Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Perluasan ETF Kriptokurensi di Pasar

Share

Perkembangan pesat dalam peluncuran berbagai ETF kriptokurensi baru oleh perusahaan seperti Bitwise, VanEck, dan lainnya, menunjukkan minat yang meningkat dari investor institusional dan ritel. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan adopsi aset digital di pasar keuangan tradisional.

19 Sep 2025, 01.05 WIB

ETF Spot XRP Pertama di AS Dorong Harga XRP Melonjak dan Volume Besar

ETF Spot XRP Pertama di AS Dorong Harga XRP Melonjak dan Volume Besar
Harga cryptocurrency XRP mengalami kenaikan setelah peluncuran dana pertukaran spot pertama yang memberikan investor di Amerika akses langsung ke koin ini. Kenaikan ini terjadi di tengah dorongan minat dari institusi besar yang mencari cara baru untuk memiliki XRP secara legal dan teratur di pasar AS. Rex Shares dan Osprey Funds meluncurkan Rex-Osprey XRP ETF, yang menarik volume perdagangan hampir 25 juta dolar AS hanya dalam 90 menit pertama. Ini membuktikan ada permintaan tinggi untuk produk investasi yang berkaitan dengan XRP, jauh melampaui performa ETF futures XRP sebelumnya. Selain ETF XRP, Rex-Osprey juga memperkenalkan ETF Dogecoin (DOJE) yang juga mengalami debut perdagangan kuat, yang menandakan keinginan pasar akan ETF altcoin. SEC mendukung kemajuan ini dengan memperkenalkan standar pencatatan baru untuk ETF berbasis komoditas, yang memungkinkan lebih banyak produk kripto serupa meluncur. XRP sendiri merupakan aset kripto yang dikembangkan oleh perusahaan Ripple dan digunakan untuk transaksi cepat antar institusi keuangan. Dengan semakin mudahnya akses melalui ETF, para investor kini bisa mendapatkan eksposur terhadap XRP tanpa harus membeli kripto secara langsung di bursa kripto tradisional. Para pengguna platform Myriad memprediksi harga XRP kemungkinan akan naik menuju 4 dolar AS, yang merupakan harga tertinggi baru, dibandingkan kemungkinan penurunan ke angka 2 dolar. Sentimen positif ini didukung oleh peluncuran ETF yang memberikan kepercayaan baru kepada pasar terhadap XRP dan produk altcoin lainnya.
18 Sep 2025, 23.42 WIB

Dogecoin Melonjak Setelah Debut ETF AS Pertama, Volume Perdagangan Mencapai Rp6 Juta

Dogecoin Melonjak Setelah Debut ETF AS Pertama, Volume Perdagangan Mencapai Rp6 Juta
Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan harga sebesar 8% dalam 24 jam terakhir, mengungguli aset kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum. Hal ini terjadi bersamaan dengan peluncuran Rex-Osprey dan Osprey DOGE ETF (DOJE), ETF pertama di Amerika Serikat yang berfokus pada Dogecoin dan menawarkan akses langsung untuk berinvestasi di meme coin ini. ETF DOJE resmi mulai diperdagangkan pada hari Kamis dan dengan cepat melampaui ekspektasi para analis, seperti Eric Balchunas dari Bloomberg, yang awalnya memperkirakan volume perdagangan sekitar 2,5 juta dolar. Namun pada jam pertama perdagangan, volume tersebut telah hampir mencapai 6 juta dolar, menunjukkan minat yang kuat dari para investor. Berbeda dengan ETF kripto lainnya yang terdaftar berdasarkan Securities Act 1933 dan didukung oleh cadangan aset asli, DOJE menggunakan anak perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Cayman untuk mengakses Dogecoin secara langsung. Ini strategi yang memungkinkan akses ke spot Dogecoin meskipun berbeda struktur regulasinya. Selain ETF, pertumbuhan Dogecoin juga didorong oleh akumulasi besar-besaran yang dilakukan oleh CleanCore Solutions, sebuah perusahaan publik yang kini mengelola treasury resmi Dogecoin pertama di dunia. CleanCore telah menambah 100 juta DOGE dalam minggu ini, sehingga total kepemilikannya mencapai 600 juta DOGE atau sekitar 170 juta dolar, dengan tujuan jangka panjang mengumpulkan 5% dari seluruh pasokan Dogecoin. Saat ini, harga Dogecoin berada di sekitar 0,286 dolar dengan kenaikan hampir 34% dalam 30 hari terakhir. Kesuksesan ETF DOJE dan akumulasi institusional yang kuat memberi sinyal positif bagi masa depan meme coin ini, dan persetujuan ETF tambahan dari perusahaan besar seperti Grayscale dan Bitwise diharapkan terjadi pada Oktober 2023.
18 Sep 2025, 23.15 WIB

SEC Setujui ETF Multi-Crypto Grayscale, Buka Jalan Baru untuk Investasi Kripto

SEC Setujui ETF Multi-Crypto Grayscale, Buka Jalan Baru untuk Investasi Kripto
Otoritas regulator keuangan AS, SEC, akhirnya memberikan lampu hijau untuk peluncuran ETF multi-crypto dari Grayscale yang akan segera diperdagangkan di Bursa Efek New York. Produk ini akan melacak harga lima cryptocurrency utama yaitu Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano. Grayscale Digital Large Cap Fund atau GDLC didominasi oleh Bitcoin dengan porsi 72% dan Ethereum 17%. Sedangkan XRP, Solana, dan Cardano memiliki porsinya masing-masing yang lebih kecil namun tetap signifikan dalam diversifikasi dana ini. Persetujuan SEC ini merupakan hasil dari perubahan regulasi pasca kemenangan hukum Grayscale melawan SEC terkait penolakan ETF Bitcoin spot sebelumnya. SEC juga memperkenalkan standar listing baru yang lebih jelas untuk produk berbasis komoditas, sehingga memberikan fondasi hukum yang lebih kuat. Selain ETF Grayscale, produk ETF kripto lain seperti Dogecoin dan XRP dari Rex Shares dan Osprey juga mulai diperdagangkan. Ini menandakan semakin bertumbuhnya pilihan produk investasi kripto yang memenuhi regulasi di pasar AS. Para ahli dan pelaku industri menyambut positif perkembangan ini karena memberi investor pilihan lebih banyak dan mempertajam legitimasi kripto sebagai kelas aset investasi legal. Namun, mereka juga mengingatkan akan risiko volatilitas yang tetap melekat di pasar aset digital.
18 Sep 2025, 23.14 WIB

ETF Dogecoin & XRP Meledak Usai SEC Terapkan Aturan Baru Jadi Lebih Cepat

ETF Dogecoin & XRP Meledak Usai SEC Terapkan Aturan Baru Jadi Lebih Cepat
SEC baru-baru ini mengumumkan aturan baru yang mempermudah persetujuan pencatatan untuk ETF kripto, memungkinkan proses persetujuan otomatis dalam waktu 75 hari. Ini akan menggantikan proses persetujuan lambat satu per satu yang sebelumnya diberlakukan. Aturan ini dirancang untuk menyederhanakan dan mempercepat peluncuran produk investasi berbasis kripto. Dalam waktu berdekatan dengan pengumuman ini, ETF untuk Dogecoin dan XRP resmi diluncurkan dan langsung mencatat volume perdagangan pertama yang sangat tinggi, melampaui ekspektasi pasar. Contohnya, ETF Dogecoin mencatat volume Rp 95.38 miliar ($5,8 juta) hanya dalam satu jam pertama dan ETF XRP mencapai volume Rp 394.68 miliar ($24 juta) dalam 90 menit pertama. Hal ini menunjukkan antusiasme investor yang kuat. Salah satu syarat penting dari aturan baru SEC adalah keberadaan kontrak berjangka yang diatur secara resmi, yang menjadi kunci bagi produk ETF kripto mendapat persetujuan cepat. Dengan standar ini, ada harapan produk ETF untuk koin populer lain seperti Solana, Chainlink, dan Cardano bisa segera diluncurkan ke pasar. Analis dari CryptoQuant memperkirakan bahwa ETF bisa menyerap antara 1% hingga 4% dari total suplai XRP di pasar dalam waktu satu tahun pertama, yang jika dihitung bernilai antara 1,8 hingga 7,2 miliar dolar pada harga saat ini. Ini mengindikasikan potensi besar dana yang mengalir ke dalam produk ETF kripto baru ini dan dampaknya bagi harga token XRP dan keamanan pasar. Secara keseluruhan, kemudahan akses dan legitimasi yang didapatkan dari aturan pencatatan baru ini diperkirakan akan meningkatkan popularitas ETF kripto di kalangan investor, membuka peluang baru bagi pengembangan pasar altcoin, sekaligus meningkatkan volatilitas yang bisa dimanfaatkan trader dan investor yang siap mengambil risiko.
18 Sep 2025, 22.16 WIB

ETF Dogecoin Pertama Diluncurkan, Seriuskan Mata Uang Digital Berawal dari Guyonan

ETF Dogecoin Pertama Diluncurkan, Seriuskan Mata Uang Digital Berawal dari Guyonan
Hari ini menandai sejarah baru di pasar keuangan AS dengan peluncuran ETF pertama yang melacak Dogecoin, sebuah cryptocurrency yang awalnya dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013. ETF ini dikenal dengan nama Rex-Osprey DOGE ETF dan menggunakan kode DOJE di pasar saham U.S. Peristiwa ini menarik karena Dogecoin sering dianggap sebagai koin meme yang tidak serius, namun kini mendapat pengakuan lewat produk investasi resmi. Dogecoin diciptakan sebagai alternatif ringan dari bitcoin dan menjadi sangat populer berkat dukungan tokoh terkenal seperti Elon Musk, yang sering mempengaruhi harga koin ini melalui media sosial. Saat ini, harga Dogecoin berada di sekitar 28 sen dolar AS dan telah naik sebesar 15% dalam seminggu terakhir sebagai respon pasar terhadap peluncuran ETF tersebut. Kapitalisasi pasarnya pun sudah melebihi 42 miliar dolar AS, mengindikasikan minat besar investor terhadap aset ini. Selain ETF Dogecoin, Rex-Osprey juga meluncurkan ETF yang melacak cryptocurrency XRP serta mengajukan persetujuan ETF untuk koin meme terkait Presiden AS, Donald Trump. Hal ini menunjukkan tren semakin banyaknya produk investasi berbasis cryptocurrency yang mulai diterima oleh regulasi dan pasar modal. Fenomena ini terjadi di tengah meningkatnya gelombang minat dari investor kepada berbagai jenis produk yang terkait dengan cryptocurrency, mulai dari IPO perusahaan crypto hingga token dan saham terkait bitcoin serta altcoin lainnya. Menurut analis Bloomberg, James Seyffart, akan semakin banyak produk-produk crypto yang mendapatkan persetujuan regulasi di masa depan, khususnya di paruh kedua tahun ini. Dengan munculnya produk ETF Dogecoin ini, pasar investasi menunjukkan bahwa mata uang digital berbasis meme bukan lagi hanya lelucon. Namun, tetap penting bagi investor untuk memahami risiko dan volatilitas tinggi yang melekat di aset kripto ini. Perkembangan ini juga membuka cakrawala baru bagi adopsi teknologi blockchain dalam dunia keuangan tradisional.
18 Sep 2025, 11.54 WIB

Peluncuran ETF XRP: Alternatif Baru Investasi Kripto di Wall Street

ETF pertama di Amerika Serikat yang terkait langsung dengan XRP akan resmi berdagang mulai 18 September 2025. Ini menandai sebuah momen bersejarah untuk altcoin tersebut dan memperluas cakupan investasi kripto tradisional di Wall Street di luar Bitcoin dan Ethereum. Dengan ETF, investor dapat memperoleh eksposur pada XRP tanpa harus mengelola dompet digital atau risiko menggunakan bursa kripto yang tidak teregulasi. Sebelumnya, pada tahun 2024, SEC sudah menyetujui ETF spot untuk Bitcoin dan Ethereum yang berhasil menarik lebih dari 57 miliar dolar AS dari para investor. REX Shares dan Osprey Funds bertanggung jawab meluncurkan ETF XRP dengan ticker XRPR yang memegang XRP secara langsung sekaligus produk terkait lainnya untuk memberikan diversifikasi dalam satu produk ETF. REX Shares dikenal sebagai sponsor ETF yang mengkhususkan diri dalam produk niche dan menawarkan berbagai macam ETF termasuk leveraged, covered call, dan produk dengan strategi gabungan investasi pertumbuhan dan pendapatan. Perusahaan ini memiliki pengalaman panjang dalam menghadirkan produk khusus kepada investor yang ingin mendapatkan eksposur spesifik di pasar baru seperti aset kripto. Untuk membeli ETF XRPR, investor dapat menggunakan platform broker populer seperti Kraken dan Public.com dengan menggunakan limit order untuk menghindari pembayaran harga yang terlalu tinggi. Beberapa broker besar seperti Fidelity mungkin belum mencantumkan XRPR pada hari pertama peluncuran sehingga perlu dicek secara berkala jika ingin membeli di platform tersebut. Selain peluncuran ETF, pasar akan semakin bereaksi positif karena CME Group akan meluncurkan opsi berbasis futures XRP pada Oktober, memberikan instrumen derivatif baru untuk hedging dan spekulasi. Semua perkembangan ini memperlihatkan semakin besarnya peluang bagi XRP untuk menjadi bagian dari portofolio investasi mainstream.
18 Sep 2025, 09.47 WIB

SEC Buka Jalan Baru untuk ETF Kripto Selain Bitcoin dan Ethereum

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat baru saja meluncurkan standar baru bagi perusahaan untuk mendaftarkan trust berbasis komoditas mereka di pasar saham utama tanpa harus mendapat izin khusus dari SEC. Ini adalah langkah penting agar lebih banyak produk kripto selain Bitcoin dan Ethereum bisa diterima dengan proses lebih cepat dan transparan. Standar ini melarang produk dengan struktur leverage dan inverse karena risiko yang tinggi, tetapi memperbolehkan trust yang memenuhi syarat tertentu—seperti aset yang diperdagangkan di pasar dengan pengawasan dan memiliki riwayat futures—untuk masuk daftar. Ini memberikan kesempatan bagi sekitar 12 sampai 15 koin lain untuk hadir sebagai ETF spot di pasar AS. Investor akan mendapat keuntungan karena produk ETF ini dikemas dengan biaya yang masuk akal, spread perdagangan yang rendah, dan tentunya diawasi dengan ketat agar terhindar dari manipulasi pasar dan penipuan. Hal ini berarti produk baru dapat dipercaya dan mudah diakses bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di dunia kripto. Para analis dan pelaku pasar memperkirakan Solana dan Litecoin bakal menjadi koin berikutnya yang menjalani proses persetujuan ETF spot setelah Bitcoin dan Ethereum. Dogecoin juga diprediksi menyusul, sementara XRP masih menunggu sejarah futures yang memenuhi kriteria agar bisa masuk dalam daftar. Dengan perubahan ini, pasar ETF kripto di AS akan mengalami ekspansi besar-besaran, memberikan pilihan produk lebih banyak bagi investor dan mendukung pertumbuhan industri aset digital secara legal dan teratur.
18 Sep 2025, 07.12 WIB

SEC Percepat Persetujuan ETF Kripto Baru, Buka Pintu untuk Solana dan Dogecoin

Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat baru-baru ini menyetujui aturan baru yang memberi kesempatan bagi tiga bursa besar, yaitu NYSE, Nasdaq, dan Cboe Global Markets, untuk mengadopsi standar listing generik bagi produk exchange-traded funds (ETF) spot kripto. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses persetujuan dan peluncuran produk investasi yang terkait dengan mata uang digital seperti solana dan dogecoin. Sebelumnya SEC menangani setiap pengajuan spot ETF secara terpisah dan memerlukan dua pengajuan berbeda dari bursa dan pengelola aset. Proses tersebut bisa memakan waktu hingga 240 hari atau lebih lama. Dengan aturan baru, proses persetujuan maksimal hanya memerlukan 75 hari sehingga akan membuka pintu bagi lebih banyak produk ETF kripto untuk muncul di pasar. Langkah ini dianggap sebagai perubahan besar dalam pendekatan regulasi kripto di Amerika Serikat yang sudah berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun, sejak pengajuan ETF bitcoin pertama kali pada 2013. Aturan ini juga tercermin dalam sikap administrasi Trump yang lebih mendukung inovasi dalam aset digital dan ingin membawa kripto ke ranah investasi arus utama. Meskipun memungkinkan berbagai produk baru yang melacak banyak jenis mata uang kripto diluncurkan, beberapa persiapan seperti pengurusan izin pemasaran, pengajuan legal, serta kerja sama dengan penyedia layanan masih perlu dilakukan oleh perusahaan pengelola aset. Pejabat dan praktisi hukum sudah memperkirakan produk ETF kripto ini bahkan bisa diluncurkan mulai Oktober tahun ini. Dengan adanya kebijakan baru ini, masyarakat investor di Amerika Serikat terutama profesional dan institusi investasi bisa mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat ke investasi spot ETF mata uang digital yang beragam. Ini juga memberikan sinyal positif terhadap regulasi yang semakin mendukung inovasi teknologi keuangan.
18 Sep 2025, 06.03 WIB

SEC Setujui Aturan Baru Percepat Listing ETF Kripto Spot di AS

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) baru-baru ini menyetujui aturan baru yang memungkinkan bursa saham untuk mencantumkan produk investasi bernama exchange-traded products (ETP) yang berisi komoditas spot, termasuk mata uang kripto, tanpa harus melalui proses review panjang dan ketat dari SEC untuk setiap kasusnya. Aturan baru ini membuat proses listing ETP menjadi lebih cepat dan efisien. Sebelumnya, pengajuan ETF harus melewati proses review 19(b) yang bisa memakan waktu hingga 240 hari dan membutuhkan keputusan langsung dari SEC apakah disetujui atau tidak. Salah satu produk yang langsung disetujui SEC adalah Grayscale Digital Large Cap Fund yang melacak indeks CoinDesk 5, yang berisi mata uang digital populer seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano. Selain itu, opsi perdagangan untuk indeks Cboe Bitcoin U.S. ETF dan versi mini-nya juga disetujui. Para analis dan pelaku industri menyambut baik perubahan ini karena membuka banyak peluang bagi peluncuran ETP berbasis kripto spot dalam waktu dekat. Mereka melihat ini sebagai kemajuan penting yang memudahkan investor Amerika untuk mengakses aset digital dengan cara yang aman dan teregulasi. Secara keseluruhan, perubahan ini diharapkan bisa mendorong inovasi dan adopsi kripto di pasar modal AS dengan tetap menjaga keamanan dan keteraturan pasar. Langkah ini menandai bahwa SEC mulai menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar yang terus berubah.
18 Sep 2025, 04.30 WIB

Peluncuran ETF XRP dan Opsi Futures Memperluas Akses Pasar Kripto di AS

Pasar keuangan tradisional mulai memberikan perhatian lebih besar pada token XRP dengan adanya peluncuran produk baru yang memperluas akses investor untuk membeli dan berinvestasi. Produk ETF pertama yang mengandung XRP dan Dogecoin akan tersedia di bursa AS, membuka kesempatan bagi para investor yang sebelumnya hanya bisa mengakses Bitcoin dan Ether. Walaupun ETF ini menegaskan kepemilikan langsung atas token digital, mereka juga memiliki struktur yang mengkombinasikan investasi pada ETF dari luar AS serta potensi penggunaan instrumen derivatif untuk menjaga stabilitas dan kepatuhan regulasi. Hal tersebut merupakan cara kreatif untuk mematuhi aturan yang ketat di Amerika Serikat. Selain ETF, CME Group, sebuah bursa derivatif terbesar di dunia, akan menambahkan opsi terhadap kontrak berjangka XRP dan Solana mulai Oktober. Produk opsi ini memiliki berbagai tanggal kedaluwarsa untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis pedagang, dari institusi besar hingga trader individu yang aktif. Sejak peluncuran kontrak berjangka untuk Solana dan XRP, volume perdagangan kedua aset ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Hal ini membuktikan permintaan pasar akan alat lindung nilai yang lebih beragam di luar Bitcoin dan Ether semakin tinggi. Rangkaian produk baru ini mengindikasikan tren bahwa ekosistem aset digital semakin matang dan terintegrasi dengan pasar keuangan reguler, memberi peluang lebih luas bagi investor untuk berpartisipasi dengan cara yang lebih aman dan terstruktur.
Setelahnya

Baca Juga

  • Kolaborasi Institusional untuk Produk Keuangan Tokenisasi

  • Investasi $4 Miliar Forward Industries untuk Memperluas Strategi Treasury Solana

  • Inisiatif Cryptocurrency yang Didukung Trump Mempengaruhi Pasar Crypto AS

  • Investasi $4 Miliar Forward Industries untuk Mempercepat Strategi Perbendaharaan Solana

  • Solusi Remitansi Berbasis Blockchain Meningkatkan Pembayaran Lintas Negara