Startup AI Mendapatkan Pendanaan untuk Mengurangi Halusinasi dan Menjamin Integritas Data

Tech besar biasanya membuat model AI ukuran sangat besar dengan ribuan parameter dan butuh super komputer mahal. Tapi Fastino dari Palo Alto punya cara berbeda dengan bikin model AI kecil dan khusus buat tugas tertentu agar lebih murah dan cepat. Model yang kecil ini cukup dilatih pakai GPU gaming biasa yang harganya jauh di bawah 100 ribu dolar. Ini membuat Fastino bisa efisien dan hemat biaya dibanding pesaing yang bikin model raksasa. Fastino sudah dapat dana sebesar 17,5 juta dolar dari Khosla Ventures dan total pendanaannya hampir 25 juta dolar. Mereka juga didukung investor terkenal seperti Microsoft dan Insight Partners. Model mereka dipakai oleh perusahaan untuk tugas seperti menghapus data rahasia dan membuat ringkasan dokumen dengan hasil yang memuaskan. Kecepatan dan akurasinya pun diklaim lebih baik dari model besar. Fastino fokus merekrut peneliti yang memandang pembangunan model bahasa dengan cara berbeda dan tidak hanya mengejar ukuran terbesar. Mereka percaya model kecil dengan fokus khusus adalah masa depan AI untuk perusahaan.

Soham Mazumdar, salah satu pendiri Rubrik yang keluar pada tahun 2023, kini meluncurkan startup baru bernama WisdomAI yang menghadirkan analitik data berbasis AI untuk bisnis. WisdomAI mampu memberikan wawasan berdasarkan data terstruktur, tidak terstruktur, bahkan data yang belum dibersihkan dari kesalahan seperti typo. Perusahaan ini memudahkan manajer bisnis untuk memperoleh laporan tanpa harus bergantung pada tim analitik yang biasanya memakan waktu dan tenaga. Contohnya, WisdomAI bisa secara cepat membantu chief of revenue untuk mengetahui strategi penutupan kuartal dengan memberikan daftar kesepakatan yang perlu difokuskan dan hambatan yang terjadi secara detil. WisdomAI juga melayani berbagai industri termasuk minyak dan gas, di mana pekerja lapangan dapat bertanya tentang produksi dan mendapatkan jawaban dari data yang luas mulai dari dokumen sampai data telemetri. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kekuatan platform dalam menangani data kompleks dan besar. Keunggulan utama WisdomAI dibandingkan alat analitik lain adalah akurasi yang tinggi dan kemampuannya menghindari halusinasi atau informasi palsu yang sering muncul di teknologi AI generatif. WisdomAI menggunakan AI untuk menyusun query, bukan untuk menghasilkan jawaban, sehingga hanya data nyata yang diambil sebagai hasil. Startup ini sudah mendapat perhatian dan investasi besar, dengan Coatue memimpin putaran pendanaan awal sebesar 23 juta dolar Amerika. WisdomAI telah digunakan oleh perusahaan besar seperti ConocoPhillips, Cisco, dan Descope, serta kompatibel dengan berbagai penyimpanan data cloud besar seperti Snowflake dan BigQuery.

Agree.com adalah startup baru yang mengombinasikan tanda tangan elektronik dengan fitur faktur dan pemrosesan pembayaran dalam satu platform. Hal ini membuat proses bisnis menjadi lebih singkat dan mudah, berbeda dengan solusi e-signature tradisional yang terpisah dari pembayaran. Dengan menggunakan teknologi AI dan OCR, Agree.com secara otomatis mendeteksi bagian penting dalam kontrak seperti kolom input dan tanda tangan, serta otomatis mengeluarkan faktur berdasarkan ketentuan pembayaran yang tertera. Ini memberi kemudahan dan efisiensi bagi penggunanya. Model bisnis Agree.com menawarkan tanda tangan elektronik secara gratis bagi seluruh pengguna untuk menarik banyak pengguna baru. Perusahaan mendapatkan pendapatan dari biaya transaksi yang terjadi ketika pembayaran dilakukan lewat platform mereka. Dalam waktu singkat, Agree.com sudah berhasil mengakuisisi lebih dari 25 ribu pengguna, termasuk berbagai startup, tim penjualan perusahaan, dan jaringan iklan digital. Perusahaan ini juga didukung oleh investor terkenal dan memiliki pengalaman tim pendiri yang telah berhasil menjual beberapa startup sebelumnya. Agree.com berencana memperluas jangkauan ke pasar internasional seperti Inggris, Kanada, dan Australia. Dengan strategi ini, mereka berharap dapat menyaingi dan bahkan menggantikan pemain besar di industri e-signature dan pembayaran B2B.

Pasar agen AI menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat dengan angka hingga 45% per tahun selama lima tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam pekerjaan sehari-hari semakin meluas dan semakin banyak perusahaan yang tertarik menerapkan AI untuk meningkatkan efisiensi. Relevance AI, startup yang berbasis di San Francisco dan Sydney, aktif mengembangkan sistem operasi bagi agen AI yang memungkinkan bisnis membangun tim AI untuk menyelesaikan tugas dengan cara yang mirip manusia. Platform ini memungkinkan agen AI belajar dan beradaptasi dalam alur kerja perusahaan. Perusahaan ini baru saja mengumpulkan dana Seri B sebesar 24 juta dolar AS, sehingga total pendanaan mereka mencapai 37 juta dolar AS. Investor besar seperti Bessemer Venture Partners dan Insight Partners turut mendukung pengembangan produk Relevance AI. Relevance AI meluncurkan fitur baru bernama Workforce dan Invent yang mempermudah pembuatan dan pengelolaan tim agen AI tanpa perlu keahlian pemrograman. Hal ini membantu perusahaan yang bukan hanya teknis namun juga engineer untuk memanfaatkan AI secara optimal. Relevance harus bersaing dengan perusahaan lain di sektor agen AI seperti Microsoft dan Retell. Namun, pendekatan mereka yang bebas memilih alat dan model serta fokus pada spesialisasi agen AI memberi mereka keunggulan unik di pasar ini.