Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Integrasi AI dalam Manajemen dan Keamanan Pembangkit Listrik Nuklir AS

Share

Amerika Serikat mengimplementasikan kecerdasan buatan untuk mempercepat proses persetujuan di pembangkit listrik nuklir, sambil menghadapi tantangan keamanan siber. Serangan terhadap agen senjata nuklir AS melalui kerentanan Microsoft SharePoint menunjukkan kebutuhan akan pengamanan yang lebih baik dalam sistem AI yang digunakan.

01 Agt 2025, 02.16 WIB

Bagaimana AI dan Teknologi Mengubah Wajah Perang Modern di Medan Baru

Bagaimana AI dan Teknologi Mengubah Wajah Perang Modern di Medan Baru
Dalam lima tahun terakhir, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan sistem otonom telah mengubah cara militer melakukan operasi. Saat ini, AI tidak hanya digunakan dalam medan perang seperti pilot drone dan target akuisisi, tetapi juga dalam kegiatan administrasi seperti bantuan IT di kementerian pertahanan. Meskipun teknologi terus maju, isu etika tetap penting terutama dalam penggunaan kekuatan mematikan. Saat ini, manusia masih harus bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan kritis agar kesalahan yang dapat menyebabkan kematian tidak jatuh pada mesin. AI juga mempercepat analisis citra satelit dan sinyal elektromagnetik, membuat unit militer sulit untuk bersembunyi dan mempercepat proses pengambilan keputusan. Namun, ini juga membuka celah untuk peperangan elektronik yang dapat melumpuhkan komunikasi dan menjadikan pasukan rentan. Ketersediaan teknologi sipil yang semakin maju membuat teknologi militer harus mengejar ketinggalan, terutama karena proses pengadaan yang panjang. Ancaman dari aktor non-negara seperti drone murah yang digunakan secara massal memperlihatkan bahwa perang tidak hanya milik negara besar. Untuk menghadapi tantangan ini, militer mengembangkan sistem jamming cerdas yang dapat membedakan sinyal musuh dan kawan serta menggunakan AI untuk menjaga kecepatan dan efektivitas memilih target. Komunikasi yang lancar dianggap sebagai kunci utama agar teknologi tempur dapat berfungsi dengan baik di medan perang.
28 Jul 2025, 20.41 WIB

Robot ARMstrong Dex: Gabungan Kekuatan dan Ketepatan untuk Tugas Penyediaan Darurat

Robot ARMstrong Dex: Gabungan Kekuatan dan Ketepatan untuk Tugas Penyediaan Darurat
KAERI mengembangkan robot ARMstrong Dex sebagai solusi untuk operasi penyelamatan dan pembongkaran nuklir. Robot ini memiliki ukuran dan jangkauan seperti manusia sehingga bisa bekerja efektif di lingkungan sempit dan berbahaya. Robot ini telah menunjukkan kekuatan luar biasa dengan mampu mengangkat beban hingga 200 kg dan melakukan uji coba angkat beban terkontrol seperti pull-up dengan beban 20 kg dan angkat beban 40 kg menggunakan satu tangan. Kemampuan terbaru ARMstrong Dex adalah melempar botol air 0,5 kg ke dalam tong dengan akurat, melatih kelincahan, kecepatan, dan kontrol presisi, yang sangat penting untuk situasi penyelamatan di mana waktu dan akurasi menjadi penentu. Teknologi ARMstrong telah dialihkan ke perusahaan Victex untuk digunakan dalam pembongkaran pembangkit listrik tenaga nuklir, memperkuat aplikasi robot ini di lapangan dengan keadaan nyata yang menantang. Selain kekuatan, robot ini juga dilengkapi dengan trek caterpillar untuk navigasi di medan sulit dan kemampuan manipulasi berbagai alat sehingga bisa membantu pekerjaan berbahaya dari jarak jauh dan mengurangi risiko bagi manusia.
23 Jul 2025, 16.49 WIB

AI dan Superkomputer Tercepat Dunia Percepat Lisensi Pembangkit Nuklir

AI dan Superkomputer Tercepat Dunia Percepat Lisensi Pembangkit Nuklir
Oak Ridge National Laboratory (ORNL) bekerja sama dengan perusahaan AI Atomic Canyon untuk mempercepat proses lisensi pembangkit listrik tenaga nuklir di Amerika Serikat. Proses lisensi selama ini rumit dan memakan waktu, sehingga kolaborasi ini bertujuan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat dan menyederhanakan proses tersebut. Superkomputer Frontier, yang berada di ORNL dan merupakan superkomputer tercepat di dunia, digunakan untuk melatih model AI bernama FERMI. Model ini dirancang khusus untuk memahami dokumen teknis yang sangat kompleks dari ribuan dokumen nuklir, sehingga memudahkan pencarian data yang penting untuk lisensi. Dengan dukungan Frontier, FERMI bisa menelusuri dan menganalisis data dari 53 juta halaman dokumen dalam basis data ADAMS milik Nuclear Regulatory Commission (NRC). Hal ini sangat membantu mempercepat proses penilaian dan pengajuan lisensi bagi pembangkit nuklir baru di Amerika Serikat. Pihak ORNL menegaskan bahwa AI tidak akan mengambil alih keputusan penting dalam pengoperasian pembangkit nuklir. Fungsi utamanya adalah sebagai alat bantu untuk mengorganisasi data dan mempercepat pencarian informasi agar proses regulasi dan pelaporan menjadi lebih efisien dan akurat. Kerjasama ini menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan energi nuklir yang lebih cepat dan aman, sesuai dengan target-target pemerintah AS yang ingin meningkatkan kapasitas pembangkit nuklirnya sebagai sumber energi bersih dan andal.
23 Jul 2025, 15.24 WIB

Serangan Siber SharePoint: Dampak Terhadap Badan Nuklir AS dan Perbaikan Microsoft

Serangan Siber SharePoint: Dampak Terhadap Badan Nuklir AS dan Perbaikan Microsoft
Microsoft mengungkapkan sebuah celah keamanan pada SharePoint yang dieksploitasi oleh kelompok peretas terkait pemerintah China. Celah ini memungkinkan akses jarak jauh ke server dan pencurian data sensitif. Serangan ini telah memengaruhi lebih dari 50 organisasi, termasuk National Nuclear Security Administration yang bertugas menyediakan reaktor nuklir untuk Angkatan Laut AS. Meskipun NNSA terdampak, tidak ada kebocoran informasi rahasia karena penggunaan sistem Microsoft 365 cloud yang lebih aman. Microsoft telah merilis patch untuk menutup celah pada semua versi SharePoint yang rentan agar dapat melindungi pengguna dari serangan lanjutan. Peristiwa ini menyoroti pentingnya keamanan siber terutama pada perangkat lunak yang digunakan oleh institusi penting dan bagaimana teknologi cloud dapat membantu mengurangi risiko.
23 Jul 2025, 14.49 WIB

Microsoft Waspada Kerentanan SharePoint Diserang Hacker China Lintas Negara

Microsoft Waspada Kerentanan SharePoint Diserang Hacker China Lintas Negara
Microsoft memperingatkan penggunaan celah keamanan pada perangkat lunak SharePoint oleh kelompok hacker yang diduga mendapat dukungan dari negara China. Celah ini memengaruhi pengguna yang menjalankan SharePoint pada server internal, bukan di layanan cloud Microsoft. Kelompok peretas yang dikenal dengan nama Linen Typhoon, Violet Typhoon, dan Storm-2603 terlibat dalam serangan berskala global. Serangan ini telah menargetkan berbagai organisasi termasuk lembaga pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia. Salah satu pelanggaran yang paling mengkhawatirkan adalah serangan terhadap National Nuclear Security Administration (NNSA) Amerika Serikat, yang bertugas mengelola senjata nuklir. Meskipun terinfeksi, laporan menyebutkan tidak ada data rahasia yang berhasil dicuri. Selain lembaga energi, serangan juga menyebar ke beberapa departemen lain seperti Departemen Pendidikan AS, Departemen Pendapatan Florida, dan dewan legislatif di Rhode Island. Penyelidikan lebih lanjut masih berjalan untuk mengantisipasi dampak lebih besar. Para ahli keamanan siber mencatat bahwa serangan ini sudah terjadi sejak Juli dan terus berkembang. Penggunaan layanan cloud oleh beberapa lembaga terbukti membantu mengurangi dampak, tetapi tetap perlu kewaspadaan tinggi terhadap ancaman yang terus berkembang.

Baca Juga

  • Perluasan Infrastruktur AI dengan Pusat Data dan Investasi Baru

  • Kemajuan Teknologi Baterai Mendorong Solusi EV dan Penyimpanan Energi

  • Peningkatan Aktivitas Kejahatan Siber Menargetkan Berbagai Sektor

  • Apple Signifikan Meningkatkan Investasi AI dan Menjelajahi Akuisisi

  • Microsoft dan OpenAI Perkuat Kemitraan untuk Akses Teknologi Berkelanjutan