
Canary Capital menjadi pengelola dana kripto pertama yang mengajukan pendaftaran untuk meluncurkan ETF spot yang sepenuhnya terkait dengan meme coin Presiden Donald Trump, yang disebut TRUMP. Ini merupakan perkembangan baru di Wall Street dan menandai langkah berani karena ETF ini akan langsung memegang koin TRUMP itu sendiri.
Sebelumnya, ada dua pengajuan ETF terkait TRUMP yang diajukan berdasarkan hukum yang berbeda, yakni Investment Company Act tahun 1940, yang tidak memegang koin secara langsung tapi melalui anak perusahaan di luar negeri. Canary Capital membedakan diri dengan pengajuan yang mengacu pada Securities Act 1933, yang mewajibkan koin disimpan dengan ketat di Amerika Serikat.
Analis ETF terkenal, Eric Balchunas, meragukan bahwa SEC akan menyetujui pengajuan ini. Alasan utamanya adalah tidak ada produk futures TRUMP yang telah diperdagangkan selama enam bulan yang biasanya menjadi syarat untuk persetujuan ETF spot pada aset non-sekuritas.
Meski demikian, ada kecenderungan SEC sejak awal tahun menunjukkan sikap lebih lunak terhadap aset kripto, terutama meme coin. Bahkan sebuah pernyataan SEC bulan-bulan terakhir menyatakan bahwa semua meme coin tidak dikategorikan sebagai sekuritas. Hal ini membuka peluang bagi ETF spot meme coin di masa depan.
Namun, nilai meme coin TRUMP sendiri telah turun drastis lebih dari 70% sejak diluncurkan pada Januari. Para analis memperkirakan meskipun ETF spot khusus ini mungkin belum disetujui, token TRUMP bisa masuk ke ETF campuran di masa mendatang. Keputusan akhir SEC akan menjadi tonggak penting di sejarah integrasi aset digital dengan pasar modal tradisional.