Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Satelit China Mencapai Kecepatan 5 Kali Lipat Starlink dengan Teknologi Laser Lanjutan

Share

Satelit-satelit China berhasil mencapai kecepatan data 5 kali lipat dibandingkan Starlink berkat teknologi laser canggih. Peningkatan ini memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan efisien, memperkuat posisi China dalam perlombaan teknologi ruang angkasa.

17 Jun 2025, 22.27 WIB

Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Transmisi Data Laser Satelit 1 Gbps dengan Daya 2 Watt

Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Transmisi Data Laser Satelit 1 Gbps dengan Daya 2 Watt
Sejumlah ilmuwan di Tiongkok berhasil mengembangkan metode komunikasi laser dari satelit yang dapat mengirim data dengan kecepatan 1 Gbps menggunakan laser dengan daya rendah hanya 2 watt. Ini adalah teknologi terbaru yang jauh lebih cepat dibanding layanan internet satelit seperti Starlink yang kecepatannya hanya beberapa Mbps. Masalah utama komunikasi laser satelit adalah gangguan atmosfer yang menyebabkan sinyal menjadi lemah dan buram saat sampai di bumi. Untuk mengatasi hal ini, para peneliti menggabungkan dua teknologi yaitu Adaptive Optics yang memperbaiki sinyal cahaya yang terdistorsi dan Mode Diversity Reception yang mampu menangkap sinyal yang tersebar dengan lebih baik. Pengujian dilakukan di Observatorium Lijiang menggunakan teleskop besar yang dilengkapi 357 cermin mikro yang dapat mengoreksi gangguan sinyal dari atmosfer. Kemudian sinyal dibagi ke beberapa saluran dan algoritma khusus memilih saluran terbaik untuk memastikan data yang diterima benar-benar kuat dan jelas. Hasilnya sangat positif karena peluang mendapatkan sinyal yang dapat digunakan meningkat dari 72 persen menjadi lebih dari 91 persen. Ini sangat penting terutama untuk aplikasi yang membutuhkan data tanpa error seperti streaming video definisi tinggi agar tetap lancar tanpa gangguan. Dengan komunikasi laser, bandwidth yang tersedia jauh lebih besar dibanding radio frekuensi, sehingga memungkinkan kecepatan transmisi data yang sangat tinggi. Teknologi ini sangat potensial untuk kebutuhan internet cepat di masa depan, termasuk dalam penggunaan satelit geostasioner yang berada sangat jauh dari bumi.
17 Jun 2025, 12.36 WIB

Metode Baru China Kirim Data Satelit 1 Gbps Lewat Atmosfer Bergejolak

Metode Baru China Kirim Data Satelit 1 Gbps Lewat Atmosfer Bergejolak
Sejumlah ilmuwan China telah berhasil mengembangkan teknologi baru untuk mengirim data dari satelit ke bumi melalui atmosfer yang sangat bergejolak. Teknologi ini memungkinkan pengiriman data dalam kecepatan sangat tinggi yakni 1 Gbps menggunakan laser kecil berdaya rendah yang hampir setara dengan cahaya lilin. Masalah utama yang selama ini menghambat transmisi data laser dari satelit adalah turbulensi atmosfer yang menyebabkan sinar laser tersebar dan melemah ketika tiba di permukaan bumi. Hal ini membuat sinyal menjadi lemah dan buram sehingga sulit untuk mempertahankan kecepatan tinggi. Sebelumnya, teknologi yang digunakan seperti adaptive optics yang berfungsi mengoreksi distorsi sinar, dan mode diversity reception yang menangkap sinyal tersebar belum bisa bekerja secara maksimal saat turbulensi sangat kuat. Karena itu, peneliti Cina mencoba menggabungkan kedua teknologi tersebut secara sinergis. Tim yang dipimpin Wu Jian dari Peking University of Posts and Telecommunications dan Liu Chao dari Chinese Academy of Sciences berhasil mempraktekkan metode baru ini dengan satelit di orbit stasioner yang sangat tinggi, sehingga transmisi data tidak hanya cepat tetapi juga stabil melewati kondisi atmosfer yang sulit. Teknologi ini membuka kemungkinan mengirimkan data antar benua dengan kecepatan tinggi, seperti mengirim film HD dari Shanghai ke Los Angeles dalam waktu kurang dari lima detik, jauh lebih cepat daripada sistem saat ini seperti Starlink yang beroperasi lebih rendah di orbit.
17 Jun 2025, 12.00 WIB

Inovasi China Kirim Data Laser 1 Gbps dari Satelit Stasioner Melewati Langit Berombak

Inovasi China Kirim Data Laser 1 Gbps dari Satelit Stasioner Melewati Langit Berombak
Para ilmuwan China berhasil menciptakan cara baru untuk mengirim data dari satelit yang jauh di orbit stasioner ke Bumi dengan kecepatan sangat tinggi. Dengan menggunakan laser kecil sebesar cahaya lilin, mereka mampu mengirim data 1 Gbps, jauh lebih cepat dari sistem Starlink yang ada sekarang. Masalah besar dalam pengiriman data lewat laser dari angkasa adalah turbulensi atmosfer yang membuat sinyal menjadi lemah dan kabur saat sampai ke Bumi. Teknologi yang sudah ada seperti adaptive optics dan mode diversity reception tidak cukup efektif untuk mengatasi masalah ini dalam kondisi turbulensi yang berat. Tim peneliti yang dipimpin oleh Wu Jian dan Liu Chao mengembangkan solusi baru berupa gabungan adaptive optics dan mode diversity reception. Dengan metode ini, mereka mampu mengatasi gangguan atmosfer dan menjaga kualitas sinyal laser agar tetap kuat saat sampai di Bumi. Dengan teknologi ringan dan efisien ini, mereka membuktikan bahwa mengirim file berukuran besar, seperti film HD, dari Shanghai ke Los Angeles bisa dilakukan dalam waktu kurang dari lima detik melalui jaringan laser ini. Ini merupakan langkah besar untuk masa depan komunikasi satelit dan internet cepat dari luar angkasa. Penemuan ini membuka peluang untuk pengembangan komunikasi satelit berkecepatan tinggi yang hemat energi dan lebih dapat diandalkan, sehingga bisa menggantikan atau mempercepat jaringan internet satelit konvensional yang masih terbatas terutama di daerah terpencil.

Baca Juga

  • Ilmuwan Prediksi Kiamat yang Akan Datang di Indonesia

  • Kemajuan Tiongkok dalam Teknologi Senjata Laser dan Nuklir

  • Inovasi AI dalam Penelitian Medis yang Mengubah Layanan Kesehatan dengan Kemajuan dan Kekhawatiran

  • Peningkatan Konflik Iran-Israel yang Melibatkan Serangan Rudal Canggih pada Fasilitas Ilmiah

  • Satelit China Mencapai Kecepatan 5 Kali Lipat Starlink dengan Teknologi Laser Lanjutan