Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Kemajuan dan Tantangan Regulasi di Pasar Aset Tokenisasi

Share

Pasar aset tokenisasi berkembang dengan pesat, mencakup emas token, obligasi tokenisasi, dan saham token. Namun, regulator di berbagai wilayah, termasuk Eropa dan Hong Kong, menghadapi tantangan dalam memahami dan mengatur segmen pasar baru ini untuk melindungi investor dan memastikan stabilitas pasar.

04 Sep 2025, 20.31 WIB

Boerse Stuttgart Luncurkan Seturion, Revolusi Penyelesaian Tokenized di Eropa

Boerse Stuttgart Luncurkan Seturion, Revolusi Penyelesaian Tokenized di Eropa
Boerse Stuttgart Group telah meluncurkan platform baru bernama Seturion yang didesain untuk memudahkan proses penyelesaian perdagangan aset tokenized di seluruh Eropa. Platform ini menggunakan teknologi blockchain untuk mengatasi masalah penyelesaian lintas batas yang sering terhambat oleh sistem yang berbeda-beda di tiap negara. Seturion hadir dengan tujuan untuk menyatukan sistem penyelesaian yang selama ini terfragmentasi dan mengurangi biaya penyelesaian hingga 90 persen. Platform ini terbuka untuk berbagai peserta pasar seperti bank, broker, dan tempat perdagangan digital maupun tradisional. Platform ini juga sudah digunakan secara nyata oleh BX Digital, sebuah fasilitas perdagangan DLT yang teregulasi di Swiss, dan telah diuji coba dalam kerja sama dengan Bank Sentral Eropa dan sejumlah bank besar di Eropa pada tahun 2024. Keunggulan utama Seturion adalah arsitektur terbukanya yang mendukung integrasi dengan berbagai jenis blockchain, baik publik maupun privat, serta kemampuan untuk melakukan penyelesaian menggunakan uang bank sentral dan sistem on-chain cash. Tim manajemen Seturion telah ditetapkan, dan mereka tengah mengajukan lisensi ke regulator keuangan Jerman BaFin. Jika berhasil, platform ini akan menjadi infrastruktur penting yang bisa mengubah cara pasar modal digital bekerja di Eropa.
04 Sep 2025, 19.26 WIB

Tokenisasi Kartu Pokémon: Tren Baru yang Mengguncang Dunia Koleksi Digital

Tokenisasi Kartu Pokémon: Tren Baru yang Mengguncang Dunia Koleksi Digital
Kartu koleksi tradisional seperti NBA Top Shot telah memperlihatkan bagaimana teknologi blockchain dapat mengubah cara orang mengoleksi dan memperdagangkan barang koleksi mereka. Tren ini kini meluas ke koleksi kartu Pokémon yang sangat populer, dengan munculnya token CARDS dari Collector Crypt yang menggunakan blockchain Solana untuk membuat token digital dari kartu fisik Pokémon yang telah dinilai kualitasnya oleh pihak ketiga seperti PSA dan CGC. Proses tokenisasi ini memungkinkan pengguna membeli paket digital atau 'packs' yang berisi NFT, di mana setiap NFT terkait langsung dengan kartu fisik terverifikasi. Pengguna dapat memilih untuk menyimpan NFT tersebut, memperdagangkannya, atau menukarnya untuk mendapatkan kartu fisik tersebut. Collector Crypt bahkan menawarkan program pembelian kembali 90% dari nilai jual kembali kartu tersebut yang dijadikan sebagai bentuk dukungan harga dasar dan peningkatan likuiditas pasar. Token CARDS sendiri telah mengalami lonjakan nilai pasar yang signifikan, mencapai nilai pasar total 450 juta dolar Amerika Serikat. Pendekatan inovatif yang mengalokasikan 100% dana bersih hasil penjualan paket digital untuk membeli kartu fisik baru semakin menguatkan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan untuk koleksi ini. Selain itu, tokenisasi memberikan kemudahan penyimpanan digital, menjamin keaslian, dan meningkatkan kemudahan jual beli 24 jam secara global. Berbagai pihak di industri crypto dan keuangan tradisional juga menunjukkan ketertarikan dan dukungan mereka, seperti persetujuan CFTC terhadap Polymarket untuk beroperasi di Amerika Serikat dan konferensi pembayaran inovasi yang digelar oleh Federal Reserve. Hal tersebut menandakan meningkatnya pengakuan terhadap teknologi blockchain dalam aspek koleksi maupun pembayaran digital. Dengan adanya berbagai kemajuan tersebut, diperkirakan tokenisasi kartu Pokémon akan terus berkembang dan menarik lebih banyak investor serta kolektor baru. Ini bukan hanya sekadar tren jangka pendek, melainkan potensi revolusi dalam cara aset koleksi dihargai dan diperdagangkan di dunia digital yang semakin terintegrasi.
04 Sep 2025, 04.13 WIB

CleanCore Solutions Bangun Treasury Dogecoin Resmi Dipimpin Pengacara Elon Musk

CleanCore Solutions Bangun Treasury Dogecoin Resmi Dipimpin Pengacara Elon Musk
CleanCore Solutions, sebuah perusahaan produk pembersih dari Nebraska, memutuskan untuk membuat treasury resmi khusus untuk menyimpan Dogecoin sebanyak hampir 200 juta dolar AS. Ini adalah langkah yang cukup berani karena Dogecoin dikenal sebagai mata uang kripto meme, yang sudah mendapatkan perhatian besar berkat dukungan dari Elon Musk selama ini. Perusahaan ini menunjuk Alex Spiro, pengacara pribadi Elon Musk yang terkenal dan berpengalaman dalam kasus hukum besar, sebagai ketua dewan direksi. Dengan kehadirannya, CleanCore berharap bisa membawa langkah strategis dalam membangun dana treasury yang kuat untuk Dogecoin. Dana treasury ini didukung resmi oleh Dogecoin Foundation dan House of Doge, menjadikannya sebagai treasury Dogecoin resmi pertama yang mendapat dukungan yayasan. CleanCore mendapatkan pendanaan dari lebih dari 80 investor untuk mendukung rencana ini melalui penawaran private placement senilai 175 juta dolar AS. Walau demikian, semangat pasar tampaknya terpengaruh negatif dengan penurunan harga saham CleanCore sebanyak 52,9% setelah pengumuman, meskipun secara tahun berjalan saham ini masih mengalami kenaikan cukup besar. Hal ini menunjukkan masih adanya ketidakpastian investor terhadap masa depan Dogecoin. CEO House of Doge, Marco Margiotta, menegaskan bahwa dengan keberadaan treasury Dogecoin resmi, mereka berharap bisa membuka potensi besar bagi aset digital ini yang lahir dari gerakan grassroots dan komunitas kuat di balik Dogecoin.
04 Sep 2025, 04.01 WIB

CleanCore Solutions Ambil Risiko Besar Dengan Jadikan Dogecoin Aset Utama Treasury

CleanCore Solutions Ambil Risiko Besar Dengan Jadikan Dogecoin Aset Utama Treasury
CleanCore Solutions, sebuah perusahaan yang terdaftar di NYSE, baru-baru ini mengumumkan perubahan strategi dengan menjadikan Dogecoin sebagai aset cadangan utama perusahaan. Keputusan ini mengejutkan pasar dan menyebabkan harga saham perusahaan anjlok lebih dari 54% menjadi 2,69 dolar pada hari pengumuman. Langkah ini dipimpin oleh Alex Spiro, pengacara terkenal yang pernah bekerja dengan Elon Musk. Perusahaan mengumumkan penggalangan dana privat sebesar 175 juta dolar yang melibatkan lebih dari 80 investor besar seperti Pantera dan FalconX. Dana ini akan digunakan untuk membeli Dogecoin sebagai cadangan utama dan memperkuat posisi perusahaan dalam ekosistem kripto yang berbasis Dogecoin. Kerjasama juga dilakukan dengan Dogecoin Foundation dan House of Doge untuk meningkatkan legitimasi dan pemanfaatan aset digital tersebut. Dogecoin dikenal sebagai mata uang digital yang cepat, murah dalam biaya transaksi, dan memiliki daya tarik budaya kuat di kalangan komunitas internet. Perusahaan melihat Dogecoin sebagai modal kerja digital, berbeda dengan Bitcoin yang lebih dianggap sebagai aset penyimpanan nilai jangka panjang dan Ethereum yang berfokus pada teknologi kontrak pintar dan keuangan terdesentralisasi. Walau menawarkan keunggulan dalam hal kecepatan dan biaya transaksi, Dogecoin memiliki risiko besar seperti pasokan yang inflasi dan harga yang sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar. Ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas dan manfaat riil dari pemasangan Dogecoin sebagai cadangan utama korporasi, yang berbeda dari pendekatan konservatif pada aset digital lainnya seperti Bitcoin. Beberapa perusahaan publik lain sudah mulai mengintegrasikan atau menyimpan Dogecoin di neraca mereka, termasuk Tesla yang menerima Dogecoin sebagai pembayaran. Namun, strategi menuju pemanfaatan Dogecoin secara besar-besaran dalam treasury perusahaan baru diinisiasi oleh CleanCore dan akan menjadi contoh yang dipantau ketat oleh pasar dan pelaku industri.
04 Sep 2025, 03.07 WIB

Polymarket Dapat Izin CFTC, Pasar Prediksi Kripto Kembali Legal di AS

Polymarket Dapat Izin CFTC, Pasar Prediksi Kripto Kembali Legal di AS
Polymarket adalah platform pasar prediksi kripto yang memungkinkan pengguna bertaruh pada hasil berbagai peristiwa, mulai dari harga Bitcoin hingga hasil pemilihan di AS. Platform ini berbasis di New York dan sudah berdiri sejak 2020. Pada 2022, Polymarket didenda sebesar 1,4 juta dolar AS karena dianggap menawarkan opsi event ilegal untuk pengguna di Amerika Serikat. Setelah itu, akses bagi pengguna AS dibatasi untuk menghindari masalah hukum. Namun, penyelidikan tidak berhenti dan FBI bahkan menggerebek CEO Polymarket pada November 2024, saat pemilihan presiden yang menjadi salah satu event besar yang diprediksi di platform tersebut. Situasi berubah setelah Donald Trump memenangkan pemilu, membawa perubahan regulasi yang lebih ramah terhadap industri kripto. Pada Juli 2025, DOJ dan CFTC menutup penyelidikan dan memberikan lampu hijau agar Polymarket beroperasi legal kembali di AS. Baru-baru ini, 1789 Capital yang dimasuki Donald Trump Jr. berinvestasi di Polymarket, menandai dukungan finansial kuat bagi perusahaan ini untuk tumbuh dan bersaing secara sah di pasar domestik.
04 Sep 2025, 02.18 WIB

Ondo Finance Luncurkan Token Saham AS untuk Investor Non-AS Secara Global

Ondo Finance telah meluncurkan versi token dari lebih dari 100 saham dan ETF yang terdaftar di Amerika Serikat pada blockchain Ethereum. Produk ini disebut Ondo Global Finance dan hanya bisa diakses oleh investor yang berada di luar Amerika Serikat karena aturan regulasi yang ketat. Token ini didukung sepenuhnya oleh saham dan ETF asli yang disimpan di bawah pengawasan broker-dealer yang terdaftar di AS. Ini memastikan bahwa setiap token saham memiliki nilai riil yang dapat dipercaya oleh para investor di berbagai negara. Ondo Finance juga telah membeli Oasis Pro, sebuah perusahaan yang sudah memiliki lisensi broker-dealer dan transfer agent dari regulator AS. Meskipun demikian, lisensi ini tidak memungkinkan investor AS untuk menggunakan produk Ondo secara langsung, tapi mempermudah proses pengadaan aset untuk tokenisasi. Banyak perusahaan kripto besar, seperti Coinbase dan Robinhood, juga tertarik untuk mengembangkan tokenisasi saham. Robinhood bahkan menyediakan token saham dari beberapa perusahaan swasta yang populer seperti OpenAI dan SpaceX, meskipun hal ini memicu kontroversi tersendiri. Ke depan, Ondo berencana memperluas tokenisasi aset ke blockchain lain seperti BNB Chain, Solana, dan Ondo Chain, didukung oleh berbagai dompet crypto besar. Hal ini bertujuan untuk memberikan akses pasar saham lebih luas, fleksibel, dan dapat diperdagangkan 24 jam tanpa batasan geografis.
03 Sep 2025, 23.30 WIB

Ondo Finance dan Block Street Gabungkan Tokenisasi Saham dengan DeFi untuk Pasar Global

Tokenisasi adalah proses mengubah aset tradisional seperti saham dan dana menjadi token digital yang memungkinkan kepemilikan fraksional dan perdagangan yang bisa dilakukan kapan saja secara online. Ondo Finance dan Block Street bekerja sama untuk membawa saham Amerika Serikat seperti Apple dan Tesla ke blockchain, sehingga memungkinkan investor untuk membeli dan berdagang dalam bentuk token. Sebelumnya, token saham yang ada hanya memperdagangkan token tanpa integrasi strategi perdagangan lanjutan. Dengan kerja sama ini, token saham dapat digunakan untuk berbagai strategi seperti arbitrase, lindung nilai, dan perdagangan berpihak yang membuka peluang baru dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi). Block Street menawarkan teknologi likuiditas yang menggabungkan beberapa blockchain sekaligus, sehingga transaksi saham token dapat dilakukan secara real-time dan dengan kualitas kelas institusi. Ini membantu membawa likuiditas pasar tradisional ke ekosistem blockchain yang lebih terbuka dan tanpa batas waktu. Integrasi ini memungkinkan pengelola aset institusi untuk membuat produk keuangan yang lebih kompleks dari token saham dan memungkinkan protokol DeFi membuat pasar pinjaman dan simpanan menggunakan saham token. Dengan begitu, token saham tidak hanya diperdagangkan, tapi juga menjadi dasar instrumen keuangan baru yang dinamis. Dengan dukungan investor besar dan penarikan jutaan dolar likuiditas awal serta antusiasme lebih dari 200.000 pengguna uji coba, proyek ini membawa harapan besar untuk menjadikan perdagangan saham lebih global, bebas hambatan, dan terotomatisasi sepenuhnya di blockchain.
03 Sep 2025, 20.30 WIB

Ondo Finance Buka Akses Saham AS untuk Investor Global Lewat Tokenisasi

Ondo Finance baru-baru ini meluncurkan Ondo Global Markets, sebuah platform yang memungkinkan investor dari luar Amerika Serikat mengakses lebih dari 100 saham dan ETF Amerika Serikat melalui token di blockchain Ethereum. Token ini didukung oleh sekuritas nyata yang disimpan oleh broker terdaftar di AS, memberikan kepastian legal dan keamanan pada pengguna. Dengan menggunakan platform ini, investor dari berbagai wilayah seperti Asia-Pasifik, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin dapat mint dan redeem token saham kapan saja selama hari perdagangan, mendapat akses langsung ke likuiditas pasar saham yang mendasarinya. Namun layanan ini belum tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat. Token-token saham ini sengaja dibuat agar bisa dipindahkan antar wallet digital, exchange, dan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang artinya investor dapat dengan mudah memperdagangkan dan menggunakan token tersebut dalam berbagai aplikasi keuangan blockchain. Ondo juga menggandeng beberapa penyedia infrastruktur ternama seperti BitGo, Ledger, dan Chainlink untuk memastikan keamanan, keandalan, dan akurasi dalam pelaksanaan tokenisasi ini. Selain di Ethereum, perusahaan berencana memperluas platform ke blockchain populer lainnya seperti Solana dan BNB Chain menggunakan teknologi interoperabilitas LayerZero. Implementasi Ondo Finance ini merupakan bagian dari tren yang lebih besar di dunia kripto, di mana berbagai jenis aset dunia nyata—seperti obligasi, kredit swasta, dan saham—mulai dipindahkan ke blockchain untuk meningkatkan akses, transparansi, dan likuiditas. Hal ini juga mengindikasikan bahwa masa depan keuangan tradisional akan semakin terintegrasi dengan teknologi blockchain.
03 Sep 2025, 18.00 WIB

Galaxy Digital Tokenisasi Saham di Blockchain Solana untuk Pasar Modal Modern

Galaxy Digital bekerja sama dengan perusahaan blockchain Superstate untuk menjadikan saham kelas A perusahaan tersebut tersedia dalam bentuk token di jaringan Solana. Inisiatif ini bertujuan mengintegrasikan saham tradisional ke dunia blockchain dengan tetap menjaga hak-hak pemegang saham yang diatur oleh SEC. Platform yang digunakan, Opening Bell, memungkinkan investor untuk memiliki dan mentransfer saham secara on-chain sehingga perubahan kepemilikan saham tercatat secara instan dan transparan tanpa kehilangan kepatuhan regulasi. Di pasar global, tokenisasi aset keuangan seperti saham mulai banyak digunakan terutama oleh perusahaan seperti Robinhood dan Gemini, khususnya untuk investor di Eropa. Meski demikian masih ada tantangan seperti keterbatasan hak pemegang saham dan peraturan yang belum seragam. Galaxy Digital berbeda dengan penawaran token saham lainnya karena mereka menerbitkan saham resmi secara langsung di blockchain, bukan token sintetis yang tidak melibatkan penerbit secara langsung. Ini menjamin kepatuhan penuh dengan aturan SEC dan transparansi pemegang saham. Langkah ini dipandang sebagai dasar penting untuk membangun pasar modal on-chain yang menggabungkan kemudahan, kecepatan transaksi, dan teknologi mutakhir yang diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan memudahkan akses ke pasar modal global.
02 Sep 2025, 21.47 WIB

CleanCore Solutions Pilih Dogecoin Sebagai Aset Utama Treasury, Saham Turun Drastis

CleanCore Solutions baru-baru ini mengumumkan rencana penggalangan dana pribadi sebesar 175 juta dolar AS yang akan digunakan untuk membeli dogecoin sebagai aset utama treasury perusahaan mereka. Langkah ini adalah bagian dari strategi untuk menjadikan DOGE sebagai instrumen pembayaran dan tokenisasi yang sah, melampaui reputasi dogecoin yang hanya sebagai meme coin. Penawaran ini dilakukan lewat penjualan 175 juta pre-funded warrants dengan harga satu dolar per unit, yang melibatkan lebih dari 80 investor, termasuk perusahaan digital asset ternama seperti Pantera, GSR, dan FalconX. Dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk mendukung operasional perusahaan agar bisa beradaptasi dengan dunia aset digital. Namun, pengumuman ini memicu reaksi negatif dari pasar modal. Saham CleanCore mengalami penurunan harga hingga 60% pada hari Selasa setelah kabar private placement tersebut disebar luas, menandakan kekhawatiran investor terhadap risiko volatilitas DOGE dan strategi perusahaan yang agresif. Selain penggalangan dana, perusahaan juga memperkuat tim manajemen dengan menunjuk Alex Spiro sebagai ketua dewan direksi, serta merekrut Timothy Stebbing dari Dogecoin Foundation dan Marco Margiotta sebagai Chief Investment Officer. Mereka juga bekerja sama dengan House of Doge dan 21Shares sebagai penasihat dalam pengelolaan treasury digital. Inisiatif CleanCore ini menandai semakin banyak perusahaan publik yang mulai membangun treasury berbasis aset kripto, meski dengan risiko yang tinggi. Mereka juga mempertimbangkan fitur tambahan seperti staking untuk menciptakan imbal hasil dari aset digital yang mereka pegang.
Setelahnya

Baca Juga

  • Peran Aktif Trump dalam Pasar Cryptocurrency

  • Polymarket Memenangkan Persetujuan CFTC untuk Meluncurkan Pasar Prediksi di AS

  • Dampak Kenaikan Emas pada Sektor Pertambangan dan Pasar Kripto

  • Rencana IPO Gemini Didukung oleh Twins Winklevoss

  • Peningkatan Historic Alpenglow Solana untuk Meningkatkan Kinerja Blockchain