Menguatkan Fondasi E-commerce B2B untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis Masa Depan
Courtesy of Forbes

Menguatkan Fondasi E-commerce B2B untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis Masa Depan

Menjelaskan pentingnya memilih platform e-commerce B2B yang stabil dan terintegrasi sebagai fondasi strategis utama untuk mendukung pertumbuhan bisnis, akuisisi, dan ekspansi pasar bagi perusahaan manufaktur dan distribusi.

08 Des 2025, 21.45 WIB
204 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Transformasi digital harus menjadi bagian dari infrastruktur inti perusahaan.
  • Perusahaan perlu mengurangi kompleksitas sistem untuk mendukung pertumbuhan yang lebih efisien.
  • Sistem e-commerce yang terintegrasi dapat mempercepat peluncuran pasar baru dan mengurangi biaya.
Perkembangan e-commerce B2B kini memasuki fase baru di mana perusahaan manufaktur dan distributor harus memilih sistem yang tidak hanya modern tapi juga mampu mendukung pertumbuhan bisnis dalam situasi pasar yang semakin kompleks. Mereka menghadapi tekanan dari teknologi AI, anggaran yang ketat, dan tantangan dalam mengelola merger maupun akuisisi.
Banyak perusahaan masih menggunakan suite teknologi lama dari raksasa pasar yang mengunci mereka dalam infrastruktur yang tidak fleksibel dan sulit dikembangkan untuk model bisnis baru. Ini menyebabkan setiap penggabungan brand baru menambah ‘beban digital’ yang membuat integrasi harga, katalog, dan data pelanggan menjadi sangat rumit dan makan waktu.
Ilustrasi sukses diberikan oleh ICL, perusahaan global di bidang pupuk dan kimia khusus, yang berhasil menyatukan empat ERP ke dalam satu kerangka kerja tunggal untuk menjalankan 20 portal e-commerce. Pendekatan ini memungkinkan mereka meluncurkan pasar baru hanya dalam delapan minggu dan bahkan memanfaatkan AI untuk membaca PDF pesanan dari pelanggan lama.
Perusahaan manufaktur dan distributor kini mulai melihat e-commerce sebagai bagian inti dari infrastruktur mereka, bukan lagi proyek terpisah. Dengan menyatukan data dan proses di antara ERP, CRM, dan platform perdagangan, mereka dapat mengurangi kerumitan, mempercepat peluncuran, dan menurunkan biaya pemeliharaan sistem.
Intinya, kestabilan teknologi memberi kelincahan bisnis untuk melakukan perubahan dan inovasi lebih cepat. Perusahaan yang mengabaikan fondasi ini berisiko tertinggal dalam persaingan, sementara yang membangun sistem terpadu dan stabil akan menikmati efisiensi dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/08/the-quiet-realignment-in-enterprise-b2b-commerce/

Analisis Ahli

Yoav Kutner
"Platform e-commerce harus dirancang untuk menyatukan semua elemen penting secara mulus agar dapat menunjang strategi perusahaan yang dinamis dan kompleks."
Analyst Gartner
"Banyak pembeli teknologi menyesali pilihan mereka karena biaya dan kompleksitas yang berlebihan, menandakan perlunya pendekatan lebih sederhana dan terintegrasi dalam pemilihan sistem."

Analisis Kami

"Mempertahankan sistem e-commerce yang berantakan dan tidak terintegrasi hanya menambah beban teknis yang menghambat inovasi bisnis. Perusahaan yang mampu berinvestasi pada fondasi teknologi yang stabil dan terpadu akan lebih siap menghadapi dinamika pasar dan memaksimalkan peluang pertumbuhan jangka panjang."

Prediksi Kami

Di masa depan, semakin banyak perusahaan B2B akan beralih ke sistem e-commerce terpadu yang mengintegrasikan ERP, CRM, dan platform perdagangan digital agar dapat mempercepat ekspansi pasar dan mengurangi kompleksitas pengelolaan teknologi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan e-commerce B2B?
A
E-commerce B2B adalah perdagangan elektronik yang berfokus pada transaksi antara bisnis, seperti produsen dan distributor.
Q
Mengapa perusahaan perlu mengubah pendekatan mereka terhadap sistem digital?
A
Perusahaan perlu mengubah pendekatan mereka untuk menghindari kerumitan dan utang teknis yang menumpuk serta untuk mendukung pertumbuhan yang lebih cepat.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan besar dalam mempertahankan pelanggan B2B?
A
Perusahaan besar menghadapi tantangan dalam mempertahankan pelanggan B2B karena terjebak dalam infrastruktur yang sudah usang dan kompleksitas sistem yang tinggi.
Q
Bagaimana ICL melakukan transformasi digital dalam operasional mereka?
A
ICL melakukan transformasi digital dengan membangun satu kerangka kerja untuk mengelola 20 portal yang terintegrasi dengan empat ERP, sehingga mempercepat peluncuran pasar baru.
Q
Apa yang diinginkan perusahaan dari sistem e-commerce mereka?
A
Perusahaan ingin sistem e-commerce yang stabil dan terintegrasi dengan baik agar dapat mendukung ekspansi dan pertumbuhan tanpa memerlukan rekayasa ulang yang besar.