
Courtesy of SCMP
Deregulasi Dorong Uji Coba Mobil Otonom Level 3 di China
Mendorong komersialisasi dan pengujian sistem mengemudi otonom tingkat 3 di pasar otomotif China yang sedang melambat sehingga dapat mempercepat penerapan teknologi mengemudi otomatis dan meningkatkan daya saing produsen lokal dan global.
16 Des 2025, 18.45 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Deregulasi teknologi L3 menunjukkan dukungan pemerintah Cina untuk inovasi otomotif.
- Xpeng dan Li Auto menjadi pelopor dalam pengujian teknologi mengemudi otonom di Cina.
- Penerapan teknologi ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan pasar otomotif yang melambat.
Guangzhou, China - Pemerintah China memberikan izin kepada dua produsen mobil listrik, Xpeng dan Li Auto, untuk menguji coba teknologi mengemudi otomatis tingkat 3 (L3). Ini merupakan upaya mempercepat pengembangan dan komersialisasi mobil dengan sistem bantuan pengemudi canggih.
Izin pengujian tersebut diberikan di wilayah perkotaan tertentu, yaitu Guangzhou untuk Xpeng dan Beijing untuk Li Auto, yang merupakan pusat operasi mereka masing-masing. L3 memungkinkan mobil dikendalikan otomatis namun pengemudi harus tetap siap siaga.
Langkah ini juga diikuti dengan persetujuan dari MIIT bagi Changan Automobile dan BAIC untuk mulai merakit mobil baru yang telah dilengkapi dengan teknologi mengemudi L3, sehingga membuka jalan produksi massal kendaraan otonom di China.
Teknologi L3 dianggap sebagai kemajuan dibandingkan sistem sebelumnya karena membebaskan tangan pengemudi dari kemudi, meski mereka tetap harus waspada dan siap mengambil alih kontrol kapanpun diperlukan untuk keselamatan.
Para analis menilai deregulasi ini sebagai lompatan penting dalam mempercepat adopsi teknologi otomotif terbaru di pasar terbesar dunia, sekaligus menjadi strategi untuk merangsang pertumbuhan pasar otomotif yang tengah melambat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3336664/xpeng-li-auto-latest-get-approval-test-hands-driving-amid-slowing-car-market?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3336664/xpeng-li-auto-latest-get-approval-test-hands-driving-amid-slowing-car-market?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
Dr. Li Wei, Pakar Teknologi Otomotif
"Pemberian izin ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap kematangan teknologi L3 dan kesiapan produsen lokal untuk membawa mobil otonom ke pasar masal. Ini juga akan mendorong kolaborasi antara perusahaan teknologi dan manufaktur yang diperlukan untuk pengembangan kendaraan masa depan."
Analisis Kami
"Keputusan Beijing untuk melonggarkan regulasi pada teknologi L3 adalah langkah strategis yang sangat tepat untuk menjaga dominasi pasar otomotif China di era otomasi. Namun, kesiapan infrastruktur dan edukasi pengguna harus terus dioptimalkan agar adopsi teknologi ini berjalan aman dan efektif."
Prediksi Kami
Teknologi mengemudi otonom L3 akan semakin meluas dan diterima di pasar China, sehingga memicu inovasi lebih cepat dari produsen otomotif dan mempercepat transisi kendaraan listrik dengan fitur otonom yang lebih canggih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari deregulasasi teknologi L3 di Cina?A
Tujuan dari deregulasasi teknologi L3 di Cina adalah untuk mendorong penggunaan yang lebih luas dari sistem bantuan pengemudi canggih di pasar otomotif yang sedang melambat.Q
Siapa saja produsen mobil yang baru mendapatkan izin untuk menguji teknologi L3?A
Produsen mobil yang baru mendapatkan izin untuk menguji teknologi L3 adalah Xpeng, Li Auto, Changan Automobile, dan BAIC.Q
Apa yang dimaksud dengan sistem mengemudi otonom tingkat 3?A
Sistem mengemudi otonom tingkat 3 memungkinkan kendaraan untuk mengemudi tanpa intervensi langsung dari pengemudi, namun pengemudi tetap harus waspada dan siap untuk mengambil alih.Q
Di kota mana Xpeng dan Li Auto diizinkan untuk melakukan uji coba?A
Xpeng diizinkan untuk melakukan uji coba di Guangzhou, sementara Li Auto dapat melakukannya di Beijing.Q
Mengapa pengembangan teknologi ini penting bagi pasar otomotif Cina?A
Pengembangan teknologi ini penting bagi pasar otomotif Cina karena dapat meningkatkan inovasi dan daya saing di industri mobil listrik.




