
Courtesy of SCMP
Perlombaan Superkomputer Orbit: China dan AS Berebut Dominasi AI Masa Depan
Menginformasikan persaingan antara China dan Amerika Serikat dalam mengembangkan superkomputer berbasis ruang angkasa yang akan mengubah konektivitas global dan memperkuat kemampuan AI secara signifikan.
12 Des 2025, 22.00 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China memimpin dalam pengembangan superkomputer ruang angkasa.
- Amerika Serikat, melalui tokoh-tokoh teknologi seperti Elon Musk dan Sundar Pichai, berusaha mengejar ketertinggalan.
- Kompetisi ini berpotensi mengubah cara data dan AI dikelola secara global.
Beijing, China - Saat ini, negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat berlomba dalam memajukan teknologi dengan membawa pusat data superkomputer ke luar angkasa. Tujuannya adalah memperkuat kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan tenaga komputasi yang sangat besar di orbit bumi, sehingga bisa mempercepat inovasi dan membuat konektivitas global lebih baik.
China sudah memulai lebih dulu dengan proyek superkomputer ruang angkasa yang sangat canggih, mengintegrasikan sekitar 10.000 kartu komputasi berperforma tinggi. Ini menunjukkan China memegang peranan penting dalam teknologi komputasi masa depan yang dijalankan di luar angkasa dan siap menjadi pemimpin di bidang ini.
Sementara itu, Amerika Serikat tak tinggal diam. Dengan dana dan teknologi peluncuran yang lebih besar, perusahaan seperti SpaceX milik Elon Musk bahkan berencana meluncurkan satu juta ton satelit ke orbit setiap tahun demi membangun pusat komputasi AI sekuat 100 gigawatt secara rutin di luar angkasa.
Selain SpaceX, Google juga mengumumkan rencana meluncurkan data center ruang angkasa pada tahun 2027, yang menunjukkan betapa pentingnya ruang angkasa dalam mendukung masa depan teknologi terutama AI. Persaingan ini akan berdampak pada pengembangan teknologi satelit dan infrastruktur global.
Perlombaan ini tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal geopolitik dan kemitraan industri besar. Teknologi komputasi di ruang angkasa akan menjadi game changer yang mengubah bagaimana data diproses dan didistribusikan di seluruh dunia, serta menentukan siapa yang menjadi pemain utama dalam era digital yang baru.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336040/race-ai-centres-space-why-us-goes-all-after-china-makes-first-move?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336040/race-ai-centres-space-why-us-goes-all-after-china-makes-first-move?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Han Yinhe
"Kami berada di garis depan dalam performa komputasi berbasis ruang angkasa dan kerangka teknologi yang lengkap."
Elon Musk
"Mengoperasikan pusat data di orbit akan merevolusi kapasitas AI dengan skala besar yang belum pernah tercapai sebelumnya."
Sundar Pichai
"Data center di ruang angkasa adalah langkah logis untuk mendukung perkembangan AI dan perluasan global akses."
Analisis Kami
"Persaingan ini akan mendorong percepatan teknologi luar angkasa dan komputasi secara drastis, tetapi juga membuka tantangan besar dalam pengelolaan ruang angkasa yang terbatas dan potensi konflik geopolitik. Kekuatan yang menguasai teknologi ini akan mendapatkan pengaruh signifikan dalam ekonomi digital dan keamanan nasional di masa depan."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi komputasi berbasis orbit akan menjadi pusat inovasi global yang menandai dominasi kekuatan teknologi baru dan mempercepat kemajuan AI dengan kapasitas komputasi yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dilakukan China dalam pengembangan superkomputer di ruang angkasa?A
China sedang memimpin pengembangan superkomputer di ruang angkasa dengan inisiatif untuk mengintegrasikan 10.000 kartu komputasi berkinerja tinggi.Q
Siapa Han Yinhe dan apa perannya dalam proyek ini?A
Han Yinhe adalah seorang ilmuwan komputer yang terlibat dalam pengembangan superkomputer ruang angkasa dan merupakan peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan China.Q
Apa rencana Elon Musk terkait pusat data di luar angkasa?A
Elon Musk merencanakan untuk meluncurkan satu juta ton satelit ke ruang angkasa setiap tahun dan membangun pusat data orbital.Q
Kapan Google berencana untuk meluncurkan pusat datanya di ruang angkasa?A
Google berencana untuk meluncurkan pusat data berbasis ruang angkasa paling lambat pada tahun 2027.Q
Apa yang menjadi fokus utama kompetisi antara Beijing dan Washington dalam konteks teknologi?A
Fokus utama kompetisi antara Beijing dan Washington adalah untuk mengembangkan infrastruktur AI dan pusat data di ruang angkasa.




