Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Teknologi

Perluasan Integrasi Robotika di Berbagai Sektor di China

Share

Cerita ini menyoroti upaya China dalam mengintegrasikan teknologi robotika ke berbagai bidang seperti transportasi di lingkungan ekstrem, manajemen lalu lintas melalui robot humanoid, serta strategi ekspansi internasional oleh perusahaan robotika. Inovasi tersebut diyakini dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan di sektor-sektor penting.

10 Des 2025, 08.00 WIB

Deep Robotics Raih Pendanaan 500 Juta Yuan untuk Robot Pintar Masa Depan

Deep Robotics Raih Pendanaan 500 Juta Yuan untuk Robot Pintar Masa Depan
Deep Robotics, salah satu perusahaan robotika terkemuka di Hangzhou, China, baru saja mengumumkan pendanaan segar sebesar 500 juta yuan atau sekitar 70 juta dolar AS. Pendanaan ini didapatkan dari sejumlah investor besar, termasuk CMB International dan dana dari perusahaan negara seperti China Telecom dan China Unicom. Dengan semangat memperkuat riset, perusahaan ini bertekad merekrut talenta terbaik di bidang robotika. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2017 ini dikenal berfokus pada pengembangan robot anjing berkaki empat dan robot humanoid. Robot-robot ini dirancang menjadi asisten pintar yang bisa berperan di berbagai sektor industri, mulai dari penjagaan keamanan hingga pekerjaan yang membutuhkan keakuratan tinggi dan mobilitas yang baik. Deep Robotics bersaing dengan startup lain di wilayah Hangzhou seperti Unitree Robotics dan DeepSeek. Pendanaan baru ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap sektor robotika di China sangat tinggi. Apalagi teknologi robotika disebut-sebut sebagai salah satu bidang terpenting yang akan membawa perubahan besar dalam industri masa depan. Oleh karena itu, modal yang diperoleh Deep Robotics disiapkan khusus untuk mempercepat inovasi dan mengembangkan solusi robotik yang lebih cerdas dan bermanfaat. Zhu Qiuguo, pendiri sekaligus CEO Deep Robotics yang juga aktif sebagai dosen dan pembimbing PhD di Zhejiang University, menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah membuat robot yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bisa diandalkan sebagai asisten dalam lingkup pekerjaan sehari-hari. Pengembangan ini mencerminkan visi jangka panjang untuk mengintegrasikan robot dalam kehidupan manusia dan meningkatkan produktivitas perusahaan yang menggunakan teknologi tersebut. Dengan dukungan dana dan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk institusi negara, Deep Robotics diharapkan dapat memperkuat posisinya di pasar lokal dan global. Investasi ini memicu optimisme bahwa teknologi robotika semakin dianggap sebagai pilar penting dalam transformasi industri modern yang sedang berjalan di China dan dunia.
09 Des 2025, 14.11 WIB

Midea Luncurkan Robot Humanoid MIRO U untuk Tingkatkan Efisiensi Industri

Midea Luncurkan Robot Humanoid MIRO U untuk Tingkatkan Efisiensi Industri
China kini melihat lonjakan antusiasme dan investasi dalam penggunaan robot humanoid di berbagai sektor industri. Hal ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan otomatisasi proses produksi yang semakin kompleks dalam menghadapi persaingan global. Midea Group, sebuah perusahaan pembuat alat rumah tangga, mengembangkan robot humanoid industri bernama MIRO U yang memiliki enam lengan bionik dan akan segera diterapkan di pabrik mesin cuci mereka di Wuxi, Provinsi Jiangsu selatan. MIRO U dirancang tidak hanya sekadar meniru bentuk manusia, tetapi bertujuan membawa peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional industri, dengan kemampuan seperti pengangkatan stabil, rotasi 360 derajat, dan mobilitas menggunakan roda. Menurut CTO Midea, Wei Chang, robot ini bisa menghemat waktu pergantian lini produksi hingga 30 persen, yang berarti produktivitas bisa meningkat secara signifikan ketika robot mulai beroperasi di akhir bulan ini. Selain itu, Midea juga sedang mempersiapkan seri robot humanoid Meila yang ditujukan untuk penggunaan komersial dan rumah tangga, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2026 dan akan digunakan di toko-toko ritel mereka untuk memberikan demonstrasi produk dan pelayanan interaktif.
09 Des 2025, 13.59 WIB

Midea Luncurkan MIRO U, Robot Humanoid Untuk Tingkatkan Efisiensi Industri

Midea Luncurkan MIRO U, Robot Humanoid Untuk Tingkatkan Efisiensi Industri
China kini sedang fokus pada pengembangan dan investasi dalam teknologi robot humanoid dengan tujuan meningkatkan efisiensi industri dan memenuhi kebutuhan produksi yang semakin tinggi. Midea Group, produsen alat rumah tangga besar, sudah memperkenalkan robot baru yang dinamakan MIRO U untuk mengoptimalkan produksinya. MIRO U adalah robot humanoid generasi ketiga yang memiliki enam lengan bionik dengan kemampuan bergerak di atas roda. Robot ini didesain untuk membantu proses pergantian lini produksi di pabrik mesin cuci Midea di Wuxi, provinsi Jiangsu. Menurut CTO Midea, Wei Chang, MIRO U mampu meningkatkan efisiensi pergantian lini produksi sebesar 30 persen. Robot ini memiliki fitur canggih seperti pengangkatan vertikal stabil, rotasi 360 derajat, dan kontrol presisi tinggi pada keenam lengannya sehingga bisa menjalankan tugas industri dengan lebih baik. Selain robot industri MIRO U, Midea juga tengah mengembangkan seri humanoid Meila yang dirancang untuk lingkungan komersial dan domestik. Produk ini sedang dalam tahap pengujian akhir dan direncanakan akan digunakan di toko-toko retai Midea mulai tahun 2026 untuk memberikan demonstrasi produk secara interaktif. Penerapan robot humanoid dalam berbagai lini bisnis ini menunjukkan bagaimana teknologi otomasi dapat menggantikan atau membantu tugas manusia, mempercepat proses produksi dan pelayanan, serta membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi robotika di China.
08 Des 2025, 22.22 WIB

Pudu Luncurkan Robot Kuadrupel Canggih D5 untuk Operasi Otonom Multimedan

Pudu Luncurkan Robot Kuadrupel Canggih D5 untuk Operasi Otonom Multimedan
Perusahaan robotika asal China, Pudu, baru-baru ini memperkenalkan robot kuadrupel terbarunya yang diberi nama D5 di pameran internasional robot di Tokyo, Jepang. Robot ini memiliki tinggi hampir satu meter dan dirancang dengan empat kaki serta kemampuan bergerak menggunakan roda, yang memungkinkan mobilitas yang sangat baik di berbagai medan dan situasi. Robot D5 dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti platform NVIDIA Orin dan prosesor RK3588 yang memberikan kekuatan pemrosesan tinggi hingga 275 TOPS. Hal ini memungkinkan robot untuk melakukan pemetaan area, pengenalan objek, penghindaran rintangan, dan perencanaan jalur secara real-time tanpa bantuan manusia. Sensor pada D5 sangat lengkap, termasuk empat kamera fisheye 120° yang mampu memberikan pandangan 360 derajat, serta LiDAR dengan 192 garis yang menghasilkan pemetaan tiga dimensi yang rinci. Dengan kemampuan ini, robot dapat menjalani inspeksi hingga 14 kilometer dalam sekali pengoperasian, dan menjelajahi area luas sampai dengan satu juta meter persegi. Dibuat dari material aluminium yang kuat serta dilengkapi dengan kontrol torsi tertutup, robot ini dapat membawa beban hingga 30 kilogram selama lebih dari dua jam. Selain itu, perlindungan kelas IP67 memastikan robot tahan terhadap debu dan air, serta mampu beroperasi di berbagai suhu mulai dari -20°C hingga 55°C, menjadikannya ideal untuk kondisi keras di lapangan. Selain D5, Pudu juga memamerkan berbagai robot lain yang difokuskan pada solusi layanan seperti pengantaran makanan di restoran, pembersihan otomatis, dan logistik industri. Dengan perkembangan ini, Pudu menegaskan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam inovasi robotika layanan dengan visi untuk menghadirkan mesin otonom cerdas yang siap menghadapi tantangan masa depan.
08 Des 2025, 19.39 WIB

Truk Tambang Tanpa Awak China Kuasai Tambang Tertinggi Dunia dengan Teknologi 5G

Truk Tambang Tanpa Awak China Kuasai Tambang Tertinggi Dunia dengan Teknologi 5G
China telah berhasil menguji truk tambang tanpa awak di tambang Huoshaoyun yang terletak di ketinggian 5.600 meter di pegunungan Kunlun, Xinjiang. Ketinggian ini lebih tinggi dari pemukiman permanen tertinggi di dunia, sehingga menghadirkan tantangan lingkungan yang sangat ekstrem seperti kadar oksigen yang rendah dan suhu dingin. Tambang Huoshaoyun menyimpan cadangan timbal dan seng terbesar di China dengan nilai ekonomi lebih dari 370 miliar yuan. Karena lokasinya yang sangat sulit diakses, metode penambangan tradisional menggunakan tenaga manusia sangat berbahaya dan tidak efisien. Untuk mengatasi risiko ini, operator tambang bermitra dengan Beijing Linghang Zhitu Technology untuk mengembangkan sistem truk tambang tanpa awak yang menggunakan teknologi 5G serta berbagai sensor canggih. Sistem ini mampu mengoperasikan truk secara otonom dan menangani medan yang rumit secara real time. Truk tanpa awak ini terbukti mampu melakukan tugas pengangkutan dan pemuatan bijih secara mandiri, memungkinkan operasi penambangan terus menerus selama 24 jam tanpa membahayakan pekerja manusia. Di masa depan, sistem ini juga akan dikembangkan untuk digunakan pada eskavator tambang. Keberhasilan teknologi ini akan meningkatkan kapasitas produksi tambang secara signifikan dan mengurangi ketergantungan China pada impor logam. Proyek ini juga menjadi contoh inovasi teknologi yang dapat mengatasi tantangan penambangan di lingkungan ekstrem tinggi dunia.
08 Des 2025, 15.40 WIB

Unitree Robotics Hadirkan Robot Humanoid H2 dengan Keterampilan Bertinju dan Mobilitas Tinggi

Unitree Robotics, perusahaan yang terkenal dengan robot anjing gesitnya, kini meluncurkan robot humanoid baru bernama H2 yang memiliki kemampuan bertinju dan kemampuan fisik yang kuat. Robot ini berdiri setinggi hampir 6 kaki dan telah menunjukkan kemampuannya dalam sebuah demonstrasi sparring melawan model yang lebih kecil, G1. Robot H2 memiliki teknologi terbaru dengan 31 derajat kebebasan, dan torsi joint mencapai 360 N·m, memungkinkan gerakan yang sangat presisi dan kuat. Selain itu, tangan robot ini didesain ulang dengan 7 derajat kebebasan yang membuatnya lebih lincah dan bisa melakukan tugas manipulasi yang rumit. Teknologi kontrol robot ini menggunakan algoritma canggih yang memungkinkan gerakan dinamis seperti tinju, tendangan, dan pukulan lutut. Unitree juga mengembangkan sistem teleoperasi di mana manusia bisa mengendalikan robot secara real-time menggunakan perangkat seperti Apple Vision Pro. Versi sebelumnya seperti G1 dan H1 telah membuktikan kemampuan gerak yang luar biasa termasuk backflip, salto, serta keseimbangan yang kuat meski terjatuh atau terkena tendangan. Versi terbaru H2 lebih fokus tidak hanya pada mobilitas tapi juga kekuatan dan manipulasi halus. Pengembangan ini tidak hanya menampilkan kemampuan bertarung robot, namun juga membuka potensi mereka untuk bekerja di pabrik, logistik, dan bahkan penggunaan sehari-hari di rumah dengan tingkat presisi tinggi dan kemampuan multi-tugas yang berkembang.
08 Des 2025, 09.27 WIB

China Bangun Tambang Tanpa Awak Tertinggi Dunia di Ketinggian Ekstrim

China telah berhasil membangun tambang tanpa awak tertinggi di dunia pada ketinggian 5.600 meter di pegunungan Kunlun, Xinjiang. Proyek ini menggunakan truk tambang otomatis yang dibuat secara domestik dan telah berhasil melalui tahap pengujian pengangkutan dan pemuatan bijih. Tambang Huoshaoyun yang berada di ketinggian ini bahkan melebihi ketinggian pemukiman manusia tertinggi di dunia, La Rinconada, Peru yang berada pada 5.300 meter. Hal ini menunjukkan kemampuan manusia dalam menjelajah dan memanfaatkan sumber daya di tempat yang sebelumnya sulit diakses. Penggunaan teknologi tambang tanpa awak ini memungkinkan operasi 24 jam tanpa mengorbankan keselamatan para pekerja, karena tidak harus terpapar kondisi oksigen rendah dan suhu dingin yang ekstrem di wilayah pegunungan tersebut. Pencapaian ini menandai kemajuan penting dalam pengembangan pertambangan cerdas di lingkungan dataran tinggi ekstrem, yang juga dianggap sebagai solusi teknologi maju dari China yang bisa diaplikasikan secara global. Penemuan cadangan timah dan seng terbesar dan terbaik di Kunlun menjadi alasan pengembangan tambang berteknologi tinggi ini, membuka peluang eksplorasi dan produksi mineral di kondisi geografis yang sangat menantang.
07 Des 2025, 08.00 WIB

Robot Anjing D5 Pudu Robotics Memukau di Pameran Robot Tokyo 2023

Pudu Robotics, perusahaan robot asal China yang didirikan oleh Felix Zhang Tao, memperkenalkan robot berkaki empat terbaru bernama D5 di pameran International Robot Exhibition di Tokyo. Robot ini memiliki tinggi hampir satu meter dan tampil dalam warna abu-abu pucat yang menarik perhatian pengunjung. Robot D5 dapat menuruni tangga dan mengangkat kaki depan secara mandiri, menunjukkan kemampuannya dalam navigasi yang kompleks. Dilengkapi dengan empat kamera fisheye 120 derajat dan sensor lidar di depan dan belakang, D5 mampu menghindari rintangan secara otomatis. Menggunakan chip Nvidia Orin dan modul motor serta sendi yang dikembangkan sendiri oleh Pudu, robot ini dirancang agar dapat beroperasi pada segala medan dan cuaca. Ini merupakan peningkatan signifikan dari model sebelumnya yang diluncurkan pada 2022. Pudu Robotics dikenal karena produk robot layanan mereka yang banyak digunakan di restoran, hotel, dan logistik pabrik. Perusahaan ini telah berhasil menjual lebih dari 100.000 unit robot ke lebih dari 80 negara, memperlihatkan penerimaan yang luas di pasar global. Keberhasilan D5 menjadi bukti kemajuan teknologi robotik China dan potensi aplikasi robot berkaki empat di berbagai sektor industri, mulai dari inspeksi hingga pengiriman barang, didukung oleh kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan dan komputasi berkinerja tinggi.
07 Des 2025, 01.15 WIB

Robot Lalu Lintas AI Pertama di Hangzhou Atur Arus dan Awasi Pelanggaran

Hangzhou, sebuah kota besar di Cina dengan hampir 12 juta warga, menghadapi tantangan serius dalam mengatur arus lalu lintas yang padat. Banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang melintasi jalan-jalan utama sehingga menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas biasa terjadi. Untuk mengatasi masalah ini, kota Hangzhou memperkenalkan sebuah robot humanoid bernama Hangxing No. 1 yang mulai beroperasi pada awal Desember di sebuah persimpangan sibuk. Robot ini dirancang untuk membantu petugas lalu lintas manusia dengan mengatur kendaraan, berjalan dengan gerakan isyarat seperti polisi, dan berinteraksi dengan lampu lalu lintas. Tak hanya memberikan sinyal lalu lintas, Hangxing No. 1 dilengkapi dengan kamera dan sensor yang memungkinkannya mendeteksi pelanggaran secara langsung. Misalnya, pengendara tanpa helm, kendaraan yang melewati garis berhenti, dan pejalan kaki yang menyeberang sembarangan. Robot ini memberikan peringatan suara yang ramah dan tenang kepada pelanggar agar menyesuaikan perilaku mereka tanpa konfrontasi. Robot bisa beroperasi selama 6-8 jam dengan baterai yang dapat diganti dan dapat kembali secara otomatis ke tempat pengisian setelah menjalankan tugasnya. Pengembangan robot ini juga terhubung dengan platform kota pintar yang memungkinkan pengolahan data secara real time sehingga robot bisa meningkatkan kemampuannya dari waktu ke waktu. Nantinya, robot ini bisa dikembangkan agar mampu berinteraksi lebih kompleks, memberikan informasi, atau edukasi kepada warga.

Baca Juga

  • Integrasi AI Otomotif Percepat Mobilitas Generasi Berikutnya

  • Smart Ring: Frontier Selanjutnya dalam Teknologi Wearable Berbasis AI

  • Perombakan Kepemimpinan di Perusahaan AI Besar di Tengah Inovasi Cepat

  • Kacamata AI Google: Merintis Asistensi Pintar Tanpa Layar

  • Pencairan Ketegangan Teknologi AS-Cina: Ekspor Chip Nvidia H200 Disorot