
Xiaomi, perusahaan teknologi asal China, memutuskan untuk mempercepat penjualan mobil listrik SUV terbaru mereka yang bernama YU7. Penjualan mobil ini awalnya direncanakan berlangsung di bulan Juli, namun ditarik lebih awal ke akhir Juni 2024. Keputusan ini didasari oleh tingginya minat dan permintaan pasar terhadap mobil tersebut.
Model SUV YU7 adalah kendaraan listrik kedua Xiaomi setelah SU7. Model pertama, SU7, merupakan sedan yang sukses dengan lebih dari 70.000 pesanan hanya dalam sebulan setelah resmi diluncurkan pada Maret 2024. Kesuksesan SU7 menjadi motivasi perusahaan untuk ambil langkah berani dengan mempercepat peluncuran YU7.
Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, mengumumkan berita ini lewat akun Weibo resmi dan meyakinkan pelanggan bahwa persiapan sudah berjalan dengan baik. Selain itu, Presiden Xiaomi, Lu Weibing, juga menyampaikan bahwa Xiaomi sedang meningkatkan kapasitas produksi untuk memastikan suplai mobil dapat memenuhi permintaan besar yang sudah muncul dari konsumen.
Mobil SUV YU7 dipersiapkan untuk menjadi rival Tesla Model Y, yang saat ini mendominasi pasar kendaraan listrik premium. Dengan strategi ini, Xiaomi berharap dapat menarik perhatian lebih banyak pembeli dengan menawarkan produk yang menarik dan harga yang kompetitif.
Secara keseluruhan, langkah percepatan peluncuran YU7 menunjukkan ambisi Xiaomi untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik global dan memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat. Peluncuran lebih awal juga menandai kepercayaan tinggi dari Xiaomi terhadap kesuksesan model terbaru ini.