Fokus
Teknologi

Investasi Besar OpenAI dalam Infrastruktur AI dan Pengembangan Perangkat

Share

OpenAI mengumumkan rencana investasi sebesar $100 miliar untuk pengembangan server cadangan dan bekerja sama dengan pemasok Apple untuk pembuatan perangkat AI, sekaligus mengakuisisi Statsig guna meningkatkan kapabilitas pengujian produk mereka.

20 Sep 2025, 01.04 WIB

Menghidupkan Kembali Demo Langsung: Pelajaran dari Meta Connect dan Google Glass

Menghidupkan Kembali Demo Langsung: Pelajaran dari Meta Connect dan Google Glass
Pada 2012, Google melakukan sebuah demo unik dengan Google Glass dimana atlet melakukan aksi skydiving dan streaming langsung dari kacamata mereka. Demo tersebut mengesankan dunia teknologi karena memberikan pengalaman nyata dan penuh energi yang belum pernah dilihat sebelumnya. Setelah pandemi COVID-19, banyak perusahaan teknologi seperti Apple beralih ke presentasi yang sangat diedit dan direkam, sehingga hilang sensasi dan ketegangan demo langsung yang bisa gagal. Ini membuat penonton merasakan acara yang kurang hidup dan lebih seperti iklan saja. Meta, di bawah arahan Mark Zuckerberg, mencoba mengulang kembali semangat demo langsung di acara Meta Connect dengan memperkenalkan kacamata pintar terbaru mereka. Namun, demo mereka sering gagal seperti saat panggilan video tidak terkoneksi dan demo AI memasak yang membingungkan, sehingga menurunkan kesan keaslian. Kesalahan demi kesalahan memperlihatkan bahwa Meta belum siap untuk menghadapi risiko demo live, berbeda dengan Steve Jobs yang pernah mengalami masalah Wi-Fi tapi berhasil memanfaatkan situasi untuk memperkenalkan FaceTime secara nyata dan mengesankan publik. Penulis berharap dunia teknologi dapat kembali ke era demo langsung yang otentik, karena walaupun ada risiko gagal, hal itu justru menambah nilai kepercayaan dan membuktikan bahwa produk benar-benar nyata di zaman sekarang yang dipenuhi hype dan teknologi yang sering terlihat hanya tipuan.
19 Sep 2025, 22.12 WIB

OpenAI Siapkan Investasi Fantastis Rp1.500 Triliun untuk Sewa Server Demi Kuasai AI

OpenAI Siapkan Investasi Fantastis Rp1.500 Triliun untuk Sewa Server Demi Kuasai AI
OpenAI mengumumkan rencana besar untuk mengeluarkan 100 miliar dolar AS tambahan dalam lima tahun ke depan guna menyewa server cadangan sebagai langkah strategis menjaga keunggulan dalam persaingan kecerdasan buatan. Ini melengkapi rencana investasi sebelumnya sebesar 350 miliar dolar AS hingga tahun 2030 yang sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang diperkirakan melonjak drastis. CEO OpenAI, Sam Altman, memprediksi bahwa kebutuhan komputasi di masa depan bisa melebihi penggunaan listrik dari seluruh negara Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan bahwa OpenAI bersiap menghadapi lonjakan permintaan secara tak terduga dengan menyiapkan cadangan infrastruktur yang sangat kuat dan besar untuk AI. Dengan anggaran mencapai 85 miliar dolar AS per tahun untuk sewa server di lima tahun mendatang, OpenAI menjadi perusahaan dengan pengeluaran infrastruktur terbesar dibandingkan entitas manapun di ekosistem cloud saat ini. Namun, proyeksi internal juga mengingatkan bahwa perusahaan akan mengalami defisit besar hingga 2030 baru mulai mencatat keuntungan. OpenAI berharap pendapatan dari layanan AI-nya, terutama ChatGPT, akan meningkat drastis dari 13 miliar dolar AS tahun ini menjadi sekitar 200 miliar dolar AS pada 2030. Pendapatan besar ini diharapkan dapat menyamai nilai pasar perusahaan teknologi besar lainnya seperti NVIDIA dan Meta, meskipun OpenAI belum pernah meraih profitabilitas historis. Investasi OpenAI ini juga membangkitkan ketertarikan besar pada para penyedia infrastruktur server seperti Super Micro Computer, Dell Technologies, dan Hewlett Packard Enterprise. Pergerakan OpenAI ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada penyedia cloud, sektor energi, dan produsen server lainnya selama satu dekade ke depan.