
ByteDance telah menjadi perusahaan yang paling agresif dalam merekrut tenaga kerja di sektor teknologi China selama tahun ini. Menurut laporan dari platform jaringan profesional terbesar di China, Maimai, jumlah lowongan kerja yang dipasang oleh ByteDance jauh melampaui para pesaing utamanya, seperti Meituan dan Alibaba Group Holding.
Laporan tersebut juga menyoroti lonjakan dramatis dalam lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI), yang naik lebih dari 543 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi sangat fokus pada pengembangan AI sebagai pilar utama masa depan mereka.
Indeks perekrutan yang digunakan dalam laporan ini mengukur jumlah lowongan baru yang ada, dengan ByteDance mencatat nilai tertinggi 897, jauh lebih tinggi dibandingkan Meituan yang berada di 587 dan Alibaba di angka 407. Selain itu, ByteDance juga menjadi perusahaan dengan jumlah lowongan AI terbanyak di sektor teknologi.
Gaji rata-rata untuk posisi AI di China saat ini mencapai 61,764 yuan per bulan atau sekitar 8.755 dolar AS, yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata gaji di sektor ekonomi baru lainnya. Ini menunjukkan bahwa talenta dalam bidang AI sangat dihargai di pasar kerja teknologi saat ini.
Perusahaan lain seperti Dreame, iFlyTek, dan Amap juga mengalami pertumbuhan cepat dalam memasang lowongan kerja, sementara perusahaan seperti Oppo, Transsion Holdings, dan DJI berhasil menggandakan jumlah lowongan mereka. Hal ini menandakan bahwa seluruh ekosistem teknologi di China sedang mengalami percepatan pesat dalam perekrutan, terutama di bidang AI.