
Para ilmuwan China telah mengembangkan senjata gelombang mikro berdaya tinggi yang dapat menembak lebih dari 10.000 kali tanpa gagal. Senjata ini dirancang untuk menonaktifkan drone, rudal, pesawat, dan bahkan satelit orbit rendah dengan merusak elektronik mereka. Senjata ini memiliki beberapa inovasi penting yang membuatnya memerlukan lebih sedikit perawatan dibandingkan senjata tradisional.
Senjata ini mampu menghasilkan sepuluh hingga tiga puluh pulsa per detik, dengan setiap pulsa menghasilkan ratusan megawatt per tembakan. Sistem ini menggunakan bahan paduan khusus yang menyerap gas di dalam senjata, menjaga vakum tetap utuh bahkan selama penembakan intens. Tim di Northwest Institute of Nuclear Technology mengklaim telah mencapai terobosan dalam pengelasan keramik-logam yang menghilangkan kebutuhan akan segel karet yang cenderung rusak seiring waktu.
China juga mengembangkan senjata gelombang mikro berbasis GaN yang tidak memerlukan vakum, sementara membatasi ekspor gallium untuk menghambat perkembangan senjata serupa di Amerika Serikat. Pendekatan dua arah ini dapat memberikan keunggulan bagi China dalam sistem senjata generasi berikutnya. Namun, detail spesifik tentang sumber energi senjata ini masih belum diungkapkan, yang mungkin masih terlalu berat atau kompleks untuk digunakan di medan perang.