
Nvidia baru saja meluncurkan Jetson AGX Thor, sebuah komputer yang dirancang khusus untuk menggerakkan robot dengan kemampuan AI tingkat tinggi. Produk ini dikembangkan dengan teknologi GPU Blackwell yang memiliki memori sebesar 128 gigabyte, sehingga mampu menjalankan model AI terbaru secara real-time. Jetson AGX Thor diklaim menawarkan hingga 2.070 FP4 teraflops tenaga komputasi dalam konsumsi daya hanya 130 watt.
Format FP4 adalah jenis floating point format 4-bit yang baru, yang diperkenalkan oleh Nvidia untuk mengurangi beban komputasi saat melatih dan menjalankan AI. Sekarang format ini digunakan dalam chip Jetson AGX Thor agar robot dapat menjalankan sistem AI lebih efisien dan cerdas. Ini sangat penting untuk robot humanoid agar bisa merespons dengan cepat dan tepat dalam interaksi sehari-hari.
Beberapa pembuat robot humanoid di Cina, seperti Unitree Robotics, AgiBot, Galbot, Engine AI, dan UBTech Robotics, telah mulai menggunakan teknologi Jetson AGX Thor. Menurut CEO Unitree Robotics, Wang Xingxing, teknologi ini membuat robot mereka bisa lebih lincah, membuat keputusan dengan cepat, dan mencapai tingkat otonomi yang lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini menjadikan robot semakin fungsional di berbagai bidang.
Jetson AGX Thor diharapkan mampu digunakan dalam banyak industri, termasuk manufaktur, logistik, transportasi, layanan kesehatan, pertanian, dan retail. Dengan penggunaan chip ini, robot-robot masa depan bisa lebih mandiri dan efektif dalam kerja lapangan, membantu berbagai sektor industri untuk berjalan lebih efisien dan produktif.
Walau begitu, peluncuran dan adopsi teknologi ini juga menandakan komitmen Nvidia untuk tetap bertahan dan bersaing di pasar Tiongkok di tengah ketegangan politik dan keamanan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Hal ini mencerminkan bagaimana persaingan teknologi global terus memaksa perusahaan berinovasi sekaligus mencari peluang di pasar yang strategis seperti Cina.