Temu di Dublin Disergap UE, Terancam Sanksi Karena Dugaan Subsidi Ilegal
Courtesy of CNBCIndonesia

Temu di Dublin Disergap UE, Terancam Sanksi Karena Dugaan Subsidi Ilegal

Memberikan informasi terkait penggerebekan markas Temu di Eropa dan investigasi atas dugaan pelanggaran subsidi asing serta masalah kepatuhan regulasi, yang menunjukkan ketegangan bisnis dan regulasi antara Uni Eropa dan China.

12 Des 2025, 15.05 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Temu menghadapi penyelidikan serius di Uni Eropa terkait subsidi asing.
  • Regulasi yang ketat di Uni Eropa berdampak pada bisnis perusahaan-perusahaan China.
  • Hubungan dagang antara Uni Eropa dan Tiongkok semakin tegang dengan adanya ketidakseimbangan perdagangan.
Dublin, Irlandia - Perusahaan e-commerce asal China, Temu, kembali menjadi sorotan setelah markas besarnya di Dublin, Irlandia, digeledah oleh regulator Uni Eropa. Inspeksi mendadak ini terkait dengan dugaan pelanggaran aturan subsidi asing yang dianggap memberikan keuntungan tidak adil bagi Temu di pasar Eropa.
Penggerebekan ini merupakan bagian dari investigasi yang terus berjalan untuk memastikan tidak ada penggunaan dana pemerintah yang menyebabkan distorsi persaingan usaha. Hal ini muncul di tengah ketegangan perdagangan antara Uni Eropa dan China yang semakin meningkat.
Selain masalah subsidi, Temu juga sedang diawasi terkait pelanggaran aturan digital, khususnya dalam pencegahan produk ilegal yang beredar di platformnya yang memiliki jutaan pengguna di kawasan tersebut. Regulasi Digital Services Act mengatur ketentuan ini secara ketat.
Kasus Temu ini menambah daftar tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut di dunia internasional, setelah sebelumnya mereka tutup operasionalnya di Indonesia karena tekanan regulasi lokal. Kejadian ini menunjukkan pengaruh ketatnya regulasi global di sektor e-commerce.
Temu sampai saat ini belum memberikan komentar terkait penggerebekan dan penyelidikan yang sedang berlangsung. Namun, perusahaan sebelumnya menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan produk dan kepatuhan regulasi melalui berbagai sistem verifikasi dan pengawasan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212134201-37-693695/raksasa-ecommerce-tutup-di-ri-kantornya-digerebek-polisi

Analisis Ahli

Anita Rachman (Ekonom Internasional)
"Pengawasan ketat UE kepada perusahaan seperti Temu mengindikasikan pergeseran kebijakan yang mengutamakan keadilan dalam persaingan global, khususnya untuk melindungi pasar Eropa dari praktik subsidi yang tidak fair."
Dr. Budi Santosa (Ahli Regulasi Digital)
"Kasus ini bukan hanya soal subsidi, tapi juga soal bagaimana perusahaan e-commerce harus bertanggung jawab atas konten dan produk ilegal yang beredar di platform mereka sesuai regulasi Digital Services Act."

Analisis Kami

"Penggerebekan ini menegaskan bahwa Uni Eropa serius dalam menindak praktik subsidi asing yang merugikan persaingan pasar dan berpotensi menciptakan ketidakseimbangan ekonomi. Temu harus segera membenahi sistem kepatuhan dan transparansi bisnisnya untuk mempertahankan kepercayaan pasar dan menghindari dampak hukum yang bisa lebih merugikan lagi di masa depan."

Prediksi Kami

Penyelidikan yang dilakukan Komisi Eropa terhadap Temu berpotensi berakhir dengan sanksi berat seperti denda besar atau pembatasan operasional di kawasan Uni Eropa, yang bisa memperburuk posisi Temu secara global dan mendorong perusahaan e-commerce China lainnya untuk memperbaiki transparansi serta kepatuhan regulasi mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa masalah terbaru yang dihadapi Temu?
A
Temu menghadapi penggerebekan oleh regulator Uni Eropa terkait dugaan pelanggaran aturan subsidi asing.
Q
Di mana markas besar Temu untuk kawasan Eropa?
A
Markas besar Temu untuk kawasan Eropa terletak di Dublin, Irlandia.
Q
Apa yang ditemukan oleh regulator terkait platform Temu?
A
Regulator menemukan bahwa Temu belum melakukan upaya memadai untuk mencegah peredaran produk ilegal di platformnya.
Q
Mengapa hubungan dagang antara Uni Eropa dan Tiongkok menjadi ketegangan?
A
Hubungan dagang menjadi ketegangan karena adanya ketidakseimbangan signifikan dalam ekspor dan impor antara Uni Eropa dan Tiongkok.
Q
Apa langkah yang diambil Uni Eropa terhadap perusahaan-perusahaan China?
A
Uni Eropa telah memperketat pengawasan dan mengenakan tarif tinggi terhadap produk dari perusahaan-perusahaan Tiongkok.