Fokus
Sains

Kemajuan Terkini dalam Riset dan Penampakan UFO

Share

Tim ilmuwan dan lembaga pertahanan dari berbagai negara terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap penampakan UFO terbaru, termasuk penampakan yang terbukti sebagai objek non-alien seperti baling-baling turbin.

03 Sep 2025, 22.07 WIB

11 Kasus UFO Paling Misterius dan Terverifikasi yang Membingungkan Dunia

11 Kasus UFO Paling Misterius dan Terverifikasi yang Membingungkan Dunia
Unidentified Flying Objects atau Fenomena Udara Tak Dikenal telah menjadi misteri besar yang memicu rasa ingin tahu dan penelitian selama bertahun-tahun. Meskipun banyak penjelasan rasional, beberapa kasus terkenal tetap tidak terpecahkan karena bukti fisik, radar, dan saksi yang kredibel. Artikel ini mengulas 11 kejadian penting di berbagai belahan dunia yang menunjukkan fenomena luar biasa. Salah satu contoh terkenal adalah insiden USS Nimitz pada 2004, di mana pilot militer melihat objek yang bergerak dengan cara yang tidak bisa dijelaskan oleh teknologi saat itu. Kasus lain yang menonjol adalah penerbangan JAL dari Alaska, dengan konfirmasi radar oleh FAA yang membuktikan kontak dengan objek tidak dikenal selama 50 menit. Kejadian di Kanada seperti Falcon Lake dan Shag Harbour menampilkan jejak fisik seperti luka bakar, radioaktivitas, dan pencarian bawah air tanpa hasil menemukan pesawat konvensional. Sementara di Inggris, insiden Rendlesham Forest menjadi sorotan dengan saksi militer dan tingkat radiasi yang tinggi tercatat. Peristiwa besar seperti Phoenix Lights dan gelombang UFO di Belgia menunjukkan bahwa fenomena ini bukan hanya laporan tunggal, melainkan kejadian besar yang dilihat banyak orang dan bahkan melibatkan militer secara langsung. Insiden di Iran dan Zimbabwe juga menarik perhatian dunia karena melibatkan pilot militer dan anak-anak yang menjadi saksi. Meski begitu, sampai saat ini fenomena ini masih belum dapat dijelaskan secara menyeluruh dan tetap menjadi topik yang memerlukan perhatian serius serta penelitian lebih lanjut. Dengan perkembangan teknologi dan keterbukaan pemerintah, diharapkan misteri ini dapat terungkap di masa depan.
03 Sep 2025, 02.50 WIB

Penemuan Puing Turbin Angin Terapung Membingungkan Penjaga Pantai Swedia

Penemuan Puing Turbin Angin Terapung Membingungkan Penjaga Pantai Swedia
Baru-baru ini, penjaga pantai Swedia menerima laporan tentang objek terapung tidak dikenal di perairan pantai barat negara tersebut. Objek ini pertama kali dianggap sebagai UFO atau benda asing yang mengapung di laut. Petugas segera mengirim kapal patroli untuk memeriksa dan mengamankan benda tersebut. Setelah ditarik ke pantai, ternyata objek besar yang diketahui berukuran sekitar 15 meter kali 5 meter itu bukan teknologi luar angkasa melainkan bagian dari sayap turbin angin yang rusak. Asal usul puing ini masih belum pasti apakah berasal dari instalasi ladang angin lepas pantai Swedia atau saat pengangkutan. Situasi ini berlangsung di tengah pengkajian kembali kebijakan energi angin di Swedia. Pemerintah beberapa waktu lalu membatalkan sejumlah proyek ladang angin baru karena kekhawatiran interferensi dengan radar militer, terutama di masa ketegangan geopolitik dengan negara tetangga, Rusia. Penemuan benda besar seperti puing turbin angin yang terapung di laut bukan hanya mengundang tawa karena kesalahpahaman sebagai UFO, tapi juga menimbulkan bahaya nyata bagi pelayaran. Puing seukuran itu dapat mengganggu kapal dan membahayakan keselamatan termasuk kapal kecil serta kegiatan penyelamatan di laut. Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap instalasi dan pengangkutan komponen energi terbarukan supaya tidak menjadi sumber sampah laut yang berbahaya. Penjaga Pantai Swedia pun semakin sering menghadapi kejadian tidak biasa semacam ini, membuktikan bahwa laut selalu penuh kejutan.
02 Sep 2025, 11.15 WIB

Cara Baru Astronom Pakai Bayangan Bumi untuk Cari Objek UFO di Luar Angkasa

Cara Baru Astronom Pakai Bayangan Bumi untuk Cari Objek UFO di Luar Angkasa
Para astronom menghadapi tantangan besar karena banyaknya satelit dan puing-puing di angkasa yang mengganggu pencarian objek terbang tidak teridentifikasi atau UFO. Mereka pun berinovasi dengan memanfaatkan bayangan Bumi yang terbentuk secara alami setiap malam sebagai zona yang bebas dari cahaya pantulan Matahari. Zona ini sangat berguna untuk membersihkan pengamatan di orbit geosinkron, sekitar 35.700 kilometer di atas permukaan Bumi. Dalam studi terbaru yang dilakukan oleh Beatriz Villarroel dan tim dari Universitas Stockholm, mereka berhasil menggunakan zona bayangan tersebut untuk mengamati ribuan kandidat objek langit. Pengamatan dilakukan dengan teleskop Zwicky Transient Facility (ZTF) yang mampu menangkap perubahan berbagai objek bergerak di langit malam, termasuk meteor, pesawat, asteroid, dan objek tak dikenal lainnya yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Meski banyak kandidat ditemukan, para peneliti belum bisa memastikan identitas sebenarnya dari objek-objek misterius ini. Salah satu pendekatan lain adalah dengan meneliti foto-foto astronomi yang diambil sebelum tahun 1957, untuk mengamati spektrum warna dan mempelajari dampak pelapukan bahan akibat paparan lama di luar angkasa. Ini memberikan cara lain untuk mendeteksi material yang mungkin terkait dengan keberadaan UFO. Untuk meningkatkan akurasi dan cakupan pengamatan, para astronom sedang mengembangkan proyek yang dinamakan ExoProbe. Proyek ini akan menggabungkan jaringan teleskop yang bisa melakukan pengamatan simultan ke berbagai titik di langit, memungkinkan deteksi objek misterius dengan cara yang lebih efektif dan cepat. Metode inovatif ini membuka jalan baru bagi pencarian UFO dan fenomena luar angkasa lainnya dengan cara yang lebih bersih dari gangguan cahaya dan polusi orbit. Jika terus dikembangkan, teknik ini berpotensi memberikan penemuan-penemuan baru yang selama ini tersembunyi di balik keriuhan satelit dan puing-puing angkasa.