sumber daya dan praktik tradisional yang sudah ada untuk membangun sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan tanpa bergantung pada teknologi mahal.
Pendekatan ini mengajak petani, ahli pertanian, dan institusi pemerintah bekerja bersama-sama melalui pelatihan, dialog, dan penerapan solusi co-designed agar adaptasi pada perubahan iklim bisa berjalan efektif dan terus berkembang sesuai kebutuhan lapangan.
Kesederhanaan dalam pengaturan lahan, perbaikan tanah, dan penyesuaian sistem pertanian menjadi kunci utama agar produksi pangan di Jamaika dapat bertahan dan berkembang walaupun menghadapi cuaca ekstrim dan tekanan iklim di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/dianneplummer/2025/12/05/how-regenerative-agriculture-can-protect-food-security-in-jamaica/

Analisis Ahli

Sébastien Roumegous
"Regenerative hydrology dan pendekatan berbasis profil petani adalah cara paling efektif untuk membangun ketahanan yang nyata dan berkelanjutan di daerah berisiko tinggi seperti Jamaika."

Analisis Kami

"Pertanian regeneratif menegaskan bahwa solusi terbaik selalu datang dari memahami dan bekerja sama dengan alam, bukan melawannya, sehingga ini menjadi strategi wajib bagi kawasan rentan seperti Jamaika. Fokus pada struktur dasar seperti tanah dan pengelolaan air menunjukkan bahwa kekuatan terletak di fondasi yang sederhana tapi kuat, bukan pada teknologi canggih yang mahal dan rawan rusak akibat bencana alam."

Prediksi Kami

Jika Jamaika tidak mengadopsi sistem pertanian regeneratif dan pendekatan yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam, maka kerugian akibat bencana alam seperti badai dan perubahan iklim akan semakin parah, menyebabkan ketergantungan impor yang tinggi dan ketidakstabilan pangan yang kronis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak dari Badai Melissa terhadap pertanian di Jamaika?
A
Dampak dari Badai Melissa terhadap pertanian di Jamaika sangat besar, dengan kerugian yang akan dirasakan selama beberapa musim akibat rusaknya lahan pertanian.
Q
Bagaimana pertanian regeneratif dapat membantu memperbaiki ketahanan pangan?
A
Pertanian regeneratif dapat membantu memperbaiki ketahanan pangan dengan meningkatkan kesehatan tanah, memperbaiki siklus air, dan meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam.
Q
Apa saja praktik yang termasuk dalam pertanian regeneratif?
A
Praktik yang termasuk dalam pertanian regeneratif antara lain pengolahan tanah minimal, penutupan tanah yang kontinu, rotasi tanaman yang beragam, integrasi kompos, dan manajemen air yang efektif.
Q
Mengapa penting untuk merancang sistem berdasarkan kebutuhan petani?
A
Merancang sistem berdasarkan kebutuhan petani penting untuk memastikan bahwa solusi yang diterapkan sesuai dengan kondisi lokal dan dapat diterima oleh para petani.
Q
Apa peran kolaborasi dalam transisi menuju pertanian yang berkelanjutan?
A
Kolaborasi antara petani, agronomis, dan pemimpin komunitas sangat penting untuk menciptakan solusi yang efektif dan meningkatkan adopsi praktik pertanian baru.