Ancaman Kepunahan Ribuan Gletser Dunia Akibat Perubahan Iklim Global
Courtesy of CNBCIndonesia

Ancaman Kepunahan Ribuan Gletser Dunia Akibat Perubahan Iklim Global

Menginformasikan tentang ancaman kepunahan ribuan gletser di dunia akibat perubahan iklim dan menekankan pentingnya tindakan pengurangan emisi gas rumah kaca agar laju kepunahan dapat dikendalikan.

20 Des 2025, 21.30 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perubahan iklim mengancam eksistensi gletser di seluruh dunia.
  • Penelitian menunjukkan bahwa kepunahan gletser akan semakin cepat seiring dengan meningkatnya suhu global.
  • Dampak perubahan iklim akan dirasakan paling cepat di wilayah dengan gletser kecil seperti Alpen Eropa.
Jakarta, Indonesia - Perubahan iklim yang menyebabkan pemanasan global sedang mempercepat hilangnya ribuan gletser di seluruh dunia. Dalam beberapa dekade terakhir, gletser-gletser ini mencair dengan cepat, dan kini para ilmuwan memperingatkan bahwa banyak yang akan punah total jika suhu bumi terus naik.
Sebuah studi penting yang diterbitkan di jurnal Nature Climate Change memperkirakan bahwa pada pertengahan abad ini, kepunahan gletser bisa mencapai puncaknya, dengan hingga 4.000 gletser hilang setiap tahun jika emisi gas rumah kaca tidak dikurangi.
Penelitian tersebut menggunakan basis data global dan model iklim untuk menentukan kapan sebuah gletser tidak lagi memenuhi kriterianya, yaitu luas sangat kecil atau volume es hanya tersisa kurang dari 1% dibanding kondisi tahun 2000. Ini menunjukkan bukan hanya pencairan, tapi pemusnahan total gletser.
Dampak paling awal akan dirasakan di wilayah dengan banyak gletser kecil seperti Pegunungan Alpen di Eropa, Andes di Amerika Selatan, dan area Asia Utara. Di tempat-tempat ini, lebih dari separuh gletser diperkirakan hilang dalam dua dekade ke depan, mengancam sumber air dan ekosistem setempat.
Jika pemanasan bumi bisa dibatasi di bawah 1,5 derajat Celsius, laju kepunahan akan lebih lambat dan puncaknya terjadi lebih awal dengan jumlah gletser yang hilang lebih sedikit. Namun dengan kondisi kebijakan iklim saat ini, dunia diprediksi menuju pemanasan sekitar 2,7 derajat Celsius, membuat kepunahan gletser semakin cepat dan masif.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251220193900-37-695987/dunia-terancam-puncak-kepunahan-tinggal-tunggu-waktu-hantam-bumi

Analisis Ahli

Matthias Huss
"Perubahan iklim bukan hanya menyebabkan pencairan es, tapi memicu kepunahan banyak gletser, menimbulkan risiko serius terhadap ekosistem dan sumber daya air."

Analisis Kami

"Kepunahan gletser ini adalah alarm nyata yang menunjukkan bahwa tindakan mitigasi iklim harus menjadi prioritas global segera. Jika tidak, konsekuensi ekologis dan sosial bisa jauh lebih parah dari yang kita perkirakan saat ini."

Prediksi Kami

Jika emisi gas rumah kaca tidak dikendalikan, dunia akan kehilangan ribuan gletser setiap tahun, yang dapat mengakibatkan hilangnya sumber air, perubahan ekosistem, dan dampak negatif pada komunitas yang bergantung pada gletser dalam waktu 20 hingga 40 tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan gletser Pizol?
A
Gletser Pizol 'dimakamkan' secara simbolis pada tahun 2019 setelah lenyap karena perubahan iklim.
Q
Bagaimana proyeksi jumlah gletser yang hilang di masa depan?
A
Jumlah gletser yang hilang diperkirakan mencapai puncaknya hingga 4.000 gletser per tahun pada pertengahan abad ini jika emisi gas rumah kaca terus meningkat.
Q
Apa yang diteliti dalam studi terbaru di jurnal Nature Climate Change?
A
Studi terbaru menitikberatkan pada jumlah gletser yang punah, bukan hanya volume es yang mencair.
Q
Apa dampak pemanasan global terhadap gletser?
A
Pemanasan global menyebabkan kepunahan banyak gletser, tidak hanya mencairkan es.
Q
Kapan puncak kepunahan gletser diperkirakan terjadi?
A
Puncak kepunahan gletser diperkirakan terjadi sekitar 2041 jika suhu dunia dapat dibatasi hingga 1,5 derajat Celsius.