Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Finansial

Pengaruh Politik dan Sikap terhadap Cryptocurrency di AS

Share

Beberapa tokoh politik kunci di Amerika Serikat, seperti Presiden Donald Trump, Wakil Presiden JD Vance, dan Senator Cynthia Lummis, mengambil sikap yang beragam terhadap cryptocurrency, yang berdampak pada regulasi dan dinamika pasar dalam industri ini.

01 Jun 2025, 17.00 WIB

JD Vance Membuka Jalan untuk Bitcoin Sebagai Aset Strategis Amerika

JD Vance Membuka Jalan untuk Bitcoin Sebagai Aset Strategis Amerika
Pada konferensi Bitcoin 2025 di Las Vegas, Vice President JD Vance menyampaikan pidato kunci yang menekankan dukungan pemerintah AS terhadap perkembangan Bitcoin. Ia menjelaskan langkah-langkah regulasi pro-crypto yang telah diambil dalam lima bulan terakhir, termasuk perubahan di Securities and Exchange Commission dan pembentukan Strategic Bitcoin Reserve. Vance menegaskan bahwa Bitcoin kini dipandang sebagai aset strategis jangka panjang yang bisa memperkuat posisi Amerika dalam persaingan global, khususnya melawan China, karena Bitcoin mewakili nilai-nilai inovasi, kebebasan, dan kewirausahaan. Rencana legislasi baru akan memperketat regulasi stablecoin yang terhubung dengan dolar dan menetapkan aturan resmi untuk dunia kripto, sehingga dapat mendorong adopsi Bitcoin secara luas oleh institusi keuangan dan masyarakat. Meski ada kabar baik dari pemerintah, muncul kekhawatiran terkait potensi konflik kepentingan karena sejumlah pejabat pemerintah dan keluarga Trump memiliki investasi besar di Bitcoin. Hal ini menimbulkan seruan untuk pengawasan dan aturan yang ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan. Keseluruhan berita ini membawa sinyal positif untuk para investor Bitcoin, membuka peluang untuk pertumbuhan nilai yang besar seiring pemerintah menganggap Bitcoin sebagai bagian penting dari strategi ekonomi dan keamanan nasional Amerika Serikat.
31 Mei 2025, 22.44 WIB

Penolakan Comptroller terhadap Ide Eric Adams untuk Obligasi Bitcoin di New York

Penolakan Comptroller terhadap Ide Eric Adams untuk Obligasi Bitcoin di New York
Walikota New York City, Eric Adams, mengajukan ide inovatif untuk mendukung obligasi kota dengan bitcoin. Tujuan dari ide ini adalah untuk memperkuat posisi New York sebagai pusat global teknologi kripto. Adams bahkan telah mengubah beberapa pembayaran gaji menjadi kripto dan membentuk dewan penasihat digital untuk mendukung pengembangan aset digital. Namun, Comptroller Brad Lander memiliki pandangan berbeda. Ia menyatakan bahwa ide tersebut tidak legal dan dapat mengancam stabilitas keuangan kota. Lander mengatakan bahwa cryptocurrency, seperti bitcoin, tidak cukup stabil untuk membiayai kebutuhan penting kota seperti infrastruktur dan perumahan. Lander juga menunjukkan bahwa sistem peminjaman kota saat ini mengandalkan mata uang dolar AS. Jadi, perubahan ke dalam bentuk kripto akan membutuhkan proses luar biasa, termasuk konversi bitcoin ke uang tunai untuk pengeluaran publik, yang saat ini belum dimiliki kota. Selain itu, Lander khawatir bahwa langkah ini dapat membuat investor ragu berinvestasi di obligasi kota dan bahkan bisa melanggar aturan pajak federal yang ada. Ini bisa menyebabkan masalah hukum dan berpotensi mengganggu kepercayaan publik terhadap keuangan kota. Meskipun ada penolakan ini, upaya Walikota Adams untuk memperkenalkan dan menggunakan teknologi baru di pemerintahan menunjukkan bagaimana kota besar seperti New York mencoba menjadi pelopor global dalam dunia kripto yang terus berkembang.
31 Mei 2025, 06.00 WIB

Pertemuan Senator Cynthia Lummis dan CEO Ripple Batal Karena Konflik Keluarga dan Crypto

Pertemuan Senator Cynthia Lummis dan CEO Ripple Batal Karena Konflik Keluarga dan Crypto
Senator Cynthia Lummis, pendukung kuat Bitcoin, membatalkan pertemuan dengan CEO Ripple, Brad Garlinghouse. Pembatalan ini memicu spekulasi bahwa faktor keluarga mempengaruhi keputusan tersebut. Menantu Senator Lummis, Will Cole, juga merupakan penggemar Bitcoin maksimalis yang kerap mengkritik Ripple, memperkuat ketegangan antara kelompok pendukung Bitcoin dan Ripple. Ripple dituduh memiliki model sentralisasi dan mendukung mata uang digital bank sentral, berbeda dengan ideologi Bitcoin yang lebih desentralisasi, sehingga sering memicu perdebatan di komunitas kripto. Politik juga berperan penting dengan Ripple memberikan donasi kepada kampanye Donald Trump dan Kamala Harris, yang menunjukkan bahwa perusahaan ini mencoba menjaga hubungannya dengan kedua partai utama di AS. Meskipun ada ketegangan, CEO Ripple berusaha mengurangi perpecahan antar komunitas kripto dengan menyatakan bahwa Bitcoin dan XRP sebenarnya memiliki banyak persamaan dan harus bekerja sama.
31 Mei 2025, 03.36 WIB

Trump dan Musk Umumkan Reformasi Besar Pemerintah dan Kebijakan Pajak Baru

Trump dan Musk Umumkan Reformasi Besar Pemerintah dan Kebijakan Pajak Baru
Presiden Donald Trump dan Elon Musk bersama-sama mengumumkan hasil reformasi pemerintahan dan kebijakan fiskal pada konferensi pers di Oval Office. Musk mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala Department Of Government Efficiency (DOGE) setelah 134 hari tapi memastikan reformasi ini akan terus berlanjut dan menghasilkan penghematan besar terkait pemborosan pemerintah. Dalam konferensi, Trump menyoroti penghematan yang telah ditemukan oleh Musk dan timnya, yaitu mencapai ratusan miliar dolar dari kontrak yang tidak efisien dan pemborosan di berbagai departemen pemerintahan. Ia juga menyatakan bahwa reformasi ini adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah modern Amerika. Selain pembahasan efisiensi pemerintah, Trump menjelaskan keberhasilan kebijakan ekonomi seperti pemotongan tarif, peningkatan penghasilan pribadi warga, dan pengurangan defisit perdagangan. Ia juga mengingatkan membahas langkah legislasi baru yang akan memberikan pengurangan pajak hingga 68% namun memperingatkan jika tidak disetujui maka pajak akan naik signifikan. Trump juga mengklaim keberhasilan diplomasi yang mencegah konflik India-Pakistan menjadi bencana nuklir dan menegaskan keunggulan militer seperti pemberantasan ISIS. Sementara itu, Musk mengemukakan bahwa meskipun secara resmi masa jabatannya di DOGE berakhir, ia akan tetap berperan sebagai penasihat dan mendukung kelanjutan reformasi. Konferensi pers ini juga memberikan wawasan tentang pengaruh Trump dan Musk di dunia kripto, meskipun Trump tidak membahasnya secara langsung. Kepergian Musk dari DOGE membuat harga Dogecoin turun, namun mereka menegaskan komitmen untuk terus memperbaiki efisiensi pemerintah dan mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Sebelumnya

Baca Juga

  • Startup Fintech Mengembangkan Operasi di Hong Kong

  • Keluarga Trump Mengembangkan Dompet Kripto dan Memecoin

  • Investasi Fintech Global dan Inovasi yang Mengintegrasikan Kecerdasan Buatan

  • Kemajuan Alat Privasi dan Tantangan Keamanan dalam Ekosistem Cryptocurrency

  • Penambang Bitcoin Melaporkan Kenaikan Rekor di Tengah Kolaborasi Strategis dengan Perusahaan AI dan Energi Nuklir