
Adam Mosseri, kepala Instagram sejak 2018, bersaksi dalam sidang antitrust penting melawan Meta yang digelar oleh FTC. Sidang ini membahas tuduhan monopoli ilegal akibat akuisisi WhatsApp dan Instagram oleh Meta. Mosseri mengungkapkan dinamika internal dan persaingan yang dihadapi Instagram terutama dari TikTok yang sangat dominan.
Mosseri menjelaskan bahwa sejak 2019 TikTok menjadi ancaman besar yang menyebabkan penurunan waktu penggunaan Instagram hingga 40%. Instagram mencoba bersaing dengan meluncurkan fitur Reels di 2020, namun implementasi awal fitur ini gagal karena dibangun di atas fondasi yang kurang tepat dengan Stories.
Mosseri juga mengungkapkan adanya ketegangan antara pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, dengan manajemen Meta, terutama Mark Zuckerberg yang ingin mengontrol pertumbuhan aplikasi agar sesuai strategi Meta secara keseluruhan. Ketegangan ini memuncak sehingga menyebabkan keduanya keluar pada 2018 dan Mosseri mengambil alih.
Dalam penegakan keselamatan konten, Mosseri menyampaikan bahwa sumber daya yang dialokasikan untuk tim kesejahteraan pengguna Instagram sangat terbatas jika dibandingkan dengan Facebook. Namun Meta berinvestasi besar dalam infrastruktur dan dukungan bagi para kreator supaya dapat bersaing dengan platform lain.
Mosseri mengakui bahwa Instagram perlu menjadi lebih agresif dalam merespon persaingan ketat dengan TikTok. Ia juga menyoroti fokus Meta untuk membantu kreator kecil agar bisa berkembang lebih cepat, yang merupakan pertarungan penting ke depan di ekosistem media sosial.