Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Teknologi Roket Cetak 3D Maju dengan Bagian Titanium Baru

Share

Perkembangan teknologi roket cetak 3D terlihat dengan bagian roket titanium yang berhasil melewati uji tekanan kriogenik dan peluncuran mesin roket cetak 3D terbesar yang pernah dibuat oleh startup India.

12 Agt 2025, 22.15 WIB

Anduril Tantang Duopoli Roket AS, Tapi Pasokan Bahan Baku Jadi Kendala

Anduril Tantang Duopoli Roket AS, Tapi Pasokan Bahan Baku Jadi Kendala
Anduril kini memiliki pabrik roket motor padat di Mississippi yang mampu memproduksi ribuan motor per tahun, menjadikannya pemasok ketiga di Amerika Serikat. Langkah ini penting karena selama puluhan tahun, hanya dua perusahaan besar yang mendominasi produksi roket tersebut. Roket motor ini penting untuk berbagai misi, mulai dari pertahanan seperti interceptor misil hingga eksplorasi luar angkasa. Dengan meningkatnya ketegangan global, permintaan terhadap senjata dan roket jenis ini semakin meningkat. Namun, rantai pasokan menjadi masalah serius karena bahan utama roket, ammonium perklorat (AP), diproduksi hanya oleh satu perusahaan besar di Utah, yang bisa menjadi titik lemah jika terjadi gangguan produksi. Pemerintah AS dan para produsen baru mendorong upaya diversifikasi dan pengembangan teknologi baru agar tidak bergantung pada satu pemasok saja. Sejumlah perusahaan startup turut menerima dana pemerintah untuk berkarya dalam bidang ini. Meski ada investasi besar dan rencana peningkatan kapasitas produksi AP, proses sertifikasi dan stabilitas permintaan membuat kemajuan berjalan lambat. Penting bagi pemerintah untuk memberikan sinyal permintaan jangka panjang agar industri berani menambah kapasitas.
11 Agt 2025, 23.20 WIB

Keberhasilan 3D Printing Tangki Bahan Bakar Titanium Tahan Ekstrem Ruang Angkasa

Keberhasilan 3D Printing Tangki Bahan Bakar Titanium Tahan Ekstrem Ruang Angkasa
Tim ilmuwan dari Korea Institute of Industrial Technology (KITECH) berhasil membuat tangki bahan bakar ruang angkasa berukuran besar menggunakan teknologi cetak 3D titanium. Tangki ini didesain khusus untuk tahan terhadap kondisi ekstrem seperti suhu sangat dingin dan tekanan tinggi yang biasa ditemui di ruang angkasa. Mereka menggunakan teknik Directed Energy Deposition (DED) yang memanfaatkan laser untuk melebur kawat titanium dan membentuk bagian tangki secara bertahap. Cara ini memungkinkan pencetakan yang lebih cepat dan fleksibel dibanding cara tradisional yang menggunakan cetakan tetap. Tangki tersebut berdiameter 640mm dan terbuat dari paduan titanium Ti64. Ini merupakan hasil kerja sama antara KITECH, Korea Aerospace Research Institute (KARI), beberapa perusahaan industri, dan universitas. Tangki berhasil melewati tes ketahanan tekanan 330 bar pada suhu -196°C. Proses pembuatan tangki memakan waktu hanya beberapa minggu, lebih singkat daripada metode penempaan konvensional. Mereka membuat dua hemisfer yang kemudian digabungkan dengan pengelasan, memastikan kualitas sambungan yang kuat dan tahan uji. Meskipun hasil pengujian sangat menjanjikan, tim masih perlu melakukan tes tekanan siklik berulang untuk memastikan ketahanan tangki saat dipakai secara berulang di luar angkasa. Jika berhasil, teknologi ini akan merevolusi produksi komponen ruang angkasa dengan biaya dan waktu yang jauh lebih efisien.
08 Agt 2025, 19.11 WIB

Agnikul Cosmos Luncurkan Mesin Roket 3D Cetak Satu Bagian Terbesar Dunia

Agnikul Cosmos Luncurkan Mesin Roket 3D Cetak Satu Bagian Terbesar Dunia
Agnikul Cosmos, sebuah startup teknologi luar angkasa asal India, telah mengembangkan mesin roket satu bagian terbesar di dunia yang diproduksi menggunakan teknologi cetak 3D. Mesin ini terbuat dari bahan superalloy bernama Inconel yang terkenal tahan panas dan korosi, penting untuk kebutuhan peluncuran roket. Mesin roket sepanjang satu meter ini dicetak secara utuh tanpa sambungan, las, atau pengencang tradisional. Hal ini membuat mesin lebih kuat dan mengurangi kemungkinan kegagalan akibat sambungan yang biasanya melemahkan struktur. Perusahaan telah memperoleh paten dari Amerika Serikat untuk desain dan metode produksi mesin ini, sebuah pencapaian penting yang menandai pengaruh India dalam teknologi roket global. Produksi dilakukan di pabrik swasta pertama di India yang mampu membuat kendaraan peluncur secara menyeluruh. Teknologi ini memungkinkan pembuatan roket yang lebih cepat, murah, dan andal dengan tujuan mendukung misi luar angkasa yang memerlukan peluncuran sesuai permintaan. Dengan demikian, Agnikul berupaya bersaing di pasar roket internasional dengan produk berbiaya rendah. Langkah ini menunjukkan kemajuan India di bidang teknologi luar angkasa, seiring dengan keberhasilan misi penting seperti Chandrayaan-3 yang berhasil mendarat di kutub selatan bulan dengan anggaran rendah. Masa depan teknologi luar angkasa India diperkirakan akan semakin cerah dengan inovasi seperti ini.

Baca Juga

  • Teknologi Roket Cetak 3D Maju dengan Bagian Titanium Baru

  • Penemuan Arkeologi Terbaru Mengungkap Wawasan Baru tentang Peradaban Kuno

  • Inovasi dalam Energi Terbarukan dan Bahan Berkelanjutan

  • Kemajuan Aplikasi AI dalam Perawatan Kesehatan

  • Kemajuan Global dalam Teknologi Fusi Nuklir