
Elon Musk, yang menggabungkan media sosial X dan perusahaan teknologi xAI, sedang mencari dana besar untuk mengembangkan perusahaannya. Namun, kondisi ini justru terganggu oleh konflik terbuka antara Musk dan mantan Presiden AS, Donald Trump, di media sosial yang sama.
Pertengkaran online antara keduanya menimbulkan perhatian, tapi juga menciptakan ketidakpastian bagi investor. Morgan Stanley, perusahaan keuangan yang membantu Musk dalam penggalangan dana, mengalami kesulitan dalam menjual utang senilai 5 miliar dolar dengan harga yang diinginkan.
Harga utang yang semula diharapkan dijual pada nilai penuh turun menjadi sekitar 95 sen per dolar, yang menunjukkan ketidakpercayaan pasar. Investor bahkan meminta insentif tambahan seperti kenaikan suku bunga agar mau membeli utang tersebut.
Peristiwa ini terjadi saat Morgan Stanley mengadakan pertemuan untuk memperkenalkan xAI kepada calon investor, sementara Musk dan Trump berseteru di media sosial. Situasi ini menciptakan ketegangan yang memengaruhi potensi kesuksesan penggalangan dana.
Secara keseluruhan, konflik antara Musk dan Trump memiliki dampak nyata pada strategi keuangan perusahaan gabungan mereka, yang harus diatasi agar pengembangan teknologi dan media sosial tetap berjalan lancar.