Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Sains

Integrasi AI dalam Operasi Kesehatan Meningkatkan Efisiensi dan Perawatan Pasien

Share

Perusahaan seperti TruBridge, Nurabot, dan OmniMD telah mengintegrasikan teknologi AI canggih ke dalam operasi rumah sakit dan layanan kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien.

20 Mei 2025, 16.45 WIB

TruBridge Integrasikan Microsoft Dragon Copilot untuk Perbaiki Operasi Rumah Sakit AS

TruBridge Integrasikan Microsoft Dragon Copilot untuk Perbaiki Operasi Rumah Sakit AS
TruBridge, penyedia solusi layanan kesehatan, bermitra dengan Microsoft untuk mengintegrasikan teknologi Dragon Copilot ke dalam sistem rekam medis elektronik mereka. Tujuan utama dari langkah ini adalah meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan di rumah sakit serta sistem kesehatan di seluruh Amerika Serikat. Teknologi baru ini akan digunakan oleh lebih dari 18.000 pengguna TruBridge, memberikan kemampuan pengenalan suara yang aman serta fitur yang didukung kecerdasan buatan. Ini membantu mengoptimalkan proses kerja dan memperkuat kestabilan keuangan organisasi kesehatan. Khususnya, TruBridge fokus pada peningkatan layanan di wilayah pedesaan yang umumnya menghadapi tantangan akses dan sumber daya teknologi. Inisiatif ini juga sejalan dengan program bersama yang dinamakan Trustworthy & Responsible AI Network (TRAIN) dan melibatkan beberapa institusi kesehatan ternama. Selain teknologi, TruBridge juga menyediakan solusi pengelolaan siklus pendapatan yang telah mendapat pengawasan ketat dari HFMA, mendukung kesehatan finansial rumah sakit dan organisasi medis. Kerja sama terdahulu dengan Lady of the Sea General Hospital menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan layanan pasien. Para pimpinan dari kedua perusahaan mengungkapkan rasa bangga dan komitmen mereka untuk menyediakan teknologi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga dapat diandalkan, aman, dan adil untuk menjawab kebutuhan sektor kesehatan di AS.
20 Mei 2025, 06.02 WIB

Robot AI Taiwan Mengurangi Kelelahan Perawat dan Transformasi Rumah Sakit

Robot AI Taiwan Mengurangi Kelelahan Perawat dan Transformasi Rumah Sakit
Kekurangan perawat di dunia diperkirakan akan mencapai 4,5 juta pada tahun 2030 akibat kelelahan dan stres kerja yang tinggi. Untuk mengatasi tantangan ini, Taiwan mulai mengintegrasikan robot berbasis kecerdasan buatan ke dalam sistem kesehatan di rumah sakit mereka. Foxconn dan NVIDIA bekerja sama untuk menciptakan robot bernama Nurabot, yang dirancang untuk membantu perawat dengan mengambil alih tugas-tugas berat seperti pengiriman obat dan patroli di rumah sakit. Robot ini dapat mengurangi beban kerja perawat hingga 30 persen. Selain Nurabot, teknologi seperti digital twin digunakan untuk membuat simulasi virtual rumah sakit agar pelatihan robot bisa dilakukan dengan aman dan efisien. Ini juga membantu rumah sakit merancang tata letak yang lebih optimal dan layanan yang lebih baik. Beberapa rumah sakit terkenal di Taiwan, seperti Taichung Veterans General Hospital dan Mazu Hospital, sudah mulai menguji coba penggunaan robot ini. Para perawat melaporkan pengurangan kelelahan fisik dan waktu yang lebih banyak untuk fokus pada perawatan pasien. Dengan dukungan teknologi canggih dari NVIDIA seperti Jetson Orin dan Holoscan, serta model bahasa AI FoxBrain, inovasi ini diharapkan menjadi contoh bagi dunia dalam menghadapi krisis tenaga kesehatan global, menggabungkan manusia dan mesin untuk hasil yang lebih baik.
19 Mei 2025, 07.00 WIB

Alat Kecerdasan Buatan Memprediksi Risiko Tinggi Depresi Pasca Melahirkan

Alat Kecerdasan Buatan Memprediksi Risiko Tinggi Depresi Pasca Melahirkan
Postpartum depression adalah kondisi serius yang mempengaruhi banyak orang setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan perasaan sedih, cemas, dan bahkan putus asa yang dapat berlangsung hingga satu tahun. Oleh karena itu, penting untuk bisa mengenali siapa yang berisiko mengalami depresi ini supaya dapat diberi perawatan awal. Para peneliti telah mengembangkan sebuah alat yang menggunakan machine learning untuk memprediksi siapa saja yang berisiko tinggi mengalami postpartum depression. Alat ini memanfaatkan data dari catatan kesehatan elektronik dan hasil skrining depresi pasca melahirkan dari lebih dari 29.000 orang tua baru di Amerika Serikat. Dalam penelitian ini, orang dengan riwayat depresi satu tahun sebelum melahirkan tidak dimasukkan untuk memastikan prediksi lebih akurat pada mereka yang belum pernah mengalami depresi sebelumnya. Data tersebut dibagi menjadi dua bagian, satu untuk melatih model dan satu lagi untuk menguji kemampuannya. Hasilnya, alat ini dapat mengenali orang yang berisiko tinggi dengan cukup baik. Mereka yang diprediksi berisiko telah tiga kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan rata-rata. Sekitar 30% dari mereka yang terdeteksi risiko tinggi akhirnya mengembangkan postpartum depression. Meskipun alat ini tidak sempurna, menurut para ahli seperti Roy Perlis, alat ini tetap sangat berguna. Dengan memprediksi risiko, tenaga medis dapat lebih fokus memberikan perawatan pencegahan seperti terapi dan teknik manajemen stres kepada orang yang benar-benar membutuhkan.
19 Mei 2025, 07.00 WIB

Alat Machine Learning Memprediksi Risiko Tinggi Depresi Pasca Melahirkan

Alat Machine Learning Memprediksi Risiko Tinggi Depresi Pasca Melahirkan
Depresi pasca-melahirkan adalah kondisi serius yang memengaruhi banyak orang setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan perasaan sedih, cemas, dan putus asa yang bisa berlangsung hingga satu tahun. Baru-baru ini, para peneliti mengembangkan sebuah alat berbasis machine learning yang dapat memprediksi siapa saja yang berisiko tinggi mengalami depresi ini. Alat ini memakai data dari rekam medis dan hasil skrining dari lebih dari 29.000 orang. Orang yang diberi tanda oleh alat ini sebagai berisiko tinggi hampir tiga kali lebih besar kemungkinannya untuk mengalami depresi pasca-melahirkan dibandingkan orang lain. Ini sangat membantu dalam memberikan perawatan pencegahan lebih awal. Mereka yang berisiko bisa mendapatkan terapi dan pelatihan untuk mengelola stres supaya depresi tidak terjadi atau lebih ringan. Dengan cara ini, kondisi kesehatan mental mereka bisa dijaga dengan lebih baik setelah melahirkan. Penelitian ini penting karena membantu tenaga medis mengidentifikasi dan mendukung orang-orang yang memerlukan bantuan sebelum depresi benar-benar muncul, sehingga keluarga dan ibu bisa melalui masa pasca-melahirkan dengan lebih sehat dan bahagia.
16 Mei 2025, 18.24 WIB

OmniMD Luncurkan AI Clinician untuk Membantu Dokter dan Tingkatkan Perawatan Pasien

OmniMD Luncurkan AI Clinician untuk Membantu Dokter dan Tingkatkan Perawatan Pasien
OmniMD telah memperkenalkan AI Clinician, seorang asisten klinis bertenaga AI yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan di berbagai lingkungan medis. Solusi ini hadir sebagai jawaban atas tantangan utama seperti beban kerja administratif yang berat, data yang tidak terintegrasi dengan baik, serta ketidakefisienan dalam proses pelayanan klinis. AI Clinician mampu memproses data medis yang tidak terstruktur secara real-time sehingga memberikan pemahaman menyeluruh tentang latar belakang kesehatan dan potensi risiko pasien kepada tenaga medis. Dengan kemampuan suara yang canggih, sistem ini dapat mendengarkan, memahami, dan mendokumentasikan kunjungan pasien secara otomatis, mengurangi waktu yang dihabiskan dalam pencatatan dan pengkodean. Salah satu fitur utama dari sistem ini adalah AI Medical Scribe, yang merupakan asisten dokumentasi khusus yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan percakapan, pendengaran ambient, serta pemrosesan bahasa alami khusus klinis untuk mengurangi beban kerja pencatatan bagi dokter dan staf medis. Selain itu, AI Clinician dapat bekerja sama dengan berbagai sistem rekam medis elektronik melalui integrasi standar interoperabilitas FHIR dan API yang memungkinkan pertukaran data yang cepat dan aman. Saat ini, perangkat lunak ini telah mulai digunakan di berbagai praktik dan klinik spesialis di Amerika Serikat. Ke depan, OmniMD juga berencana meluncurkan produk tambahan seperti AI Front Desk yang memudahkan penjadwalan dan proses pendaftaran pasien serta AI RCM yang mengotomatisasi manajemen siklus pendapatan, dengan tujuan untuk membuat layanan kesehatan lebih cepat, pintar, dan terhubung.

Baca Juga

  • Inovasi dalam Teknologi Propulsi Drone dan Kapal Selam Meningkatkan Efisiensi

  • Integrasi AI dalam Operasi Kesehatan Meningkatkan Efisiensi dan Perawatan Pasien

  • Inovasi dalam Teknologi Penangkapan Karbon dan Pendeteksian Lingkungan

  • Penemuan Arkeologi Terbaru Menyingkap Peradaban Kuno

  • Kemajuan Terkini dalam Farmasi dan AI untuk Pengembangan Obat