
Hong Kong baru saja mengonfirmasi kasus pertama demam chikungunya yang kedatangan dari luar sejak tahun 2019. Kasus ini melibatkan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang tinggal di Kwun Tong dan baru saja kembali dari perjalanan ke Foshan, Cina Daratan, yang sedang mengalami wabah penyakit ini.
Anak tersebut mengalami gejala seperti demam, ruam, dan nyeri sendi setelah digigit nyamuk saat di luar rumah. Penyakit ini dikenal sebagai penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan memiliki gejala yang mirip dengan demam berdarah, walaupun chikungunya umumnya lebih ringan.
Menurut Dr Albert Au Ka-wing dari Centre for Health Protection, kasus ini adalah kasus impor. Namun, otoritas kesehatan di Hong Kong tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada agar tidak terjadi penyebaran lokal.
Pencegahan yang penting adalah menghindari gigitan nyamuk dengan memakai pelindung seperti lotion anti-nyamuk, menggunakan kelambu, serta menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada tempat berkembang biak nyamuk.
Masyarakat diimbau agar tetap memonitor kondisi kesehatan diri dan keluarga, serta segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala demam, ruam, dan nyeri sendi yang mencurigakan terutama setelah bepergian ke daerah yang terjangkit.