
Amgen, sebuah perusahaan bioteknologi besar, baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan Veeva Systems untuk meningkatkan proses uji klinis. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah mempercepat pengembangan obat baru yang dapat membantu pasien dengan penyakit serius. Dengan menggunakan platform klinis lengkap dari Veeva, Amgen berharap proses penelitian dan pengumpulan data dapat berjalan lebih lancar dan cepat.
Platform yang disediakan Veeva mencakup beberapa alat penting seperti Clinical Trial Management System (CTMS), Electronic Data Capture (EDC), dan Electronic Trial Master File (eTMF). CTMS membantu dalam pengelolaan dan pemantauan studi klinis, sementara EDC memudahkan pengumpulan dan pengelolaan data pasien secara elektronik. eTMF memastikan file penting studi klinis terorganisir dengan baik dan dapat diakses dengan mudah.
Selain itu, platform ini juga dilengkapi dengan fitur Electronic Clinical Outcome Assessments (eCOA) yang memungkinkan pasien, dokter, atau pengasuh memberikan tanggapan langsung melalui cara digital. Ada juga fungsi Randomisation and Trial Supply Management (RTSM) untuk mengatur pengacakan peserta dan manajemen pasokan obat selama studi berlangsung. Semua alat ini diharapkan dapat saling terhubung dalam satu sistem yang terpadu.
Amgen juga mendapat dukungan dari Veeva Business Consulting dalam tahap implementasi dan pengelolaan perubahan agar penerapan teknologi dapat berjalan mulus. Menurut Scott Skellenger dari Amgen, kerjasama ini dapat membuka kemampuan baru pada operasi uji klinis dan memperkuat kemampuan perusahaan dalam menghadirkan pengobatan inovatif lebih cepat dan dalam skala besar.
Jim Reilly dari Veeva mengatakan bahwa platform klinis ini menjadi tulang punggung proses standar dan terhubung yang dapat mempercepat pengiriman obat-obatan penyelamat jiwa kepada pasien. Dengan teknologi ini, diharapkan penelitian klinis menjadi lebih modern, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.