SpinLaunch mengumpulkan Rp 180.90 miliar ($11 juta)  tetapi berharap untuk mengumpulkan jauh lebih banyak, kata sumber.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: SpinLaunch mengumpulkan Rp 180.90 miliar ($11 juta) tetapi berharap untuk mengumpulkan jauh lebih banyak, kata sumber.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
03 Desember 2024 pukul 23.32 WIB
92 dibaca
Share
Perusahaan rintisan luar angkasa, SpinLaunch, sedang mengumpulkan dana lagi setelah sebelumnya berencana untuk mengumpulkan jumlah yang lebih besar. Mereka baru saja menutup putaran pendanaan sebesar Rp 189.12 miliar ($11,5 juta) dari target Rp 411.13 miliar ($25 juta) . SpinLaunch dikenal dengan rencana ambisiusnya untuk membangun sistem peluncuran kinetik yang lebih murah dan efisien dibandingkan roket. Mereka mengklaim dapat meluncurkan satelit seberat hingga 200 kilogram dengan biaya hanya Rp 4.11 juta ($250.000) dan mampu melakukan peluncuran hingga 10 kali sehari.
SpinLaunch juga berencana untuk bersaing dengan Starlink dengan mengajukan permohonan untuk mengoperasikan konstelasi 1.190 satelit yang akan menyediakan layanan internet global dari luar angkasa. Meskipun perusahaan mengalami perubahan kepemimpinan dan sedang mencari lokasi untuk akselerator orbital pertamanya di Adak, Alaska, mereka tetap optimis bahwa pendanaan baru ini akan membantu mempercepat komersialisasi teknologi luar angkasa mereka yang inovatif. Namun, tantangan dalam mendapatkan dana dan melaksanakan rencana tetap menjadi perhatian utama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari SpinLaunch?
A
Tujuan utama SpinLaunch adalah mengembangkan sistem peluncuran kinetik sebagai alternatif biaya rendah untuk roket.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil dikumpulkan oleh SpinLaunch baru-baru ini?
A
SpinLaunch berhasil mengumpulkan $11,5 juta dari rencana pendanaan sebesar $25 juta.
Q
Siapa CEO baru SpinLaunch dan apa latar belakangnya?
A
CEO baru SpinLaunch adalah David Wrenn, yang sebelumnya menjabat sebagai COO perusahaan.
Q
Apa yang direncanakan SpinLaunch terkait konstelasi satelit?
A
SpinLaunch merencanakan untuk membangun konstelasi satelit untuk menyediakan layanan broadband global.
Q
Di mana lokasi yang dipertimbangkan untuk akselerator orbital SpinLaunch?
A
Lokasi yang dipertimbangkan untuk akselerator orbital SpinLaunch adalah pulau Adak di Alaska.

Rangkuman Berita Serupa

Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta)  yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
78 dibaca

Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta) yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.

Startup luar angkasa Loft Orbital mengumpulkan Rp 2.80 triliun ($170 juta)  untuk memperluas armada satelitnya.Reuters
Sains
3 bulan lalu
32 dibaca

Startup luar angkasa Loft Orbital mengumpulkan Rp 2.80 triliun ($170 juta) untuk memperluas armada satelitnya.

Dengan Peluncuran New Glenn, Bezos Berusaha Memecahkan Cengkeraman Musk di Ruang AngkasaForbes
Sains
3 bulan lalu
55 dibaca

Dengan Peluncuran New Glenn, Bezos Berusaha Memecahkan Cengkeraman Musk di Ruang Angkasa

Lumen Orbit Ingin Menempatkan Pusat Data di Luar AngkasaForbes
Bisnis
4 bulan lalu
63 dibaca

Lumen Orbit Ingin Menempatkan Pusat Data di Luar Angkasa

200 VC ingin berinvestasi dalam putaran pendanaan awal Lumen Orbit sebesar Rp 180.90 miliar ($11 juta) .TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
57 dibaca

200 VC ingin berinvestasi dalam putaran pendanaan awal Lumen Orbit sebesar Rp 180.90 miliar ($11 juta) .

Setelah mengumpulkan hampir setengah miliar dolar, ABL Space beralih dari kendaraan peluncur ke rudal.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
98 dibaca

Setelah mengumpulkan hampir setengah miliar dolar, ABL Space beralih dari kendaraan peluncur ke rudal.