Terobosan Baterai Natrium-Ion Solid-State: Solusi Aman dan Murah untuk EV
Courtesy of CNBCIndonesia

Terobosan Baterai Natrium-Ion Solid-State: Solusi Aman dan Murah untuk EV

Menginformasikan tentang terobosan teknologi baterai natrium-ion berbasis solid-state yang berpotensi menggantikan baterai lithium-ion dengan keamanan lebih tinggi, biaya produksi lebih rendah, dan masa pakai yang lebih baik untuk kendaraan listrik dan penyimpanan energi.

12 Des 2025, 20.30 WIB
182 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baterai natrium-ion berbasis solid-state menawarkan alternatif yang lebih aman untuk kendaraan listrik.
  • Inovasi dalam material baterai dapat meningkatkan efisiensi dan masa pakai baterai.
  • Produksi massal baterai natrium-ion oleh perusahaan besar menunjukkan perkembangan signifikan dalam teknologi penyimpanan energi.
Jakarta, Indonesia - Para ilmuwan telah mengembangkan baterai natrium-ion berbasis solid-state yang berpotensi menjadi alternatif aman dan lebih murah dibanding baterai lithium-ion yang saat ini banyak digunakan pada kendaraan listrik dan perangkat elektronik. Lithium-ion memiliki risiko terjadinya kebakaran akibat penggunaan elektrolit cair yang mudah terbakar, sehingga inovasi ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan.
Baterai natrium-ion memang dianggap lebih aman karena menggunakan material yang stabil dan potensi elektrokimia yang lebih rendah. Namun demikian, kekurangan baterai natrium-ion adalah kepadatan energi yang lebih rendah dan masa pakainya yang lebih singkat, sehingga masih ada tantangan dalam pengembangannya agar bisa bersaing dengan lithium-ion.
Penelitian terbaru berhasil menciptakan material solid yang mengandung sulfur dan klorin yang memberikan konduktivitas listrik mirip elektrolit cair namun dengan tingkat keamanan jauh lebih tinggi. Prototipe baterai yang diuji juga menunjukkan efisiensi pengisian ulang yang baik, mencapai 99,26% setelah 600 siklus pengisian, mendekati standar baterai lithium komersial.
Selain aspek teknis, penggunaan natrium yang lebih melimpah dibanding lithium juga dapat menekan biaya produksi dan memperbaiki rantai pasok baterai. Baterai natrium-ion juga lebih mudah didaur ulang karena tidak mengandung logam berat dan bahan berbahaya seperti pada baterai lithium-ion.
Beberapa produsen besar seperti CATL dan BYD sudah mulai mengembangkan dan memproduksi baterai natrium-ion, yang diperkirakan mulai digunakan secara luas pada kendaraan listrik dan penyimpanan energi di masa depan, terutama mulai tahun 2026. Hal ini bisa membawa perubahan besar dalam industri baterai dan energi bersih.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212140836-37-693715/harga-mobil-listrik-bakal-murah-berkat-temuan-baterai-baru

Analisis Ahli

Yang Zhao
"Penggantian elektrolit cair dengan elektrolit solid-state meningkatkan keamanan baterai secara signifikan dan teknologi sinar-X canggih sangat membantu memahami struktur kimia material baterai."

Analisis Kami

"Inovasi baterai natrium-ion solid-state ini sangat menjanjikan karena tidak hanya menjawab masalah keamanan yang krusial pada baterai lithium-ion, tetapi juga membawa potensi pengurangan biaya produksi secara signifikan. Meski demikian, tantangan dalam meningkatkan kepadatan energi dan masa pakai masih harus terus dioptimalkan agar baterai ini benar-benar dapat bersaing secara komersial di masa depan."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, baterai natrium-ion solid-state kemungkinan akan menjadi alternatif utama baterai lithium-ion dalam kendaraan listrik dan penyimpanan energi, mempercepat adopsi EV yang lebih aman dan lebih ramah lingkungan dengan biaya yang lebih efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh para ilmuwan terkait teknologi baterai?
A
Para ilmuwan mengumumkan terobosan baru dalam teknologi baterai natrium-ion berbasis solid-state yang lebih aman dan murah.
Q
Mengapa baterai natrium-ion dianggap lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion?
A
Baterai natrium-ion dianggap lebih aman karena menggunakan material katoda yang lebih stabil dan memiliki potensi elektrokimia yang lebih rendah.
Q
Apa saja keuntungan dari baterai natrium-ion yang baru dikembangkan?
A
Keuntungan dari baterai natrium-ion baru ini termasuk efisiensi Coulombic yang tinggi dan penggunaan elektrolit solid-state yang tidak mudah terbakar.
Q
Siapa Yang Zhao dan apa perannya dalam penelitian ini?
A
Yang Zhao adalah profesor dari Western University yang menjelaskan pentingnya penelitian baterai natrium-ion dan penggunaan elektrolit solid.
Q
Apa rencana CATL terkait baterai natrium-ion?
A
CATL berencana untuk memproduksi massal baterai natrium-ion yang akan digunakan pada mobil mulai tahun 2026.