Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Dinamika Evolusi antara Modal Ventura, Ekuitas Swasta, dan Utang Privat

Share

Cerita ini mengeksplorasi perubahan mendasar dalam lanskap pendanaan dengan menggabungkan perspektif modal ventura, ekuitas swasta, dan utang privat. Fokus utamanya adalah kesalahan penggalangan dana, pergeseran peran, dan merging dinamika antara ketiga sektor tersebut, yang dapat mendukung terciptanya ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

03 Des 2025, 21.00 WIB

8 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Mengumpulkan Dana Venture Pertama

8 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Mengumpulkan Dana Venture Pertama
Mengumpulkan dana pertama sebagai manajer venture capital adalah perjalanan yang penuh tantangan dan pembelajaran. LP sekarang lebih selektif, membuat manajer baru harus menguji secara ketat tesis investasi dan kemampuan mereka. Artikel ini berbagi pengalaman dan kesalahan umum agar pendatang baru dapat sukses. Salah satu kesalahan besar adalah mengikuti tren teknologi terbaru seperti mobile, crypto, atau AI tanpa memperhatikan apakah tren itu masih di puncak atau sudah melemah. LP lebih menyukai tema investasi jangka panjang dan berkelanjutan, bukan hype singkat yang cepat berlalu. Strategi yang tidak sesuai dengan jaringan dan kemampuan manajer akan membuat LP ragu. Jika Anda tidak berpengalaman di bidang tertentu, jangan buat dana besar di area itu. Selain itu, penting juga membentuk tim yang solid dengan peran dan komitmen jelas agar kepercayaan LP meningkat. Fundraising memerlukan waktu dan proses yang panjang. Anda harus mempersiapkan funnel besar mengingat sebagian besar LP yang ditemui tidak akan langsung berinvestasi. Berhati-hatilah dalam memilih LP karena bukan semua modal cocok, dan hubungan baik yang langgeng lebih penting daripada sekadar jumlah modal. Setelah dana terkumpul, disiplin investasi dan komunikasi dengan LP harus tetap terjaga. Mematuhi strategi awal adalah kunci supaya LP tidak kecewa dan mau berinvestasi kembali di fund berikutnya. Transparansi dan menjaga kepercayaan memastikan keberlanjutan usaha venture capital.
25 Nov 2025, 23.56 WIB

Dominasi AI dan Krisis IPO Mengubah Wajah Venture Capital dan Private Equity

Dominasi AI dan Krisis IPO Mengubah Wajah Venture Capital dan Private Equity
Pasar IPO yang selama ini menjadi jalan keluar utama bagi perusahaan teknologi yang didukung modal ventura kini mengalami penurunan tajam sejak 2021. Pada paruh pertama 2024, hanya ada 81 IPO yang terjadi, yang menunjukkan pasar sedang sangat terpukul dan kurang likuid. Di sisi lain, investasi dalam bidang kecerdasan buatan (AI) justru melonjak drastis. Selama 2024, hampir sepertiga dari seluruh dana ventura global digunakan untuk perusahaan AI, dengan jumlah total investasi meningkat hingga lebih dari 100 miliar dolar AS, meningkat 80% dibanding tahun sebelumnya. Fenomena putaran pendanaan mega-miliar dolar kian marak, di mana sejumlah perusahaan seperti OpenAI dan Databricks menerima pendanaan dalam jumlah sangat besar. Teknologi AI menjadi magnet investasi, yang membuat peluang di luar area ini makin langka dan terfokus. Perbatasan antara private equity dan venture capital semakin kabur. Keduanya kini sering bersaing dan berkolaborasi dalam pendanaan tahap akhir, sementara family office semakin agresif berinvestasi langsung di startup, memberikan tekanan tambahan bagi dana ventura tradisional. Meski ada banyak modal 'kering' yang belum terserap senilai 2,62 triliun dolar, tekanan untuk menginvestasikan dana ini dengan bijak semakin besar. Bagian besar modal yang belum dipakai sudah berusia lama, memaksa pengelola dana mencari strategi anyar agar bertahan dan menghasilkan keuntungan.
21 Nov 2025, 02.04 WIB

Mengungkap Peran Vital Private Equity dan Private Debt dalam Investasi EMDEs

Mengungkap Peran Vital Private Equity dan Private Debt dalam Investasi EMDEs
Laporan terbaru dari Principles for Responsible Investment (PRI) memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jenis-jenis investor institusional yang berkontribusi pada investasi di negara berpenghasilan menengah dan berkembang (EMDEs). Mereka mengklasifikasikan investor dalam lima tipe yang berbeda berdasarkan mandat dan kapasitas mereka untuk menyalurkan modal ke EMDEs. Pemahaman ini penting karena kebutuhan investasi di EMDEs untuk proyek iklim dan infrastruktur mencapai angka sekitar 2,4 triliun dolar per tahun hingga 2030. Meskipun laporan tersebut sangat informatif, ada perhatian khusus yang hilang yaitu kurangnya pembahasan tentang peran private equity (PE) dan private credit (PC). Data menunjukkan bahwa modal swasta sudah mengalir cukup signifikan ke pasar EMDE, dengan sekitar 90-100 miliar dolar yang diinvestasikan dalam private equity dan venture capital di berbagai wilayah termasuk Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Investor yang paling mampu dan mau menanamkan modal melalui PE dan PC adalah investor global komersial besar serta investor yang terafiliasi dengan negara seperti sovereign wealth funds dan dana pensiun publik. Investor domestik juga mulai berperan, namun regulasi sering kali membatasi peran mereka. Sebaliknya, investor ritel yang fokus pada likuiditas harian sulit berkontribusi dalam investasi jangka panjang dengan risiko kompleks seperti di EMDEs. Privat equity dan private credit menawarkan modal yang lebih sabar, pengelolaan risiko yang lebih handal, dan struktur investasi yang lebih fleksibel dibandingkan pasar publik. Kinerja private equity di EMDE selama ini juga menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan indeks pasar saham publik regional, menunjukkan bahwa masalah bukan pada return, tapi pada struktur dan tipe investor yang terlibat. Agar investasi dalam EMDE dapat meningkat secara signifikan, kebijakan perlu menyesuaikan dengan kenyataan di lapangan dengan mendukung struktur investasi private capital serta memperkuat peran modal domestik. Ini termasuk perbaikan regulasi, penyediaan mekanisme co-investasi, serta dukungan infrastruktur hukum dan keuangan yang memadai untuk memperkecil risiko bagi investor.

Baca Juga

  • Revolusi Transformasi Digital Indonesia di Layanan Publik dan Keuangan

  • Teknologi Militer Canggih dan Energi Nuklir: Menentukan Masa Depan Pertahanan

  • Terobosan Peristiwa Kosmik dan Berita Penjelajahan Luar Angkasa

  • Aset Militer Tercanggih Merevolusi Strategi Pertahanan Modern

  • Dinamika Evolusi antara Modal Ventura, Ekuitas Swasta, dan Utang Privat