Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

VanEck Meluncurkan Crypto ETF Menampilkan Token Solana yang Diliquidasi

Share

VanEck telah memperkenalkan rencana untuk meluncurkan ETF cryptocurrency yang mencakup token Solana yang diliquidasi melalui kemitraan dengan Jito. Langkah ini mengikuti perubahan regulasi terbaru oleh SEC dan bertujuan memberikan investor keuangan tradisional akses ke solusi staking terdesentralisasi, menjembatani kesenjangan antara sistem keuangan tradisional dan terdesentralisasi.

23 Agt 2025, 05.37 WIB

VanEck Ajukan ETF JitoSOL, Terobosan Baru Dana Investasi Staked Crypto

VanEck Ajukan ETF JitoSOL, Terobosan Baru Dana Investasi Staked Crypto
VanEck baru saja mengajukan permohonan ke U.S. Securities Exchange Commission (SEC) untuk meluncurkan ETF yang melacak JitoSOL, sebuah token liquid-staking yang terkait dengan blockchain Solana. Hal ini menunjukkan semakin berkembangnya minat investor terhadap produk keuangan yang terkait dengan cryptocurrency yang sudah distake. Liquid-staking token adalah aset tokenisasi yang mewakili kepemilikan pada crypto yang sudah distake di jaringan blockchain. Dalam kasus ini, JitoSOL mewakili Solana yang distake, yang memungkinkan pemegangnya mendapatkan imbal hasil staking sekaligus mempertahankan likuiditas asetnya. Perubahan penting datang dari SEC yang pada Mei dan Agustus menyatakan bahwa staking tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas, sehingga produk berbasis staking seperti ETF kini lebih mudah untuk disetujui. Ditambah lagi, penerapan in-kind creations dan redemptions untuk crypto ETF semakin memuluskan jalur peluncuran produk tersebut. Jito Foundation mengatakan bahwa ETF ini adalah yang pertama di dunia yang sepenuhnya didukung oleh liquid-staking token milik Solana. Selain itu, baru-baru ini ada kerja sama antara penerbit ETF REX-Osprey dan JitoSOL untuk mengintegrasikan imbal hasil staking di dalam produk ETF mereka. Harga Solana mengalami kenaikan signifikan hingga hampir 10% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan sentimen positif dan potensi pertumbuhan di sektor ini. Dengan regulasi yang semakin jelas dan produk baru yang inovatif, investasi di aset kripto yang berbasis liquid-staking diperkirakan akan semakin berkembang.
23 Agt 2025, 05.24 WIB

VanEck Ajukan ETF Liquid Staking JitoSOL, Lampaui Regulasi SEC

VanEck Ajukan ETF Liquid Staking JitoSOL, Lampaui Regulasi SEC
VanEck, sebuah perusahaan manajemen investasi global, baru-baru ini mengajukan dokumen resmi ke SEC untuk meluncurkan ETF spot yang menggunakan JitoSOL, token liquid staking berbasis Solana. Ini menandai langkah penting dalam dunia investasi kripto yang terus berkembang dan mencari cara lebih fleksibel untuk memanfaatkan aset PoS seperti Solana. Untuk memahami konsep ini, penting mengetahui bahwa staking crypto adalah metode mengunci aset kripto untuk membantu mengamankan jaringan blockchain dan menerima hadiah. Liquid staking memperbolehkan pengguna menerima token yang mewakili aset yang mereka stake, sehingga aset mereka tetap likuid dan bisa dipertukarkan. Tidak hanya itu, Jito Foundation menyebut pengajuan ini sebagai hasil kerja sama kebijakan dengan regulator, termasuk pertemuan dengan tim tugas khusus crypto SEC. Diskusi ini berfokus pada kemungkinan mengizinkan staking dalam produk ETF yang diatur secara resmi. Sepanjang beberapa bulan terakhir, SEC memberikan sinyal yang lebih jelas bahwa staking dan liquid staking tidak selalu dianggap sebagai penawaran sekuritas, sebagaimana pernyataan resmi dari divisi SEC pada Mei dan Agustus 2025. Ini memberikan ruang bagi inovasi produk keuangan berbasis staking. Harga Solana sempat naik lebih dari 8,5 persen hingga mencapai 196,87 dolar AS saat berita pengajuan VanEck ini keluar, menandakan antusiasme pasar terhadap perkembangan produk investasi baru ini dan potensi pertumbuhan di industri crypto.
23 Agt 2025, 01.17 WIB

VanEck Ajukan ETF Staked Solana, Kombinasikan Harga dan Imbal Hasil Staking

VanEck Ajukan ETF Staked Solana, Kombinasikan Harga dan Imbal Hasil Staking
VanEck, sebuah pengelola aset besar, baru saja mengajukan permohonan ke SEC untuk meluncurkan sebuah ETF yang berbasis pada token staking Solana yang bernama JitoSOL. JitoSOL sendiri adalah token yang mencerminkan kepemilikan SOL yang telah distake dan juga mendapatkan imbal hasil dari staking tersebut. Berbeda dengan ETF tradisional yang hanya mengikuti pergerakan harga aset, ETF ini menawarkan nilai tambah karena juga menyertakan pendapatan dari staking, sebuah inovasi yang memungkinkan investor menikmati hasil dari proses staking blockchain secara langsung melalui produk yang mudah diakses di pasar modal. Permohonan ini adalah bagian dari proses regulasi yang sedang berlangsung di SEC, yang mulai membuka diri terhadap produk-produk investasi kripto baru, terutama yang mengintegrasikan unsur staking. Kepala SEC, Paul Atkins, mengungkapkan bahwa mereka ingin menghilangkan hambatan regulasi yang tidak perlu sehingga inovasi bisa berkembang lebih cepat. VanEck bukan satu-satunya yang ingin menghadirkan ETF dengan elemen staking Solana ini; beberapa manajer aset lain seperti Fidelity, Grayscale, dan Franklin Templeton juga menunjukkan minat yang sama. Ini menjadi indikasi bahwa pasar mulai serius memasukkan produk kripto yield-bearing ke dalam jalur investasi konvensional. Jika ETF ini disetujui, maka ini bisa menjadi pembuka jalan bagi banyak produk serupa yang menggabungkan teknologi blockchain dan praktek staking dalam investasi konvensional, memberikan peluang investasi baru serta memperkuat hubungan antara dunia kripto dan regulasi keuangan.

Baca Juga

  • Pemerintah AS Mengakuisisi 10% Saham Intel untuk Keperluan Strategis

  • VanEck Meluncurkan Crypto ETF Menampilkan Token Solana yang Diliquidasi

  • Peluncuran mUSD Stablecoin oleh MetaMask: Memperluas Ekosistem Stablecoin

  • SoFi Bekerja Sama dengan Lightspark untuk Meningkatkan Remitansi Berbasis Blockchain

  • SPAC Baru Chamath Palihapitiya Berkecimpung dalam Tokenisasi Cryptocurrency