Kemitraan Supermicro dan Nvidia pada Chip AI Blackwell Dorong Pengiriman Produk dan Pertumbuhan Saham

Super Micro Computer baru saja mulai mengirimkan produk baru yang menggunakan chip Nvidia Blackwell Ultra, yang merupakan teknologi terbaru untuk komputasi kecerdasan buatan. Chip ini membantu meningkatkan kecepatan dan kinerja perangkat AI yang dibutuhkan banyak perusahaan dan pengembang. Produk ini termasuk sistem Plug-and-Play HGX B300 dan rak GB300 NVL72 yang dibuat oleh Supermicro. Sistem ini sudah siap digunakan dan dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik dalam pemrosesan AI. Supermicro menyatukan perangkat keras dengan perangkat lunak dari Nvidia, seperti AI Enterprise, Blueprints, dan NIM, agar pelanggan mendapatkan solusi yang optimal dan mudah digunakan. Ini berarti pengguna tidak hanya mendapatkan mesin yang kuat tapi juga ekosistem software yang lengkap. CEO Super Micro Computer, Charles Liang, menyatakan bahwa perusahaan ini memiliki rekam jejak terbaik dalam mengadopsi teknologi Nvidia dengan cepat dan sukses. Hal ini memberi kepercayaan pada pelanggan bahwa produk mereka akan selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Setelah pengumuman ini, nilai saham Super Micro Computer naik 3% dalam waktu singkat dan menunjukkan kenaikan hampir 50% sepanjang tahun ini. Sementara itu, saham Nvidia juga terus meningkat, menunjukkan optimisme pasar terhadap teknologi AI dan chip terbaru mereka.

Super Micro Computer, Inc. baru saja meluncurkan sistem dan rak terbaru yang dilengkapi dengan teknologi NVIDIA Blackwell Ultra. Produk baru ini didesain khusus untuk menunjang pelatihan dan penggunaan kecerdasan buatan besar-skala serta aplikasi AI real-time. Saat pengiriman awal berlangsung, nilai saham perusahaan naik sekitar 5%. Produk-produk ini menawarkan sistem siap pakai yang memudahkan pemasangan dan pengoperasian di berbagai skala, mulai dari sistem kecil hingga pusat data besar. Supermicro kini memiliki lebih dari sepuluh varian produk yang mendukung GPU NVIDIA Blackwell dan Blackwell Ultra, memberikan kapasitas komputasi yang sangat besar untuk industri yang serius dalam pengembangan AI. Rak GB300 NVL72 yang baru dapat mencapai 1,1 exaFLOPS dalam performa komputasi FP4, menjadikannya salah satu solusi tercepat untuk kebutuhan AI saat ini. Selain itu, sistem HGX B300 menawarkan performa hingga 7,5 kali lebih baik dibandingkan dengan sistem sebelumnya berbasis NVIDIA Hopper, memberikan dorongan yang signifikan dalam kecepatan pemrosesan. Setiap GPU disokong oleh memori HBM3e berkapasitas 270 GB yang menawarkan kecepatan tinggi dan integrasi yang mulus dengan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise. Supermicro juga menekankan penggunaan teknologi pendinginan canggih serta jaringan berkecepatan tinggi untuk mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional secara keseluruhan. Dengan peluncuran ini, Super Micro Computer semakin memperkuat kehadirannya di pasar infrastruktur AI global. Mereka berfokus membantu perusahaan mengadopsi solusi AI secara cepat dan efisien, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan akan teknologi dengan performa tinggi dan hemat biaya di berbagai sektor industri.

Supermicro baru-baru ini mengumumkan telah mulai mengirimkan secara massal sistem NVIDIA Blackwell Ultra dan solusi data center plug-and-play ke pelanggan di seluruh dunia. Kabar ini membuat saham perusahaan di bursa naik signifikan. Produk yang dikirim adalah sistem NVIDIA HGX B300 dan NVIDIA GB300 NVL72 yang telah dipra-validasi untuk membantu pelanggan menghindari kesulitan teknis saat ingin mengatur pusat data mereka. Solusi ini dirancang khusus agar mudah dipasang dan dioperasikan dalam skala besar, mulai dari sistem tunggal hingga rak penuh dan data center, sangat cocok untuk pelatihan AI besar dan aplikasi inference waktu nyata. Supermicro kini memiliki lebih dari 10 produk yang mengadopsi teknologi NVIDIA Blackwell, menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam menyediakan hardware AI terbaru dan berkualitas tinggi. Dengan solusi pra-validasi ini, Supermicro berupaya mengatasi tantangan umum infrastruktur AI seperti pengelolaan jaringan kompleks, kabel, daya, dan pendinginan, sehingga mempercepat proses adopsi teknologi AI di berbagai sektor industri.