Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Pembaruan Keamanan Kritis pada Sistem Operasi Mobile oleh Apple dan Samsung

Share

Apple dan Samsung telah merilis pembaruan sistem operasi penting yang mengatasi celah keamanan kritis. Langkah ini tidak hanya melindungi milyaran pengguna dari potensi serangan siber, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan keamanan ekosistem mobile global.

14 Des 2025, 17.34 WIB

Penting! Update iOS Sekarang Untuk Lindungi iPhone dari Serangan Spyware

Penting! Update iOS Sekarang Untuk Lindungi iPhone dari Serangan Spyware
Apple dan Google baru-baru ini mengonfirmasi adanya serangan siber serius yang menargetkan perangkat iPhone dan Android. Serangan ini menggunakan celah di WebKit, salah satu komponen utama di browser dan aplikasi, yang memungkinkan spyware berbahaya masuk ke perangkat. Awalnya serangan ini ditemukan menyasar individu tertentu, tapi kini berisiko merugikan semua pengguna. Untuk mengatasi masalah ini, Apple merilis pembaruan iOS dalam dua versi: iOS 26.2 untuk perangkat terbaru dan iOS 18.7.3 untuk perangkat yang tidak bisa atau belum diupgrade ke iOS 26. Keduanya menyediakan perbaikan keamanan penting, termasuk untuk celah WebKit serta keamanan kernel dan FaceTime, yang penting untuk melindungi data dan privasi pengguna. Ahli keamanan memperingatkan bahwa membiarkan perangkat tanpa pembaruan akan sangat berbahaya. Seiring waktu, eksploitasi yang sudah diperbaiki akan kehilangan nilainya bagi peretas yang mencari target baru, sementara perangkat yang tidak diperbarui akan menjadi sasaran empuk. Oleh karena itu, update sistem operasi adalah satu-satunya cara efektif untuk menjaga keamanan perangkat. Apple berencana mendorong pengguna yang perangkatnya memenuhi syarat untuk meng-upgrade ke iOS 26, karena versi ini memiliki fitur keamanan lebih lengkap dibandingkan iOS 18. Meskipun beberapa pengguna mungkin tergoda bertahan di iOS 18 dengan pembaruan keamanan saja, risiko tetap lebih tinggi dibandingkan upgrade penuh ke iOS 26. Serangan spyware menjadi semakin intens dan cepat berkembang. Para penyusun malware terus mencari celah baru setelah yang lama diperbaiki. Ini menandai perlunya kewaspadaan terus-menerus dan peningkatan kesadaran terhadap pembaruan keamanan. Semua pengguna iPhone dan iPad yang kompatibel sangat disarankan untuk segera melakukan pembaruan demi menghindari risiko yang berpotensi sangat merugikan.
14 Des 2025, 01.21 WIB

Update iOS Terbaru: Segera Instal untuk Fitur Baru dan Keamanan Penting

Update iOS Terbaru: Segera Instal untuk Fitur Baru dan Keamanan Penting
Apple merilis pembaruan iOS terbaru yang hadir secara mengejutkan pada hari Jumat, berbeda dari jadwal rilis biasanya. Ini menandakan bahwa perusahaan ingin mempercepat distribusi pembaruan ini karena alasan penting, termasuk perbaikan keamanan. Pembaruan ini kompatibel dengan iPhone keluaran 2019 ke atas, termasuk iPhone 11 dan seri terbaru, bahkan generasi kedua dan ketiga iPhone SE. Namun, beberapa model lama seperti iPhone XS dan XR tidak lagi mendapatkan dukungan pada versi terbaru ini. Selain perbaikan keamanan, Apple menambahkan banyak fitur baru, seperti peningkatan pada AirDrop, kemampuan untuk melihat lirik lagu secara offline di Apple Music, desain baru di Apple News, dan fitur alarm untuk pengingat penting di aplikasi Reminders. Ada lebih dari dua puluh pembaruan keamanan dalam versi ini, terutama terkait dengan teknologi WebKit yang menopang browser Safari. Beberapa kerentanan yang diperbaiki bisa jadi sudah dieksploitasi secara nyata, sehingga sangat disarankan untuk segera melakukan update. Reaksi awal pengguna sudah cukup positif, dengan laporan bahwa sistem terasa lebih cepat dan daya tahan baterai membaik. Meski ada beberapa keluhan minor, mayoritas pengguna menyarankan untuk segera melakukan pembaruan demi keamanan dan fitur terbaru.
14 Des 2025, 00.26 WIB

Apple Rilis iOS 26.2 Jumat Ini, Kombinasi Fitur Baru dan Keamanan Mendesak

Apple Rilis iOS 26.2 Jumat Ini, Kombinasi Fitur Baru dan Keamanan Mendesak
Apple telah merilis pembaruan besar untuk iPhone dengan iOS 26.2, sebuah update yang berbeda karena hadir pada hari Jumat, sesuatu yang jarang dilakukan oleh Apple. Pembaruan ini tersedia untuk semua iPhone sejak model 2019, termasuk seri iPhone 17 dan iPhone SE generasi kedua serta ketiga. iOS 26.2 tidak hanya memperbaiki berbagai bug tetapi juga berisi lebih dari dua puluh pembaruan keamanan. Dua di antaranya terkait dengan WebKit dan sempat digunakan dalam serangan siber yang canggih terhadap pengguna iOS versi sebelumnya. Karena alasan ini, Apple menganggap pembaruan ini sangat penting dan mendesak. Dari sisi tampilan, iOS 26.2 menyempurnakan desain Liquid Glass yang diperkenalkan di iOS 26, misalnya dengan slider transparansi jam di layar kunci dan desain baru pada aplikasi seperti Measure, News, Freeform, Games, Podcasts, dan Sleep. Kategori nilai Sleep juga diubah agar lebih akurat dan dapat mengingatkan dengan alarm jika diperlukan. Pembaharuan fitur juga termasuk kemampuan baru untuk AirDrop yang memungkinkan pengguna berbagi file menggunakan PIN khusus selama 30 hari, sehingga berbagi bisa dilakukan dengan perangkat yang bukan kontak. Selain itu, lirik musik Apple Music kini dapat diakses secara offline dan pengguna di Uni Eropa dapat menikmati fitur Live Translation untuk AirPods. Apple berhasil menggabungkan fitur baru dan patch keamanan dalam satu pembaruan besar dengan ukuran 1,64GB, yang dapat diunduh dan dipasang dengan cepat. Langkah ini menunjukkan komitmen serius Apple dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik sekaligus menjaga keamanan perangkat.
13 Des 2025, 16.03 WIB

Segera Update iOS 26.2 Untuk Lindungi iPhone dari Serangan Spyware Canggih

Segera Update iOS 26.2 Untuk Lindungi iPhone dari Serangan Spyware Canggih
Apple telah merilis pembaruan iOS 26.2 yang memperbaiki sejumlah besar celah keamanan di perangkat iPhone. Dua celah yang diperbaiki sudah dipakai oleh penyerang di dunia nyata, sehingga sangat penting untuk segera melakukan update. Kerentanan utama ditemukan pada WebKit, mesin yang digunakan Safari, yang memungkinkan eksekusi kode berbahaya jika pengguna membuka konten web yang dirancang khusus. Hal ini sangat berbahaya karena tanpa disadari pengguna bisa terkena serangan. Selain itu, ada juga kerentanan di kernel iPhone yang bisa memberikan hak akses root kepada aplikasi jahat, sehingga memungkinkan kontrol penuh atas perangkat. Apple juga mengonfirmasi adanya spyware yang sangat tertarget mengincar pengguna tertentu seperti jurnalis dan aktivis. Pembaruan ini tidak hanya memperbaiki masalah keamanan, tetapi juga memperkenalkan beberapa fitur baru seperti perbaikan pada Enhanced Safety Alerts dan opsi baru untuk Liquid Glass, serta fitur lain seperti dukungan lirik offline di Apple Music dan terjemahan langsung AirPods di wilayah Uni Eropa. Untuk memastikan keamanan dan menikmati fitur terbaru, pengguna disarankan untuk segera menuju ke menu Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak dan menginstal versi iOS terbaru 26.2 atau tetap menggunakan iOS 18.7.3 jika memilih versi lama.
13 Des 2025, 12.18 WIB

Pembaruan Darurat Google dan Apple Atasi Serangan Berbahaya di Smartphone

Pembaruan Darurat Google dan Apple Atasi Serangan Berbahaya di Smartphone
Belakangan ini, muncul beberapa kerentanan serius yang menyerang miliaran perangkat smartphone dunia. Google dan Apple sama-sama mengeluarkan pembaruan darurat untuk melindungi pengguna mereka dari eksploit yang sedang aktif digunakan oleh penyerang. Kerentanan ini terdapat pada bagian penting seperti browser yang digunakan sehari-hari. Salah satu celah utama adalah CVE-2025-14174 yang ditemukan oleh kelompok analisa ancaman Google dan Apple. Kerentanan ini bisa memungkinkan penyerang mengakses memori perangkat secara tidak sah hanya dengan membuka halaman web berbahaya, menjadikan setiap pengguna yang belum update berisiko tinggi disusupi. Selain Google Chrome, kerentanan ini juga ditemukan di WebKit, yaitu mesin browser yang dipakai oleh iPhone dan iPad. Akibatnya, seluruh pengguna iOS dan iPadOS harus segera mengunduh pembaruan terbaru agar terhindar dari serangan yang dapat mengambil alih perangkat mereka secara diam-diam. CISA, badan keamanan siber Amerika Serikat, bahkan sudah mengeluarkan peringatan khusus untuk staf federalnya. Mereka harus memperbarui semua browser Chromium sebelum tanggal 2 Januari 2025 atau berhenti menggunakannya. Ini menandakan tingkat ancaman yang sangat serius dan mendesak. Walaupun pembaruan Android sudah dirilis, pengguna harus menunggu pembaruan dari produsen perangkat seperti Samsung sebelum dapat mengamankan ponsel mereka. Pengguna diimbau untuk tidak menunda update demi menjaga data pribadi dan keamanan perangkat mereka.
13 Des 2025, 04.06 WIB

Pentingnya Update iOS 26.2: Tutup Celah Bahaya Spyware di iPhone

Apple baru-baru ini mengumumkan bahwa dua kerentanan keamanan penting di iPhone telah dieksploitasi dalam serangan canggih yang menargetkan individu tertentu. Kerentanan ini ada di bagian WebKit, yang merupakan mesin browser di iPhone. Apple sudah merilis iOS 26.2 yang memperbaiki masalah ini. Jika Anda masih menggunakan versi lama, sangat dianjurkan untuk segera memperbarui sistem Anda. Kerentanan pertama memungkinkan peretas menjalankan kode berbahaya melalui konten web yang diproses oleh iPhone. Kerentanan kedua dapat menyebabkan kerusakan memori, yang juga bisa membuka celah bagi serangan lebih lanjut. Bug ini merupakan bagian dari rantai serangan yang rumit dan sangat berbahaya dipakai oleh pembuat spyware profesional. Selain dua kerentanan ini, iOS 26.2 juga memperbaiki enam masalah lain terkait WebKit yang bisa mengganggu kestabilan aplikasi dan sistem operasi. Ini menggarisbawahi betapa pentingnya selalu memasang pembaruan keamanan karena celah keamanan bisa saja disusupi dan disalahgunakan kapan saja. Google juga melaporkan adanya serangan serupa di Android yang ditanggapi dengan cepat melalui pembaruan khusus untuk perangkat Pixel. Namun, pengguna perangkat lain seperti Samsung harus menunggu pembaruan yang tersedia dari pabrikan masing-masing. Industri spyware yang sama menyerang kedua platform besar ini, sehingga perhatian ekstra harus diberikan pada keamanan perangkat. Agen pertahanan siber Amerika kemungkinan besar akan segera mengeluarkan peringatan yang serupa untuk pengguna Apple dalam waktu dekat. Ini menandakan bahwa ancaman siber terhadap smartphone semakin nyata dan pengguna harus lebih waspada dengan menjaga perangkatnya tetap terupdate agar terlindungi dari berbagai serangan berbahaya.
13 Des 2025, 02.44 WIB

Pembaruan iOS 26.2 Hadir Menangkal Serangan Spyware Canggih, Segera Update!

Apple secara tiba-tiba merilis pembaruan iOS 26.2 untuk memperbaiki lebih dari 20 kerentanan keamanan serius pada perangkat iPhone. Dua kerentanan utama yang sudah dieksploitasi berkaitan dengan WebKit, bagian penting dari semua browser iPhone, sehingga sangat berbahaya jika tidak diperbaiki cepat. Google Threat Analysis Group mengungkap bahwa kerentanan tersebut memungkinkan data perangkat bisa rusak akibat konten web yang berbahaya. Apple mendorong semua pengguna, terutama yang masih memakai iOS 18, agar segera memperbarui ke iOS 26 agar mendapatkan perlindungan maksimal dan fitur keamanan terbaru. Update ini juga membawa fitur baru seperti PIN keamanan untuk AirDrop yang membantu melindungi transfer file dari pengguna yang tidak dikenal serta fungsi peringatan darurat berlokasi. Fitur ini diharapkan bisa mengurangi potensi serangan dan penipuan lewat perangkat iPhone. Keputusan Apple merilis update ini di hari Jumat yang jarang dilakukan menunjukkan betapa seriusnya ancaman yang tengah dihadapi. Apple tampaknya ingin memastikan pengguna segera mendapatkan pembaruan penting meski kecepatan rilis ini tidak biasa. Selain memperbaiki kerentanan, pembaruan iOS 26 juga menutup celah yang dimanfaatkan penyusup dan membantu meningkatkan perlindungan privasi pengguna sehingga disarankan agar semua pengguna iPhone tidak menunda untuk melakukan update agar aman dari serangan berbahaya.
13 Des 2025, 01.18 WIB

Update iOS 26.2: Fitur Baru dan Desain Liquid Glass untuk iPhone 2019 ke Atas

Apple baru saja merilis pembaruan besar untuk iPhone dengan iOS 26.2. Meski biasanya pembaruan yang termasuk dalam rentang versi menengah seperti ini tidak membawa banyak fitur baru, iOS 26.2 hadir dengan berbagai tambahan menarik. Pengguna iPhone dari seri 2019 ke atas termasuk iPhone SE generasi kedua dan ketiga bisa mengunduh pembaruan ini melalui menu pengaturan perangkat mereka. Salah satu pembaruan terbesar terlihat pada desain antarmuka yang membawa konsep Liquid Glass. Kini pengguna dapat mengatur transparansi jam di layar kunci, membuatnya lebih mudah dibaca sesuai preferensi. Aplikasi lain seperti Measure, Apple News, Freeform, Games, dan Podcasts juga mendapatkan pembaruan desain dan fitur, termasuk penambahan tabel di Freeform dan fitur chapter otomatis di Podcasts. Apple juga memperbarui aplikasi Sleep dengan sistem skor yang lebih ketat dan fitur alarm dengan pengingat khusus untuk hal mendesak. Untuk berbagi file menggunakan AirDrop, Apple menambahkan opsi berbagi dengan PIN, sehingga pengguna bisa berbagi dengan orang yang bukan kontak tanpa membuka AirDrop untuk semua. Fitur lain yang menarik adalah lirik lagu Apple Music yang kini bisa dinikmati secara offline untuk lagu-lagu yang sudah ada di perpustakaan pengguna. Selain itu, pengguna AirPods di kawasan Uni Eropa kini dapat menikmati fitur Live Translation yang baru tersedia di wilayah tersebut, meningkatkan kemampuan bantu pendengaran dan komunikasi secara real-time. Kesimpulannya, iOS 26.2 bukan hanya memperbaiki bug dan keamanan, tapi juga meningkatkan pengalaman visual dan fungsional iPhone. Pembaruan ini menghadirkan inovasi dan kemudahan yang akan semakin memperkaya penggunaan sehari-hari bagi pengguna iPhone modern di seluruh dunia.
12 Des 2025, 18.42 WIB

Penundaan Rilis iOS 26.2 dan Ancaman Spyware: Kapan Update Keamanan Dirilis?

Apple sedang mengalami penundaan dalam merilis pembaruan iOS 26.2 yang seharusnya sudah dinantikan oleh banyak penggunanya. Penundaan ini terjadi karena adanya kebutuhan perbaikan tambahan setelah rilis kandidat kedua untuk para beta tester, sehingga peluncuran resmi menjadi tertunda. Pembaruan ini sangat penting karena melibatkan perbaikan keamanan yang kritikal akibat ancaman spyware jahat yang sedang mengincar perangkat Apple secara global. Spyware ini bersifat sangat terfokus dan berbahaya, sehingga banyak pihak menunggu pembaruan untuk mengamankan perangkat mereka. Selain perbaikan keamanan, update ini juga menghadirkan fitur baru seperti PIN keamanan untuk AirDrop yang membantu mengamankan transfer file dari pengguna yang tidak dikenal, dan fitur peringatan darurat yang dapat meminta data lokasi pengguna secara lokal ketika diperlukan. Apple belum secara resmi menghubungkan spyware yang ditemukan dengan rencana perilisan iOS 26.2, tapi hampir pasti update ini akan memperbaiki sejumlah kerentanan yang sebelumnya belum dirilis perbaikannya. Perkiraan waktu rilisnya diperkirakan sekitar pertengahan Desember, awal pekan depan, daripada hari Jumat ini. Pengguna dianjurkan untuk segera memperbarui perangkatnya ketika update iOS 26.2 tersedia agar dapat mendapat perlindungan maksimal dari spyware dan menikmati fitur keamanan baru. Peringatan keamanan kemungkinan juga akan disampaikan oleh lembaga seperti CISA agar mendorong penerapan update secara luas.
12 Des 2025, 18.08 WIB

Ancaman Android Aktif, Samsung Galaxy Keterlambatan Update Keamanan Desember

Baru-baru ini, Google mengumumkan adanya dua ancaman keamanan Android yang sedang dieksploitasi secara aktif. Untuk melindungi penggunanya, Google merilis perbaikan darurat agar celah keamanan tersebut dapat ditutup secepat mungkin. Namun sayangnya, tidak semua pengguna Android mendapatkan pembaruan ini secara bersamaan. Pengguna Pixel dari Google langsung menerima pembaruan keamanan ini segera setelah dirilis. Sedangkan untuk pengguna Samsung Galaxy, khususnya Galaxy S25 dan S24, pembaruan tersebut baru mulai disebarkan secara bertahap dimulai dari Korea Selatan. Hal ini membuat jutaan pengguna Samsung harus menunggu lebih lama untuk memperbaiki kerentanan penting tersebut. Selain pembaruan keamanan Desember yang bersifat krusial, Samsung juga sedang mempersiapkan versi beta dari One UI 8.5 yang nantinya akan membawa berbagai peningkatan performa dan fitur baru. Namun, Samsung mengingatkan agar pengguna tidak menunda instalasi pembaruan keamanan demi perlindungan perangkat yang optimal. Masalah keterlambatan pembaruan keamanan dan sistem operasi menjadi keluhan utama bagi banyak pengguna Samsung. Sedangkan Google Pixel selalu mendapatkan prioritas dalam hal pembaruan, khususnya saat terjadi perbaikan darurat atau upgrade OS yang signifikan. Ini menjadi celah besar yang membuat ketidakseimbangan dalam ekosistem Android. Dengan semakin seringnya Google merilis pembaruan keamanan dan sistem yang bertujuan memperbaiki ancaman terbaru, Samsung dan produsen lain harus mengevaluasi ulang jadwal pengiriman pembaruan agar tidak merugikan penggunanya. Jika tidak, risiko serangan siber akan meningkat dan menurunkan kepercayaan terhadap perangkat flagship mereka.
Setelahnya

Baca Juga

  • AS Atur Ulang Strategi Pertahanan Berbasis Teknologi di Tengah Ketegangan Global

  • Bocoran Data Besar Ungkap Kerentanan Keamanan Siber yang Meluas

  • Pembaruan Keamanan Kritis pada Sistem Operasi Mobile oleh Apple dan Samsung

  • Memperkuat Pengawasan Keuangan dalam Transaksi Triliun Rupiah di Indonesia

  • Menjembatani IT Warisan dan AI Hyperscale: Mengatasi Tantangan Kedaulatan Data