
Dogecoin (DOGE) mengalami kenaikan harga sebesar 8% dalam 24 jam terakhir, mengungguli aset kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum. Hal ini terjadi bersamaan dengan peluncuran Rex-Osprey dan Osprey DOGE ETF (DOJE), ETF pertama di Amerika Serikat yang berfokus pada Dogecoin dan menawarkan akses langsung untuk berinvestasi di meme coin ini.
ETF DOJE resmi mulai diperdagangkan pada hari Kamis dan dengan cepat melampaui ekspektasi para analis, seperti Eric Balchunas dari Bloomberg, yang awalnya memperkirakan volume perdagangan sekitar 2,5 juta dolar. Namun pada jam pertama perdagangan, volume tersebut telah hampir mencapai 6 juta dolar, menunjukkan minat yang kuat dari para investor.
Berbeda dengan ETF kripto lainnya yang terdaftar berdasarkan Securities Act 1933 dan didukung oleh cadangan aset asli, DOJE menggunakan anak perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Cayman untuk mengakses Dogecoin secara langsung. Ini strategi yang memungkinkan akses ke spot Dogecoin meskipun berbeda struktur regulasinya.
Selain ETF, pertumbuhan Dogecoin juga didorong oleh akumulasi besar-besaran yang dilakukan oleh CleanCore Solutions, sebuah perusahaan publik yang kini mengelola treasury resmi Dogecoin pertama di dunia. CleanCore telah menambah 100 juta DOGE dalam minggu ini, sehingga total kepemilikannya mencapai 600 juta DOGE atau sekitar 170 juta dolar, dengan tujuan jangka panjang mengumpulkan 5% dari seluruh pasokan Dogecoin.
Saat ini, harga Dogecoin berada di sekitar 0,286 dolar dengan kenaikan hampir 34% dalam 30 hari terakhir. Kesuksesan ETF DOJE dan akumulasi institusional yang kuat memberi sinyal positif bagi masa depan meme coin ini, dan persetujuan ETF tambahan dari perusahaan besar seperti Grayscale dan Bitwise diharapkan terjadi pada Oktober 2023.