
JD.com, perusahaan e-commerce besar dari Tiongkok, sedang berusaha melakukan akuisisi untuk memperluas bisnisnya. Ini dilakukan di tengah kondisi ekonomi Tiongkok yang sedang melambat, sehingga perusahaan mencari peluang di pasar lain, khususnya di Eropa.
Salah satu target akuisisi JD.com adalah Ceconomy, perusahaan ritel elektronik yang berbasis di Jerman. JD.com dilaporkan menawarkan sekitar €4,60 per saham Ceconomy, yang lebih tinggi 23 persen dari harga saham sebelumnya, menunjukkan minat yang cukup kuat dari JD.com.
Namun, hingga kini belum ada kesepakatan resmi yang ditandatangani. Keberhasilan akuisisi masih bergantung pada persetujuan dari para pemegang saham utama Ceconomy. Beberapa pemegang saham besar menunjukkan keraguan, sehingga proses ini belum pasti akan berhasil.
Saham Ceconomy merespons positif kabar akuisisi ini dengan kenaikan harga saham mencapai 15,5 persen, yang merupakan level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Ini mencerminkan antisipasi pasar terhadap potensi merger dan keberlanjutan bisnis Ceconomy dalam jangka panjang.
Analis pasar memandang tawaran JD.com sebagai langkah strategis untuk menguatkan posisinya di pasar Eropa, apalagi harga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan harga pembelian oleh pemegang saham terbesar Ceconomy. Jika akuisisi berhasil, ini akan menjadi langkah penting bagi JD.com dalam diversifikasi bisnis di tengah tantangan ekonomi domestik.