
Western Union, perusahaan pengiriman uang yang sudah beroperasi selama 175 tahun, terus berupaya mencari cara untuk berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi keuangan terbaru. Salah satu inovasi yang kini mereka pelajari adalah penggunaan stablecoin, sebuah aset digital yang nilainya relatif stabil dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya.
Dalam wawancara bersama Romain Bostick dan Scarlet Fu di acara Bloomberg: The Close, CEO Western Union Devin McGranahan menjelaskan bahwa stablecoin bisa menjadi peluang baru bagi perusahaan untuk meningkatkan layanan mereka. Ia percaya dengan memanfaatkan teknologi ini, Western Union bisa mempercepat transaksi dan memberikan layanan yang lebih efisien bagi pelanggannya.
Stablecoin juga dianggap mampu menjadi jembatan antara sistem keuangan tradisional dan digital, sehingga memudahkan orang untuk melakukan transfer uang lintas negara dengan biaya dan waktu yang lebih rendah. Hal ini sangat penting bagi Western Union sebagai perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengiriman uang internasional.
McGranahan menegaskan bahwa meskipun Western Union memiliki sejarah panjang, mereka tidak takut melakukan perubahan untuk tetap relevan di era digital sekarang. Mengenal dan mengadopsi teknologi seperti stablecoin adalah bagian dari strategi perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi pelanggannya.
Selain itu, kerjasama dengan berbagai pihak dan platform digital menjadi kunci dalam upaya Western Union melakukan inovasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, ke depan, pelanggan dapat menikmati kemudahan, keamanan, dan kecepatan dalam transaksi keuangan digital yang mereka tawarkan.