Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Perusahaan Robot Humanoid China Tawarkan Gaji Tinggi di Tengah Kekurangan Talenta AI

Share

Perusahaan robot humanoid di China meningkatkan gaji hingga tiga kali lipat di atas rata-rata nasional untuk menarik talenta AI, mengatasi kekurangan tenaga ahli dalam bidang kecerdasan buatan yang semakin mendesak.

18 Jun 2025, 10.25 WIB

Boom Gaji Insinyur Robot Humanoid di China Hadapi Kekurangan Tenaga Ahli

Boom Gaji Insinyur Robot Humanoid di China Hadapi Kekurangan Tenaga Ahli
China sedang mengalami lonjakan pesat dalam perkembangan robot humanoid, dengan perusahaan-perusahaan bersaing untuk menarik insinyur dan ahli kecerdasan buatan terbaik. Untuk memenangkan talenta ini, mereka menawarkan gaji yang jauh di atas rata-rata kota-kota di China, bahkan hingga tiga hingga empat kali lipat. Menurut laporan dari platform rekrutmen online Zhaopin, insinyur algoritma robot humanoid kini memperoleh bayaran rata-rata lebih dari 31 ribu yuan per bulan. Angka ini naik lagi menjadi hampir 38 ribu yuan bagi mereka yang memiliki pengalaman kerja lebih dari lima tahun. Sementara itu, insinyur desain mekanik di bidang ini juga tidak kalah menarik dengan gaji rata-rata sekitar 22 ribu yuan. Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor robotika humanoid menjadi pelabuhan gaji tinggi di tengah suasana pasar tenaga kerja China yang sedang meredup. Pasar tenaga kerja China sendiri menghadapi tantangan besar karena perlambatan ekonomi dan meningkatnya jumlah lulusan baru yang memasuki pasar setiap tahun. Tingkat pengangguran pemuda sedikit menurun pada bulan April 2024, tapi tekanan masih sangat terasa. Dengan banyaknya lulusan baru yang masuk serta kondisi ekonomi yang melambat, sektor robotika humanoid menjadi sektor yang sangat kompetitif dalam merekrut tenaga ahli melalui insentif gaji besar, menandakan bahwa permintaan tenaga kerja berkualitas di bidang teknologi tinggi semakin mendesak.
18 Jun 2025, 09.13 WIB

Boom Gaji Besar di Robotika Humanoid Beijing Hadapi Krisis Tenaga Ahli

Boom Gaji Besar di Robotika Humanoid Beijing Hadapi Krisis Tenaga Ahli
China sedang mengalami boom besar di bidang robotika humanoid, sebuah sektor teknologi canggih yang sangat menjanjikan. Banyak perusahaan berlomba-lomba mencari insinyur yang ahli dalam algoritma dan desain mekanik yang bisa membantu mereka mengembangkan robot canggih. Karena permintaan tinggi dan pasokan tenaga kerja terampil yang sedikit, gaji untuk insinyur robotika humanoid melonjak drastis, sampai tiga hingga empat kali lipat dari gaji rata-rata pekerja kota di China. Rata-rata insinyur algoritma robot humanoid menerima gaji sekitar 31.512 yuan per bulan, dengan pengalaman lebih dari lima tahun bisa menerima lebih dari 38.000 yuan. Insinyur desain mekanik di sektor tersebut juga berpenghasilan besar, yaitu sekitar 22.000 yuan. Sektor robotika humanoid menjadi satu-satunya titik cerah di pasar tenaga kerja China yang sedang lesu akibat perlambatan ekonomi dan pengurangan tenaga kerja di banyak industri lain. Namun, ini juga memperlihatkan adanya kekurangan besar dalam talenta teknologi tinggi. Meskipun tingkat pengangguran pemuda sedikit menurun pada 2024, jumlah lulusan baru yang meningkat memberi tekanan lebih besar pada pasar tenaga kerja China, sehingga kelangkaan tenaga terampil di sektor robotika menjadi isu yang semakin penting.
18 Jun 2025, 09.00 WIB

Lonjakan Gaji di Sektor Robot Humanoid Beijing Karena Kekurangan Insinyur Terampil

Lonjakan Gaji di Sektor Robot Humanoid Beijing Karena Kekurangan Insinyur Terampil
China tengah mengalami perkembangan cepat di bidang robot humanoid, yang menyebabkan banyak perusahaan berlomba mencari insinyur dan ahli AI terbaik dengan bayaran tinggi. Gaji insinyur di sektor ini mencapai hampir empat kali lipat gaji rata-rata kota, menunjukkan betapa penting dan langkanya tenaga ahli di bidang ini. Meskipun sektor robot humanoid sedang berkembang, pasar tenaga kerja secara keseluruhan di China menghadapi tekanan akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi. Tingkat pengangguran di kalangan muda memang sedikit menurun bulan ini, tetapi jumlah lulusan baru yang besar tahun ini tetap menjadi tantangan besar bagi pasar tenaga kerja. Perusahaan di sektor robotik harus menawarkan gaji tinggi untuk menarik talenta yang terbatas, menjadikan sektor ini sebagai salah satu yang paling menarik di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Baca Juga

  • Bocoran Data Besar Ungkap Kerentanan Keamanan Siber yang Meluas

  • Pembaruan Keamanan Kritis pada Sistem Operasi Mobile oleh Apple dan Samsung

  • Memperkuat Pengawasan Keuangan dalam Transaksi Triliun Rupiah di Indonesia

  • Menjembatani IT Warisan dan AI Hyperscale: Mengatasi Tantangan Kedaulatan Data

  • Browser dan Sistem Operasi Berbasis AI: Merevolusi Pengalaman Digital