Apple Terlibat dalam Pertempuran Hukum dengan Oppo atas Dugaan Pencurian Rahasia Dagang

Apple mengajukan gugatan terhadap mantan pegawainya, Dr. Chen Shi, yang bekerja di tim Apple Watch karena dituduh mencuri rahasia dagang. Dugaan ini muncul setelah Shi diduga mengunduh dokumen penting terkait teknologi sensor canggih seperti ECG dan mengirimkannya sebelum pindah ke Oppo. Dokumen rahasia itu diduga diambil menggunakan USB drive dari folder khusus Apple, sementara Shi juga disebutkan aktif bertemu dengan tim teknis Apple Watch untuk mengumpulkan informasi. Pesan yang ditemukan di perangkat iPhone kantor Shi mendukung kecurigaan ini. Selain mengumpulkan dokumen, Shi dikabarkan juga mencari informasi tentang cara menghapus jejak aktivitas dari perangkat Apple agar tidak terlacak. Hal ini memperkuat dugaan usaha menyembunyikan jejak pencurian data rahasia. Apple menuduh bahwa Oppo mengetahui dan bahkan menyetujui rencana Shi untuk mengumpulkan informasi rahasia perusahaan tersebut sebelum resmi bekerja di perusahaan asal China itu. Namun hingga kini Oppo belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Kasus ini menjadi perhatian besar di dunia teknologi, karena mengangkat isu penting soal persaingan bisnis dan perlindungan rahasia perusahaan. Perlu adanya pengawasan lebih ketat dan regulasi untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.

Apple menuduh Oppo dalam gugatan bahwa mereka merekrut Chen Shi, seorang arsitek sistem sensor dari tim Apple Watch, untuk mencuri dokumen rahasia yang berkaitan dengan teknologi kesehatan wearable Apple. Tuduhan ini muncul setelah Chen Shi diduga secara diam-diam mengunduh dan mengambil dokumen penting sebelum meninggalkan Apple. Menurut gugatan yang diajukan di pengadilan federal di San Jose, Chen Shi juga menghadiri banyak pertemuan pribadi dengan anggota tim Apple Watch tanpa mengungkapkan rencana untuk pindah bekerja ke Oppo. Hal ini diduga untuk mengumpulkan informasi yang bisa dimanfaatkan Oppo. Sebelum keluar dari Apple, Chen Shi dilaporkan mengunduh 63 dokumen dari folder khusus yang dilindungi perusahaan dan memindahkan file tersebut ke perangkat USB. Apple melihat tindakan ini sebagai pencurian rahasia dagang yang disengaja dan merugikan perusahaan. Kasus ini bukan yang pertama kali Apple melayangkan gugatan terhadap mantan karyawan yang diduga membawa rahasia dagang ke perusahaan pesaing. Beberapa mantan insinyur dari proyek kendaraan listrik mereka juga pernah diadili atas tuduhan serupa di masa lalu. Perseteruan hukum semacam ini menyoroti persaingan ketat di industri teknologi dan pentingnya perlindungan terhadap kekayaan intelektual. Di sisi lain, hal ini memicu diskusi terkait etika kerja dan loyalitas dalam lingkungan kerja yang sangat kompetitif.

Apple sedang menuntut mantan karyawannya, Dr. Chen Shi, yang bekerja di tim Apple Watch, atas dugaan mencuri rahasia dagang dan membagikannya kepada perusahaan baru, Oppo. Shi mengunduh banyak dokumen rahasia dan menghadiri banyak rapat teknis sebelum resmi bekerja di Oppo. Menurut Apple, Shi memiliki akses langsung ke teknologi sensor kesehatan terbaru seperti ECG yang sangat rahasia. Ia juga mengetik pesan ke Oppo yang menyatakan akan mengumpulkan informasi rahasia sebanyak mungkin sebelum pindah kerja. Apple menemukan bukti pesan antara Shi dan Oppo yang menunjukkan Oppo menyetujui dan mendorong Shi untuk mengambil data rahasia tersebut. Shi juga mencari informasi bagaimana menghapus jejak penggunaan dokumen dari MacBook Apple yang dipinjamkan kepadanya. Dalam surat pengunduran dirinya, Shi menyatakan alasan meninggalkan Apple adalah karena masalah pribadi dan keluarga, meski bukti yang ditemukan Apple menunjukkan sebaliknya. Apple mengetahui hal tersebut dari pesan yang ditemukan di iPhone kerja yang digunakan Shi. Upaya The Verge untuk menghubungi Oppo gagal karena email mereka penuh dan tidak dapat diakses. Kasus ini menyoroti pentingnya menjaga rahasia dagang dan dampak serius dari pelanggaran kepercayaan di perusahaan teknologi terkemuka.