Tawaran Paramount untuk Warner Bros Menghadapi Tantangan Regulasi dan Keuangan

David Ellison, putra pendiri Oracle Larry Ellison, baru saja berhasil mengakuisisi Paramount Global seharga 8 miliar dolar. Kini, dia berambisi membeli Warner Bros. Discovery dengan nilai 71 miliar dolar, studio film besar Hollywood yang juga pemilik HBO, CNN, dan Cartoon Network. Jika akuisisi ini terjadi, jumlah studio film besar di Hollywood akan berkurang menjadi empat. Hal ini akan menarik perhatian ketat dari pemerintah dan regulator karena bisa mengurangi persaingan di industri film dan layanan streaming. Kedua perusahaan berada dalam proses perubahan besar dan berencana memangkas sejumlah besar karyawan. Warner Bros. akan memisahkan operasi streaming dan studio dari bisnis kabel yang bernilai hebat, sementara Paramount juga tengah menyesuaikan diri setelah merger dengan Skydance Media. Ada banyak tantangan finansial dan operasional yang harus dihadapi, termasuk potensi pemberian tawaran yang lebih tinggi dari nilai pasar saat ini. Selain itu, pengaruh politik dari Donald Trump yang sebelumnya berseteru dengan Paramount juga menjadi faktor risiko dalam proses akuisisi ini. Industri film dan televisi saat ini sedang mengalami penurunan produksi yang signifikan akibat perubahan perilaku konsumen yang beralih ke streaming dan meninggalkan tv kabel. Ini menyebabkan sejumlah besar pemotongan pekerjaan dan penurunan pendapatan bagi kedua perusahaan.

Paramount Skydance, perusahaan media baru hasil merger Paramount dan Skydance dengan nilai 8 miliar dolar AS, telah menyiapkan tawaran tunai untuk mengambil alih seluruh Warner Bros Discovery. Penawaran ini mengagetkan pasar dan membuat saham Warner Bros Discovery melonjak tajam pada hari pertama berita muncul. Warner Bros Discovery sendiri merupakan perusahaan besar yang memiliki studio film terkenal dan jaringan TV kabel termasuk CNN dan Eurosport. Namun, mereka sedang mengalami tantangan besar dalam mempertahankan pangsa pasar di dunia streaming, terutama bersaing dengan raksasa seperti Netflix dan Disney. CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav, sebelumnya mengumumkan rencana pemisahan perusahaan menjadi dua bagian utama, satu fokus pada jaringan TV dan satu lagi pada produksi film dan streaming, agar lebih fokus dan fleksibel dalam menghadapi era media yang terus berubah. Paramount Skydance dipimpin oleh David Ellison yang juga anak dari miliarder teknologi Larry Ellison. Keluarga Ellison mendukung penuh tawaran pengambilalihan ini, dan kekayaan Larry Ellison semakin meningkat berkat penjualan kuat dari perusahaan IT mereka, Oracle. Meskipun tawaran ini sangat besar dan potensial mengubah dinamika industri media, proses pengambilalihan harus melewati pemeriksaan ketat, terutama soal persaingan usaha, yang bisa jadi lebih mudah di Amerika Serikat setelah kebijakan antitrust dilonggarkan oleh pemerintahan sebelumnya, namun tetap menantang di Eropa.

Paramount Skydance, sebuah perusahaan media yang baru terbentuk dari penggabungan besar antara Paramount dan Skydance, mempersiapkan tawaran tunai untuk mengambil alih seluruh Warner Bros Discovery, salah satu raksasa media dunia yang dikenal dengan studio film Warner Bros dan jaringan televisi seperti Eurosport. Berita tawaran ini membuat saham kedua perusahaan melonjak tajam, menunjukkan antusiasme pasar dan kepercayaan pada prospek konsolidasi bisnis media besar. Tawaran ini menjadi pusat perhatian karena dapat merombak lanskap industri media dan streaming yang kian kompetitif. Warner Bros Discovery sendiri baru-baru ini mengumumkan rencana pemisahan perusahaan menjadi dua unit bisnis utama: satu yang mengelola saluran televisi seperti CNN dan TNT Sports, dan satu lagi fokus pada produksi film serta layanan streaming mereka. Langkah ini bertujuan agar perusahaan bisa lebih fokus bersaing dengan Disney, Netflix, dan Apple. Paramount Skydance didukung oleh keluarga Ellison, khususnya Larry Ellison, seorang miliarder teknologi yang juga pendiri Oracle dan telah menunjukkan pertumbuhan kekayaan luar biasa baru-baru ini. Pendanaan dari keluarga Ellison menjadi salah satu faktor kunci di balik kesiapan tawaran ini. Meski besar dan ambisius, rencana pengambilalihan ini mungkin menghadapi hambatan regulasi, terutama di Eropa, namun di Amerika Serikat tampaknya mendapat peluang lebih besar setelah pelonggaran kebijakan antimonopoli. Kesuksesan tawaran ini bisa membawa perubahan besar dalam persaingan global di sektor media.