Lee Young-hee, seorang peneliti semikonduktor dari Korea Selatan, telah pindah ke China untuk memimpin pusat penelitian material kuantum di Universitas Teknologi Hubei, Wuhan. Lee telah menjadi anggota asing dari Chinese Academy of Sciences sejak 2021 dan memutuskan untuk melanjutkan penelitiannya di China setelah pensiun di Korea Selatan.
Pusat penelitian yang didirikan oleh Lee bertujuan untuk mempromosikan pengembangan material baru, energi baru, optoelektronik, teknologi informasi, bidang biomedis, dan industri terkait di provinsi Hubei. Universitas Teknologi Hubei menyambut Lee sebagai penunjukan penuh waktu pada bulan November.
Lee berharap pusat ini akan mengumpulkan keahlian ilmiah, berbagi sumber daya dengan universitas lokal dan luar negeri, serta membina bakat muda. Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan teknologi dan industri di Hubei.