Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Kemajuan Tiongkok dalam Teknologi Senjata Laser dan Nuklir

Share

Tiongkok terus meningkatkan kapabilitas militernya dengan mengembangkan senjata laser yang dapat beroperasi tanpa pendinginan di Gurun Sahara serta membangun senjata neutron nuklir portabel yang inovatif.

22 Jun 2025, 20.49 WIB

Laser Serat 2 kW Portabel Tahan Suhu Ekstrem Buatan Tiongkok

Laser Serat 2 kW Portabel Tahan Suhu Ekstrem Buatan Tiongkok
Para ilmuwan Tiongkok berhasil menciptakan laser serat portabel yang bisa berfungsi dengan optimal dalam suhu ekstrem mulai dari -50°C hingga 50°C tanpa perlu sistem pendingin besar. Hal ini sangat berbeda dari laser berdaya tinggi yang biasanya membutuhkan infrastruktur berat seperti ruang pendingin yang besar. Laser ini mampu menghasilkan daya sekitar 2 kW yang cukup untuk melumpuhkan drone hingga memotong banyak jenis material dari jarak lebih dari 1 km. Kunci kesuksesan laser ini adalah desain pompa laser inovatif yang menghasilkan panas lebih rendah serta teknologi injeksi cahaya pintar yang menjaga keseimbangan energi supaya tetap efisien walau suhu berubah drastis. Selain itu, isolasi termal digunakan untuk menjaga bagian-bagian sensitif dari laser agar tidak terganggu oleh suhu luar, dan serat laser didesain dengan diameter khusus untuk menghindari kerusakan dan energi terbuang. Serat inti yang menggunakan doping ytterbium, logam tanah jarang yang melimpah di Tiongkok, berperan penting karena mampu mengubah energi menjadi sinar laser dengan efisiensi tinggi sampai 71%. Efisiensi ini juga menjadikan laser lebih tahan terhadap perubahan suhu yang ekstrem, sehingga dapat dioperasikan di berbagai lokasi di dunia, mulai dari daerah dingin seperti Arktik hingga tempat panas seperti Sahara. Keunggulan lain dari laser ini adalah portabilitasnya yang tinggi, cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam koper. Dengan begitu laser ini bisa digunakan pada kendaraan militer ringan, drone, maupun di front pertempuran tanpa membutuhkan truk atau peralatan berat. Hal ini jelas lebih praktis dibandingkan dengan sistem laser militer lain dari negara seperti Prancis dan India yang memerlukan truk besar untuk membawa sistem pendingin mereka. Selain untuk kepentingan militer, laser ini juga memiliki aplikasi di sektor industri seperti pemotongan presisi, pengelasan, dan perlindungan anti-drone di pabrik. Dalam jangka panjang, tim pengembang berharap bisa meningkatkan daya laser, memperluas rentang suhu operasinya, dan membuat perangkat ini semakin kompak dan kuat untuk digunakan di berbagai kondisi yang lebih ekstrem.
22 Jun 2025, 14.00 WIB

Peneliti Tiongkok Ciptakan Laser Serat 2kW yang Stabil di Suhu Ekstrem

Peneliti Tiongkok Ciptakan Laser Serat 2kW yang Stabil di Suhu Ekstrem
Para peneliti dari Tiongkok berhasil mengembangkan laser serat berdaya tinggi yang dapat beroperasi pada suhu sangat ekstrem, dari minus 50 hingga 50 derajat Celsius. Ini memungkinkan laser digunakan di berbagai lingkungan, mulai dari Kutub Utara hingga Gurun Sahara, tanpa memerlukan sistem pemanas atau pendingin yang besar. Laser serat ini memiliki daya 2 kilowatt dan dirancang untuk mudah dipindahkan dan digunakan dalam kegiatan pertahanan dan industri. Klaim pentingnya adalah bahwa mereka mampu mereproduksi performa laser yang stabil walaupun suhu lingkungan berubah sangat drastis, sebuah masalah yang sudah lama belum terpecahkan. Kunci keberhasilan desain laser ini adalah penggunaan laser pompa dengan panjang gelombang 940 nanometer yang sangat stabil terhadap perubahan suhu dan peletakan pompa di luar resonator untuk menjaga komponen agar tidak terpengaruh panas berlebih. Selain itu, serat yang di-doped dengan ytterbium juga digulung ketat untuk menghilangkan gelombang cahaya yang mengganggu. Laser ini menghasilkan sinar dengan panjang gelombang 1.080 nanometer yang cukup kuat untuk berbagai aplikasi militer dan industri, terutama terhadap sistem drone dengan jarak efektif hingga 1 km. Hal ini menjadikannya lebih portable dibandingkan laser sejenis yang seringkali membutuhkan kendaraan besar dengan unit pendingin. Inovasi ini merupakan terobosan teknologi yang akan membuka peluang baru dalam penggunaan sistem laser di lapangan tanpa batasan suhu lingkungan yang ketat, sehingga memungkinkan penggunaan yang lebih luas dan praktis terutama dalam bidang pertahanan dan penginderaan.
19 Jun 2025, 21.51 WIB

Peneliti Tiongkok Ciptakan Perangkat Fusi Hidrogen-Lithium Mini Portable

Peneliti Tiongkok Ciptakan Perangkat Fusi Hidrogen-Lithium Mini Portable
Para peneliti di Xi’an, Tiongkok berhasil mengembangkan perangkat fusi nuklir kecil yang menggunakan bahan hidrogen dan lithium biasa, bukan isotop langka. Perangkat ini hanya sebesar alat pemadam api dan memerlukan daya listrik sangat kecil, yaitu sekitar 10 watt saja. Teknologi baru ini menggunakan metode unik bernama 'polarised resonance' yang mampu meningkatkan peluang terjadinya fusi hingga satu juta kali lipat dibandingkan metode konvensional. Proses ini menghasilkan pancaran neutron yang sangat terfokus dan kuat, dengan energi setara ledakan nuklir. Reaktor kecil tersebut memanfaatkan medan elektromagnetik yang berputar untuk mempercepat proton hidrogen ke katoda berlapis lithium, sehingga menghasilkan reaksi fusi yang berkelanjutan selama puluhan menit. Pancaran neutron yang dihasilkan mempunyai banyak aplikasi mulai dari pengobatan kanker hingga inspeksi material. Meski saat ini perangkat belum dimaksudkan untuk tujuan militer, adanya dukungan dari perusahaan pertahanan besar seperti Norinco menunjukkan potensi penggunaannya untuk aplikasi strategis. Perkembangan ini mengundang perhatian dunia terhadap kemajuan teknologi energi dan persenjataan Tiongkok. Jika teknologi ini berhasil dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan secara luas, kemungkinan besar akan merubah paradigma penciptaan sistem fusi di masa depan, termasuk penggunaan untuk keperluan medis, industri, keamanan, dan pertahanan yang lebih efisien dan terjangkau.
19 Jun 2025, 14.00 WIB

Senjata Partikel Portabel Ciptakan Senter Atom untuk Deteksi Retakan dan Bahan Peledak

Senjata Partikel Portabel Ciptakan Senter Atom untuk Deteksi Retakan dan Bahan Peledak
Para ilmuwan di wilayah industri militer barat laut China telah mengembangkan perangkat neutron kompak yang mampu melakukan reaksi nuklir terkendali antara proton hidrogen dan atom lithium. Ini merupakan terobosan besar karena sebelumnya teknologi neutron memerlukan alat akselerator besar dan kurang praktis. Perangkat baru ini menggunakan teknik elektromagnetik inovatif untuk menciptakan balok proton yang menghantam atom lithium, menghasilkan fusi nuklir dengan efisiensi tinggi. Balok neutron yang dihasilkan sangat kecil dan sangat kuat, memancarkan 10 miliar neutron cepat setiap detik. Neutron yang diproduksi membawa energi sangat tinggi, mencapai sekitar 3 juta elektron volt. Karena neutron tidak bermuatan listrik, mereka bisa menembus benda-benda padat seperti sinar-X, namun memberikan informasi yang jauh lebih rinci tentang struktur atom dalam bahan tersebut. Teknologi neutron ini memiliki banyak aplikasi penting: mulai dari mendeteksi retakan mikro di sayap pesawat terbang untuk keselamatan penerbangan, menemukan bahan peledak tersembunyi dalam kargo, hingga penggunaan medis seperti menghancurkan tumor yang sulit dijangkau. Kemajuan dalam teknologi neutron tercepat dan portabel ini membuka peluang baru di bidang ilmiah, industri, dan pertahanan, menjadikan alat ini seperti 'senter atomik' yang dapat mengungkap rahasia dalam material secara efektif dan aman.

Baca Juga

  • Ilmuwan Prediksi Kiamat yang Akan Datang di Indonesia

  • Kemajuan Tiongkok dalam Teknologi Senjata Laser dan Nuklir

  • Inovasi AI dalam Penelitian Medis yang Mengubah Layanan Kesehatan dengan Kemajuan dan Kekhawatiran

  • Peningkatan Konflik Iran-Israel yang Melibatkan Serangan Rudal Canggih pada Fasilitas Ilmiah

  • Satelit China Mencapai Kecepatan 5 Kali Lipat Starlink dengan Teknologi Laser Lanjutan