Unicorn AI yang Didukung Alibaba dan Tencent Berekspansi Global dengan Rencana IPO di Hong Kong

MiniMax adalah perusahaan rintisan AI asal Tiongkok yang didukung oleh investor besar seperti Alibaba dan Tencent. Perusahaan ini saat ini sedang bersiap untuk menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) di Hong Kong pada tahun ini. Nilai perusahaan MiniMax mencapai sekitar USRp 41.11 triliun ($2,5 miliar) setelah putaran pendanaan terakhir pada Maret 2024. Mereka telah memasuki tahap awal untuk persiapan pencatatan saham di bursa Hong Kong dengan menunjuk penasihat keuangan. Didirikan pada tahun 2021, MiniMax termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai empat 'macan AI baru' di Tiongkok. Mereka berusaha bersaing dengan perusahaan global seperti OpenAI serta saingan domestik lainnya dalam pengembangan kecerdasan buatan. Saingan domestik yang juga mendapatkan perhatian tinggi adalah DeepSeek, yang terkenal dengan produk model bahasa besar yang efisien dan berbiaya rendah. DeepSeek mencuri perhatian global sejak awal tahun ini dan menjadi contoh ketatnya persaingan di sektor AI Tiongkok. Meski MiniMax belum memberikan komentar resmi, persiapan untuk IPO memperlihatkan ambisi perusahaan dalam memperkuat posisinya secara internasional dan menggaet investasi dari pasar modal yang lebih besar.

JD.com, perusahaan e-commerce besar dari Tiongkok, kini memperluas bisnisnya ke Saudi Arabia dengan meluncurkan layanan kurir baru yang dinamakan JoyExpress. Layanan ini fokus pada pengiriman paket secara ekspres dari bisnis ke konsumen di wilayah tersebut. JoyExpress melayani hampir semua provinsi di Saudi Arabia dan menawarkan pengiriman dengan waktu sama hari (same-day) dan hari berikutnya (next-day). Layanan ini ditujukan untuk membantu platform e-commerce lokal serta penjual yang beroperasi secara online dan offline. Selain pengiriman cepat, JoyExpress juga menyediakan solusi logistik lengkap termasuk pengiriman internasional dan proses pengurusan bea cukai, yang bertujuan memperlancar perdagangan global di wilayah tersebut. JD Logistics, anak perusahaan JD.com, juga membangun jaringan logistik yang kuat di Saudi Arabia, termasuk gedung gudang, pusat sortir, dan stasiun pengiriman, yang didukung oleh tim internal seperti kurir, sopir, dan staf layanan pelanggan. Menurut kepala pasar timur tengah JD Logistics, Charlie Peng, peluncuran JoyExpress merupakan tonggak penting dalam ekspansi internasional JD.com dan mereka berharap dapat membawa layanan pengiriman barang besar serta kemampuan instalasi ke pasar Saudi Arabia.

MiniMax, sebuah startup Artificial Intelligence (AI) dari China, berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Hong Kong tahun ini. Langkah ini dianggap sebagai tonggak penting di industri teknologi karena MiniMax merupakan salah satu perusahaan AI yang berkembang pesat dengan valuasi mencapai 3 miliar dolar AS. IPO ini bertujuan untuk mengumpulkan modal yang dibutuhkan agar MiniMax dapat terus bersaing dengan perusahaan AI lainnya baik di China maupun di dunia, termasuk perusahaan terkenal dari Amerika Serikat seperti OpenAI yang juga fokus dalam pengembangan teknologi AI. Perusahaan yang berbasis di Shanghai ini sudah menerima investasi besar dari Alibaba dan Tencent, dua raksasa teknologi China, yang masing-masing berkontribusi dalam putaran pendanaan senilai 600 juta dolar AS pada tahun sebelumnya, sehingga meningkatkan nilai MiniMax secara signifikan. MiniMax juga telah meluncurkan teknologi baru yaitu model AI M1 yang diklaim lebih besar dan lebih hemat biaya dibandingkan model AI dari pesaing seperti DeepSeek. Mereka juga mengembangkan berbagai produk AI seperti editor video dan aplikasi pendamping interaktif yang menggunakan teknologi AI. Persaingan di sektor startup AI di China sangat ketat, dengan perusahaan lain seperti Zhipu, Baichuan, dan Moonshot juga meluncurkan produk dan bersiap untuk IPO mereka sendiri. IPO MiniMax akan menjadi momentum penting bagi perkembangan dan investasi di dunia AI Chinese.