
Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 akan digelar pada 10-16 Desember 2025, melibatkan lebih dari 1.300 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini diharapkan bisa membawa naik transaksi belanja daring serta mendongkrak perekonomian melalui diskon besar dan promosi khusus pada produk-produk lokal.
Produk yang paling diminati oleh masyarakat selama Harbolnas adalah fashion, skincare, otomotif, dan elektronik. Hal ini berdasarkan pengamatan Ketua Umum Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, yang menegaskan bahwa kategori ini selalu menjadi favorit sepanjang gelaran belanja online.
Meskipun daya beli masyarakat sedang mengalami penurunan dalam beberapa periode, e-commerce masih menunjukkan dominasi yang kuat dalam aktivitas belanja. Ini jadi peluang yang bagus untuk mendorong transaksi dan memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku bisnis daring, terutama UMKM lokal.
Transaksi dalam Harbolnas tahun ini diperkirakan meraih angka Rp 35 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah dan pihak terkait telah menyiapkan mekanisme agar produk UMKM lokal bisa lebih banyak terekspos dan dipilih konsumen secara luas selama periode belanja online ini.
Fokus promosi produk lokal diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk memilih barang-barang produksi dalam negeri sebagai pilihan utama. Dengan semangat ini, Harbolnas 2025 bukan hanya sekedar ajang diskon, tapi juga momentum penguatan produk lokal di pasar digital nasional.