Fokus
Teknologi

Kompetisi Robot Humanoid Menampilkan Kemampuan Robotika Tinggi

Share

Kompetisi robot humanoid internasional semakin menunjukkan kemampuan robotika yang canggih. Di China, 'Robot Olympics' memperlihatkan robot yang berlomba dan bermain sepak bola, sementara di Vietnam, robot humanoid pertama berhasil menampilkan gerakan tari yang sempurna dalam debut publik mereka. Selain itu, World Humanoid Robot Games menampilkan robot yang dapat melakukan seni bela diri, hip-hop, dan bermain sepak bola, menunjukkan kemajuan signifikan dalam interaksi dan otomatisasi robot.

16 Agt 2025, 00.20 WIB

China Pamer Kemajuan Robot Humanoid di Ajang Dunia dengan 280 Tim Internasional

China Pamer Kemajuan Robot Humanoid di Ajang Dunia dengan 280 Tim Internasional
China baru saja memulai World Humanoid Robot Games di Beijing yang berlangsung selama tiga hari dengan diikuti 280 tim dari 16 negara, bertujuan untuk memamerkan kemajuan teknologi kecerdasan buatan dan robotika. Kompetisi menguji kemampuan robot humanoid dalam berbagai cabang olahraga dan tugas praktis seperti pengurutan obat dan pembersihan. Peserta berasal dari universitas dan perusahaan swasta, dengan tim yang menggunakan robot buatan China sebagai bagian dari penampilan mereka. Acara ini tidak hanya sekadar lomba, tapi juga sebagai ajang riset dan pengujian teknologi baru yang memungkinkan para pengembang untuk melihat secara langsung hasil kerja robot di medan kompetisi. Robot-robot tersebut mengalami berbagai tantangan seperti terjatuh saat bertanding, namun beberapa mampu berdiri kembali secara mandiri, menarik perhatian dan dukungan dari penonton. Hal ini menunjukkan kemajuan dalam pengembangan stabilitas dan kemampuan adaptasi robot-robot tersebut. Penyelenggara melihat kompetisi ini sebagai kesempatan penting untuk mengumpulkan data bagi pengembangan robot yang akan digunakan dalam bidang industri seperti pekerjaan manufaktur, di mana robot harus bisa bekerja bersama dalam tim untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Investasi besar-besaran yang dilakukan China dalam bidang robotika juga bertepatan dengan upaya mereka menghadapi masalah populasi yang menua dan bersaing secara teknologi dengan AS. Antusiasme publik yang meningkat terhadap teknologi ini mencerminkan bahwa robot humanoid semakin diterima dan diharapkan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari di masa depan.