Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Terobosan Teknologi dalam Komputasi Kuantum Mendorong Inovasi Baru

Share

Sekarang, perusahaan teknologi terkemuka seperti IBM dan AMD berinvestasi dalam komputasi kuantum untuk mendapatkan keunggulan dalam kecerdasan buatan. Selain itu, laboratorium kuantum multi-robot pertama di dunia di AS berpotensi merevolusi sel surya dan LED, mempercepat pengembangan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan lainnya.

26 Agt 2025, 23.04 WIB

IBM dan AMD Kerjasama Kembangkan Komputer Kuantum Generasi Baru yang Skalabel

IBM dan AMD Kerjasama Kembangkan Komputer Kuantum Generasi Baru yang Skalabel
IBM dan AMD resmi mengumumkan kerjasama mereka untuk membuat arsitektur komputasi kuantum yang inovatif dan terjangkau. Tujuannya adalah menggabungkan kemampuan sistem kuantum IBM dengan chip AI khusus produksi AMD agar menciptakan teknologi hybrid yang lebih kuat. Kolaborasi ini difokuskan pada pembuatan solusi yang bisa digunakan secara komersial dan punya sistem open-source. Dengan begitu, pengembang dan peneliti di seluruh dunia bisa lebih mudah mengakses teknologi ini untuk melakukan riset dan pengembangan. Arsitektur baru ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang sangat kompleks di bidang kesehatan, penemuan obat, material baru, optimasi, hingga pengelolaan logistik. IBM dan AMD melihat ini sebagai peluang besar untuk meraih posisi unggulan di pasar teknologi. Menurut Arvind Krishna, CEO IBM, teknologi kuantum berpotensi merevolusi cara kita memproses informasi dan menyimulasikan dunia alami secara jauh lebih efisien dibanding komputer tradisional. Perpaduan ini juga memungkinkan kinerja komputasi yang jauh melampaui batas konvensional. Langkah IBM dan AMD ini merupakan respons terhadap persaingan di industri ketika teknologi AI generatif sedang naik daun. Mereka berusaha kembali menjadi pemain kunci dalam infrastruktur teknologi masa depan dengan fokus pada inovasi komputasi kuantum dan AI.
26 Agt 2025, 23.04 WIB

IBM dan AMD Berkolaborasi Kembangkan Komputasi Kuantum dan AI Terbaru

IBM dan AMD Berkolaborasi Kembangkan Komputasi Kuantum dan AI Terbaru
IBM dan AMD sedang bekerja sama untuk menciptakan arsitektur komputasi baru yang menggabungkan keunggulan sistem kuantum IBM dengan chip AI khusus buatan AMD. Tujuannya adalah untuk membuat teknologi ini lebih maju dan bisa digunakan oleh banyak orang. Keduanya ingin membangun sebuah model hibrid yang kuat dan mampu melebihi batasan teknologi komputer tradisional yang selama ini ada. Model ini juga dirancang supaya bisa diperbesar skalanya dan menjadi open-source. Dengan arsitektur baru ini, peneliti dan pengembang di banyak bidang seperti penemuan obat, ilmu material, optimasi, dan logistik akan bisa memecahkan masalah yang sangat kompleks dengan lebih efektif. CEO IBM, Arvind Krishna, menjelaskan bahwa teknologi kuantum memiliki cara baru dalam mensimulasikan dunia alami dan merepresentasikan informasi, yang belum pernah dilakukan komputer biasa. Kerja sama ini juga menjadi upaya bagi IBM dan AMD untuk kembali bersaing dan mendapatkan posisi penting di pasar teknologi tinggi yang sedang berkembang pesat, terutama setelah tertinggal dalam tren AI generatif.
26 Agt 2025, 20.05 WIB

Laboratorium Robotik Pertama yang Mempercepat Penemuan Quantum Dots Dengan AI

Laboratorium Robotik Pertama yang Mempercepat Penemuan Quantum Dots Dengan AI
Para peneliti di North Carolina State University telah menciptakan sebuah laboratorium otomatis yang dinamakan Rainbow, yang mampu melakukan eksperimen quantum dots menggunakan robot dan kecerdasan buatan. Laboratorium ini dapat menjalankan hingga seribu eksperimen setiap hari tanpa perlu campur tangan manusia. Rainbow menggabungkan beberapa robot untuk menangani seluruh proses eksperimen mulai dari persiapan bahan kimia, pencampuran, hingga melakukan reaksi kimia dalam jumlah besar secara paralel. Setelah itu, hasilnya dianalisis secara langsung menggunakan analisis optik untuk mendapatkan data yang akurat. Kecerdasan buatan yang digunakan dalam sistem ini mempelajari hasil eksperimen dan kemudian menentukan eksperimen berikutnya yang paling menjanjikan. Para pengguna hanya perlu menentukan target yang diinginkan, seperti warna emisi quantum dots dan jumlah eksperimen yang ingin dilakukan. Sistem ini tidak dirancang untuk menggantikan ilmuwan, tetapi justru membantu mereka dengan mengambil alih tugas-tugas yang memakan banyak waktu dan monoton. Dengan demikian, para ilmuwan dapat lebih fokus pada desain eksperimen dan inovasi kreatif. Selain mempercepat penemuan, sistem ini juga memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap mengapa quantum dots tertentu memiliki performa terbaik. Setelah metode optimasi ditemukan, sistem ini siap digunakan untuk memperbesar skala produksi secara industri.

Baca Juga

  • Terobosan Teknologi dalam Komputasi Kuantum Mendorong Inovasi Baru

  • NotebookLM Meningkatkan Fitur Tinjauan Video untuk Mendukung 80 Bahasa

  • Apple Terlibat dalam Pertempuran Hukum dengan Oppo atas Dugaan Pencurian Rahasia Dagang

  • Langkah Strategis Apple dalam AI untuk Bersaing dengan Google Search dan Memperbarui Siri

  • Meta Bermitra dengan Midjourney untuk Melisensikan Teknologi AI untuk Produk Masa Depan